Cat Scratch Disease, Cakaran Kucing yang Berujung Jadi Penyakit!
consciouscat.net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing adalah hewan mamalia berbulu halus yang memiliki gigi dan cakar yang tajam. Dikenal penurut dan mudah dipelihara, kebanyakan orang seringkali menjadikannya hewan peliharaan.
Meski terkenal sebagai hewan yang jinak, kucing bisa saja mencakar dan menggigit orang lain ketika dalam keadaan lapar maupun tertekan.
Sering disepelekan, ternyata gigitan kucing bisa menjadi penyakit yang dikenal dengan cat scratch disease. Penasaran bagaimana penyakit cat scratch disease itu? Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Penyakit cat scratch disease disebabkan oleh bakteri yang dibawa kucing. Begini penjelasannya!
holidogtimes.comCat scratch disease merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan, goresan, atau jilatan dari kucing yang terinfeksi bakteri Bartonella henselae. Kucing yang umumnya terinfeksi bakteri tersebut biasanya belum berumur 1 tahun dan tampak sehat dari luarnya.
Meski bukan tergolong penyakit serius, penyakit ini akan menimbulkan komplikasi yang cukup parah pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Selain lemahnya kekebalan tubuh, penyakit ini juga lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Hal tersebut disebabkan anak-anak cenderung memiliki kontak lebih dekat dengan kucing maupun anak kucing peliharaan mereka.
2. Ada beberapa tanda yang biasanya ditunjukkan oleh penderita penyakit ini. Kenali baik-baik ya!
yourfamilypets.comInfeksi akibat penyakit ini terbilang jinak dan sembuh dengan sendirinya. Namun bagi beberapa orang hal tersebut bisa saja terjadi berkebalikan, bertambah parah, dan memerlukan perawatan khusus. Pada umumnya, tanda-tanda awal penyakit cat scratch disease adalah sebagai berikut.
- Benjolan kecil kemerahan atau lecet di lokasi gigitan.
- Setelah beberapa hari terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di dekat lokasi gigitan atau awal
- Merasa kelelahan dan disertai pegal-pegal
- Sakit kepala
- Mengalami demam ringan
Editor’s picks
Disamping beberapa tanda tersebut, penyakit ini juga bisa menimbulkan gejala kurang umum seperti berikut.
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan
- Sakit tenggorokan
- Panas dingin
- Ruam
- Demam berkepanjangan
Baca Juga: 5 Penyebab Kucing Menjulurkan Lidah Bahkan Produksi Liur yang Eksesif
3. Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mencegah penyakit ini, yuk lakukan!
petlifetoday.com- Hindari gigitan maupun goresan kucing dan jangan berlaku kasar terhadap kucing untuk menghindari kemarahan mereka.
- Jangan biarkan kucing menjilat luka terbuka.
- Segera cuci gigitan dan goresan kucing dengan sabun dan air mengalir.
- Balut luka terbuka dengan penutup luka.
- Jaga kebersihan hewan peliharaanmu. Perhatikan makanan dan kebersihan dari kutu.
4. Jika sudah terserang penyakit ini, ada baiknya kamu lakukan hal ini!
today.mims.comDokter biasanya tidak akan meresepkan obat-obatan jika gejala yang ditimbulkan penyakit cenderung ringan. Namun, jika gejalanya bertambah berat dan parah mereka biasanya akan meresepkan obat-obatan antibiotik.
Perawatan sederhana yang biasanya disarankan untuk mempercepat penyembuhan adalah beristirahat dan menghindari kontak langsung dengan kucing.
Untuk anak-anak biasanya penyakit ini tidak terlalu mengganggu aktivitas mereka. Namun biasanya dokter menyarankan untuk menghindari menekan atau melakukan kegiatan yang dapat mengenai kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan.
Itulah beberapa informasi mengenai penyakit cat scratch disease yang jarang diketahui. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat dan menambah informasi kesehatanmu!
Baca Juga: Ini 12 Fakta tentang Penyakit Demam Berdarah, Apa Hanya karena Nyamuk?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
