Kelelahan? Coba, deh, Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Ini
ilustrasi kelelahan (pexels.com/ron-lach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang punya kesibukannya masing-masing. Kesibukan tingkat tinggi sering kali membuat kita merasa mengantuk atau kelelahan. Selain dengan istirahat sejenak, kamu juga bisa mengatasi kelelahan lewat pola makan.
Ya, apa yang kita makan berpengaruh terhadap kondisi tubuh kita. Agar bisa semangat lagi, yuk, coba konsumsi beberapa makanan dan minuman lagi untuk mengusir kelelahan!
1. Sayur-sayuran dan buah-buahan
ilustrasi buah dan sayuran (pexels.com/wendywei)Mengutip Healthline, makin segar makanan, makin banyak nutrisinya. Jadi, buah dan sayur bisa dikonsumsi untuk mengusir kelelahan.
Sebagai contoh adalah pisang. Sebuah penelitian dalam jurnal PLOS One tahun 2012 membandingkan pisang dengan minuman olahraga yang mengandung karbohidrat pada pesepeda yang membutuhan energi berkelanjutan untuk perjalanan panjang mereka. Tim peneliti menemukan bahwa pisang menawarkan 'bahan bakar' untuk pesepeda sama banyaknya dengan minuman olahraga tersebut.
Contoh lainnya adalah alpukat yang mengandung vitamin, mineral dan lemak sehat yang bisa memberikan energi hingga berjam-jam. Alpukat juga mengandung serat, yang mana ini membantu gula darah tetap stabil, mencegah gula darah melonjak dan selanjutnya turun dengan cepat yang bisa menyebabkan kelelahan.
Untuk sayuran, kamu bisa mengonsumsi bayam yang merupakan sumber baik vitamin C, folat, dan zat besi. Kadar semua nutrisi tersebut dalam tubuh esensial untuk produksi energi. Selain itu, tubuh yang kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan parah.
2. Makanan dan minuman yang tidak mengandung kafein
ilustrasi kopi (pexels.com/chevanon)Konsumsi sedang kafein memang terbukti dapat mendatangkan berbagai manfaat kesehatan. Walaupun bisa bikin melek, tetapi kafein sebenarnya tidak memberikan tubuh energi yang diperlukan.
Awalnya kafein memang memberikan tambahan energi, tetapi ini tidak dilengkapi nutrisi yang baik dan seimbang. Lama-lama, kamu pun kembali lelah, mengutip Healthline.
Lebih baik pilihlah makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran. Bila memang lebih memilih kopi, konsumsilah kopi hitam murni tanpa tambahan gula.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman untuk Netralkan Efek Samping dari Makanan Pedas
3. Makanan berprotein
ilustrasi ikan (pexels.com/kseniachernaya)Dilansir Cleveland Clinic, protein butuh waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap. Saat kamu makan protein berbarengan dengan karbohidrat, itu akan memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.
Hasilnya, kamu pun akan mendapatkan energi berkelanjutan. Sebagai contoh, kamu bisa menambahkan satu porsi kacang-kacangan, selai kacang (tanpa tambahan gula), yoghurt tawar, atau hummus ke dalam makanan atau dijadikan sebagai camilan.
4. Biji-bijian dan kacang-kacangan
Editor’s picks
ilustrasi kacang-kacangan (pexels.com/martabranco)Biji-bijian dan kacang-kacangan juga bisa membantu mengatasi dan melawan kelelahan serta rasa lapar. Konsumsi keduanya dapat memberikan nutrisi sehat sekaligus energi untuk menjalani hari.
Sebagai contoh, almon kaya akan nutrisi seperti lemak, serat, dan protein. Protein dan lemak memberikan perasaan kenyang yang lebih lama dan dapat membantu peningkatan energi, mengutip Medical News Today.
Tak cuma itu, dilansir Healthline, almon juga kaya akan vitamin B, yang mana ini membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta kaya akan magnesium yang bisa membantu melawan kelelahan otot.
Untuk biji-bijian, kamu bisa mengonsumsi biji chia. Biji ini mungkin bisa menjadi sumber energi yang baik berkat kandungan karbohidrat, lemak sehat, dan serat.
Menurut sebuah penelitian berskala kecil yang melibatkan enam atlet ketahanan dalam Journal of Strength and Conditioning Research tahun 2011, konsumsi biji chia menawarkan energi sama banyaknya dengan minuman olahraga berkarbohidrat. Kamu bisa mencampurkan biji chia ke dalam smoothie atau yoghurt saat sarapan atau dijadikan sebagai camilan sehat.
5. Air
ilustrasi air (pexels.com/pixabay)Untuk fungsi tubuh yang optimal, kamu harus mencukupi asupan cairan setiap harinya. Dilansir Healthline, walaupun air tidak memberikan energi dalam bentuk kalori, tetapi air dapat memfasilitasi proses energik dalam tubuh. Idealnya, orang dewasa disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas atau 2 liter air per hari.
Akan tetapi, hindari minum air berlebihan karena bisa menyebabkan overhidrasi. Mengutip Mayo Clinic, minum terlalu banyak air malah dapat menyebabkan hilangnya energi, memunculkan rasa kantuk, atau rasa lelah yang konstan akibat ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
6. Suplemen
ilustrasi supplement dan vitamin (pexels.com/readymade)Bila kamu tidak yakin dapat memenuhi kebutuhan gizi harian lewat pola makan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen makanan. Akan tetapi, sebaiknya sebelum mulai mengonsumsi suplemen apa pun, konsultasikan dulu ke dokter, ya.
7. Makanan segar, hindari makanan olahan
ilustrasi makanan kalengan (pexels.com/edwinjosevega)Mengutip Nutritionist Resource, bila sebagian besar pola makananmu terdiri dari makanan olahan atau kemasan (misalnya keripik, minuman bersoda, makanan kalengan, daging olahan seperti bacon, cake dan biskuit, junk food, dan sebagainya), kamu mungkin akan mendapati peningkatan kelelahan dibandingkan dengan pola makan yang didominasi buah dan sayuran.
Makanan olahan umumnya mengandung pengawet, zat aditif, natrium, lemak trans, dan zat buatan lainnya yang dapat menyebabkan kelelahan.
Itulah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk melawan atau mengatasi kelelahan. Sebetulnya tidak ada satu makanan pun yang dapat memberikan dorongan energi, apalagi secara instan. Kuncinya tetap pola makan sehat bergizi seimbang, dan kamu bisa menambahkan rekomendasi yang disebutkan di atas tadi.
Baca Juga: Merasa Kelelahan Sepanjang Waktu? 10 Masalah Kesehatan Ini Penyebabnya
Berita Terkini Lainnya
