Makan 6-12 Plum Kering Sehari Lindungi Tulang dan Kurangi Peradangan

Plum kaya akan serat, mineral, vitamin, dan rendah kalori

Plum memang tidak tumbuh di Indonesia, tetapi buah ini banyak tersedia di swalayan. Sudah dikenal manfaatnya sejak dulu, plum kerap dijadikan sebagai menu diet karena bisa membantu menurunkan berat badan berkat kandungan kalorinya yang rendah.

Buah plum berwarna merah dan hitam, rasanya khas asam dan manis. Plum mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Buah ini juga kaya akan gizi karena mengandung mineral, serat, dan vitamin.

Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk segar, buah ini juga bisa dikonsumsi dalam bentuk kering, yaitu dried plum. Manfaatnya dikaitkan sebagai langkah pencegahan bagi penyakit tulang. Bagaimana hubungannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Kaitan antara inflamasi dengan penyakit tulang

Makan 6-12 Plum Kering Sehari Lindungi Tulang dan Kurangi Peradanganilustrasi osteoporosis (freepik.com/brgfx)

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang paling umum. Ini menyebabkan tulang kehilangan massa dan menjadi keropos dan rapuh, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Kondisi ini meningkatkan risiko patah tulang dan efek yang bertahan lama, seperti rasa sakit yang terus-menerus dan tulang belakang yang kolaps.

Osteoporosis memengaruhi setiap jenis kelamin, tetapi lebih sering terjadi pada perempuan usia yang lebih tua. Lebih lanjut, patah tulang akibat osteoporosis lebih sering terjadi di antara perempuan pascamenopause daripada pramenopause.

Saat ovarium berhenti berfungsi selama menopause pada perempuan, kadar hormon estrogen menurun. Ini memicu peningkatan peradangan di seluruh tubuh yang dapat berkontribusi pada pengeroposan tulang.

2. Perempuan lebih rentan mengalami osteoporosis

Makan 6-12 Plum Kering Sehari Lindungi Tulang dan Kurangi PeradanganPerempuan lebih rentan mengalami osteoporosis. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penelitian baru dari Program Fisiologi Integratif dan Biomedis dan Departemen Ilmu Gizi dan Kinesiologi di The Pennsylvania State University (Penn State), Amerika Serikat (AS), memperlihatkan konsumsi prune atau plum kering memengaruhi penanda inflamasi yang terkait dengan pengeroposan tulang. 

Melissa M. Markofski, PhD, asisten profesor di Departemen Kesehatan dan Kinerja Manusia di University of Houston, Texas, AS, mengatakan bahwa ada hubungan kuat antara tingkat peradangan yang tinggi dengan penyakit kronis, terutama osteoporosis.

Peradangan berkaitan dengan sistem kekebalan dan kesehatan tulang, dan dalam keadaan peradangan yang tinggi pada orang dengan penanda inflamasi tinggi, mereka memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami osteoporosis, terutama perempuan.

Baca Juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja?

3. Senyawa polifenol dalam plum mengandung sifat antiinflamasi

Makan 6-12 Plum Kering Sehari Lindungi Tulang dan Kurangi Peradanganilustrasi plum kering, dried plum, atau prune (pixabay.com/valkovav)

Polifenol adalah senyawa tanaman aktif dengan sifat antioksidan. Mereka membantu mencegah atau memerangi kerusakan sel dari radikal bebas, molekul tidak stabil yang merupakan produk sampingan dari proses metabolisme dan yang dapat mengakibatkan stres oksidatif.

Plum, yang kaya akan polifenol, menunjukkan sifat antioksidan dan antiinflamasi yang penting bagi perlindungan tubuh. Damani dan timnya meneliti 106 perempuan usia 55 hingga 75 tahun dengan skor kepadatan mineral tulang yang rendah, yang mengindikasikan adanya penyakit osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana efek konsumsi prune terhadap tingkat peradangan.

Satu kelompok dari orang-orang ini makan sekitar enam buah plum kering setiap hari selama 12 bulan, dan kelompok lain makan sekitar 12 buah plum kering setiap hari selama 12 bulan, sementara kelompok lainnya tidak makan buah plum selama waktu ini. Semua peserta juga mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D sebagai standar antiinflamasi.

Setelah memeriksa sampel darah sebelum dan sesudah percobaan, para peneliti mengamati penurunan signifikan pada penanda inflamasi pada peserta yang makan plum kering, dibandingkan dengan kelompok yang tidak makan plum kering.

Temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi 6-12 buah plum kering per hari dapat mengurangi mediator pro-inflamasi yang dapat berkontribusi pada pengeroposan tulang pada perempuan pascamenopause. Dengan demikian, plum kering mungkin menjadi intervensi nutrisi yang menjanjikan untuk mencegah peningkatan risiko osteoporosis.

4. Gaya hidup sehat diperlukan untuk memerangi osteoporosis dan mencegah peradangan pada tubuh

Makan 6-12 Plum Kering Sehari Lindungi Tulang dan Kurangi Peradanganilustrasi hidup sehat (pexels.com/Nathan Cowley)

Menurut Aging Research Review, penelitian pada hewan serta uji klinis selama 3 bulan menemukan bahwa mengonsumsi plum kering dapat memiliki efek positif pada kepadatan tulang.

Studi menunjukkan dalam beberapa kasus, plum kering telah membantu membalikkan hilangnya tulang karena pembongkaran kerangka, yang menyebabkan penurunan pembentukan tulang dan massa tulang. Ini sangat penting mengingat massa tulang menurun seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis.

Osteoporosis memengaruhi jutaan perempuan setiap tahunnya. Konsumsi estrogen, kalsium, dan vitamin D yang cukup adalah bagian dari upaya pertahanan yang penting dalam menjaga jaringan tulang tetap sehat dan kuat. Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari tulang lemah, yang akhirnya berisiko pada osteoporosis.

Perubahan gaya hidup, termasuk makan makanan yang seimbang dan beragam yang kaya kalsium, vitamin D, serta olahraga teratur dapat membantu membangun tulang yang sehat. Paling baiknya, ini harus dimulai pada masa pubertas dan remah. Langkah ini bisa dimulai sejak usia 20-an, 30-an, atau bahkan hingga 40-an. 

5. Diperlukan penelitian lain untuk mendukung manfaat prune bagi antiinflamasi dan osteoporosis

Makan 6-12 Plum Kering Sehari Lindungi Tulang dan Kurangi Peradanganilustrasi prune atau plum kering dengan isian kacang walnut (flickr.com/Marco Verch Professional Photographer)

Meski telah dijelaskan hasil penelitian yang positif, tetap dibutuhkan penelitian lain yang lebih banyak dan masif. Sebab, penelitian ini hanya menilai para peserta tes dalam kurun waktu 12 bulan (setahun), yang mana pesertanya pun dalam jumlah kecil. 

Penelitian tentang manfaat buah plum ataupun plum kering akan lebih baik lagi jika dibarengi dengan efek lainnya seperti pengaruhnya pada hal kepadatan tulang. 

Selain bermanfaat sebagai antioksidan, plum kering juga kaya akan vitamin. Tidak heran, buah ini sering dikonsumsi sebagai menu diet dan menjadi bagian dari pola hidup sehat. Ingat, hidup sehat adalah investasi untuk tubuh yang sehat di masa depan.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Plum untuk Wujudkan Resolusi Hidup Sehat 2022

Alphabet stories Photo Verified Writer Alphabet stories

Hanya mencoba menguraikan isi kepala.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya