Mengenal Gejala Lupus yang Diderita Selena Gomez, Bahaya Lho!

Kamu harus tahu gejala-gejalanya. Karena gejalanya seperti yang sering kita alami

Dunia musik dikejutkan oleh kabar bahwa Selena Gomez rehat karena harus menjalani transplantasi ginjal akibat penyakit lupus yang dideritanya selama ini. Apa sih sebenarnya penyakit lupus itu? Berikut di bawah ini beberapa fakta mengenai penyakit lupus yang wajib kamu tahu.

Selena Gomez bersama Francia Raisa, sahabat sekaligus sang pendonor ginjal.

Mengenal Gejala Lupus yang Diderita Selena Gomez, Bahaya Lho!http://www.dailymail.co.uk

Lupus atau juga disebut autoimune merupakan penyakit yang berkaitan dengan kekebalan tubuh. Jadi sel pertahanan yang seharusnya melindungi tubuh dari serangan kuman justru menyerang tubuh pemiliknya.

Penyakit lupus ini dapat menyerang organ tubuh bagian dalam. Seperti sendi, darah, ginjal, hati, paru-paru, jantung bahkan otak. Sedangkan bagian luar tubuh yang diserang adalah kulit dan kerontokan rambut. Penyakit ini berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan berusia reproduktif (15-49 tahun). Beberapa peneliti melihat bahwa hormon estrogen memiliki keterkaitan dengan lupus. Oleh sebab itu gejala lupus akan terlihat lebih jelas saat sebelum menstruasi dan pada masa kehamilan karena hormon estrogen meninggi. Tapi bukan berarti laki-laki, anak-anak dan remaja di bawah umur 15 tahun serta lanjut usia tidak bisa terkena lupus.

Namun berdasarkan zubairidjoerban.org, lupus bukanlah penyakit menular dan penyakit keturunan. Terbukti hanya 7 % perempuan penderita lupus memiliki anak yang juga menderita lupus.

Ruam merah atau butterfly rash pada wajah penderita lupus.

Mengenal Gejala Lupus yang Diderita Selena Gomez, Bahaya Lho!http://www.medicinenet.com

Hingga saat ini, belum diketahui jelas penyebab pasti dari penyakit ini. Sehingga belum dapat disembuhkan. Bahkan lupus dikenal dengan sebutan penyakit "seribu wajah" karena gejala penyakit ini dapat meniru gejala dari penyakit lain.

Pengobatan yang dilakukan pun sebatas upaya pencegahan agar mengurangi tingkat gejala, kerusakan organ dalam tubuh dan meminimalisir dampak buruk pada penderita lupus.

Namun ada beberapa gejala yang dapat diwaspadai sebagai gejala dari penyakit lupus. Biasanya penderita lupus mudah mengalami lelah, pegal linu, sendi mengalami bengkak dan terasa sakit seperti orang terkena rematik, rambut rontok bahkan jika parah dapat menyebabkan pitak/kebotakan, sakit kepala, sering sariawan, terdapat ruam merah di wajah (butterfly rash), dan demam.

Meski begitu, penderita satu dengan yang lain memiliki gejala berbeda. Bahkan dapat akut menahun yang diselingi dengan masa sembuh dengan waktu sementara. Sehingga penderita harus selalu mengonsumsi obat sepanjang hidupnya.

Ada beberapa cara yang dilakukan penderita lupus untuk mengurangi terjadinya gejala. Yaitu menghindari stres dan meminimalkan aktivitas yang menyebabkan kelelahan, hindari terpapar sinar matahari, dan terkena debu atau hindari obat-obatan yang dapat menyebabkan terjadi gejala lupus yaitu obat yang mengandung antibiotik seperti Amoxilin dan Ampicilin.

Demikian mengenai penyakit lupus. Sehingga jika di sekitarmu ada seorang penderita lupus, kamu jadi lebih bisa memahami dirinya. semoga bermanfaat.

Yvonie OH Photo Verified Writer Yvonie OH

"love the life you live, live the life you love" :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya