Warna Mata Bisa Tunjukkan Tanda-tanda Penyakit, Kok Bisa?

Pemilik mata cokelat lebih berisiko terkena katarak?

Setiap orang memiliki bentuk dan warna mata yang berbeda-beda. Orang Asia kebanyakan memiliki mata berwarna cokelat, sementara orang Eropa banyak memiliki mata berwarna biru.

Dari segi kesehatan, para peneliti menemukan bahwa terkadang, bentuk dan warna mata tertentu bisa menunjukkan tanda-tanda penyakit yang mungkin diidap pemiliknya. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian lain untuk mendukung penelitian sebelumnya.

Meski begitu, kamu tentu penasaran bagaimana bisa warna dan bentuk mata dapat menunjukkan tanda-tanda penyakit. Berikut ini ulasannya!

1. Kanker mata

Warna Mata Bisa Tunjukkan Tanda-tanda Penyakit, Kok Bisa?ilustrasi mata berwarna hijau (pexels.com/Wojtek Pacześ)

Mata berwarna biru, hijau, dan abu-abu terlihat indah dan cantik jika kita amati. Bahkan, mungkin kamu punya teman yang senang menggunakan lensa kontak dengan warna-warna tersebut.

Akan tetapi, ternyata menurut penelitian sebagaimana dilansir WebMD, orang-orang dengan mata berwarna biru, hijau, dan abu-abu dinilai lebih berisiko terkena kanker mata yang disebut uveal melanoma. Meski demikian, disebutkan juga bahwa risiko itu kemungkinan rendah.

2. Gangguan pendengaran

Warna Mata Bisa Tunjukkan Tanda-tanda Penyakit, Kok Bisa?ilustrasi pendengaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Studi menunjukkan bahwa di lingkungan yang bising, orang-orang bermata cokelat memiliki lebih sedikit gangguan pendengaran daripada orang yang matanya memiliki rona biru. Hal ini diyakini karena orang bermata cokelat memiliki lebih banyak melanin (pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata) di mata dan telinga mereka. Itu memberi mereka sedikit lebih banyak perlindungan ketika tingkat kebisingan naik. 

Penelitian juga menyebutkan bahwa orang yang bermata cokelat andal dalam berolahraga. Dalam gerakan yang dilakukan sebagai reaksi seperti tinju, memukul bola, pertahanan sepak bola, pemilik mata cokelat lebih cenderung bersinar.

Baca Juga: 7 Cara agar Tidak Tertular Sakit Mata, Selalu Jaga Kebersihan

3. Risiko penyakit katarak

Warna Mata Bisa Tunjukkan Tanda-tanda Penyakit, Kok Bisa?ilustrasi perawatan mata (pixabay.com/Paul Diaconu)

Menurut sebuah penelitian di Australia, orang bermata cokelat tua lebih berisiko terkena katarak. Katarak sebetulnya bisa menyerang siapa saja. Hanya saja menurut penelitian, orang bermata cokelat lebih mungkin terkena lebih cepat.

Katarak adalah penyakit mata yang menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kabur secara bertahap. Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh faktor penuaan karena adanya perubahan pada jaringan mata.

4. Toleransi rasa sakit

Warna Mata Bisa Tunjukkan Tanda-tanda Penyakit, Kok Bisa?ilustrasi melahirkan (Pexels.com/Jonathan Borba)

Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda terhadap rasa sakit. Mempelajari perempuan dalam proses persalinan membantu para ilmuwan mempelajari kaitan antara warna mata dan toleransi rasa sakit.

Teori mereka adalah orang-orang dengan warna mata gelap cenderung lebih menunjukkan kesulitan selama persalinan. Mereka lebih sering terbangun karena rasa sakit, merasakan lebih banyak rasa sakit saat istirahat dan saat bergerak, dan lebih mungkin mengalami depresi karena rasa sakit yang dirasakan.

5. Kelainan genetik

Warna Mata Bisa Tunjukkan Tanda-tanda Penyakit, Kok Bisa?ilustrasi mata (pexels.com/Ron Lach)

Apakah kamu memiliki bercak biru di sebagian besar mata cokelatmu? Ini bisa menjadi gejala sindrom Waardenburg. Kelainan genetik langka ini bisa membuat seseorang kehilangan pigmen di rambut, kulit, dan mata. Ini juga dapat menyebabkan ketulian dan fitur wajah yang unik, seperti mata lebar dan batang hidung lebar, serta gangguan pendengaran. Namun, ini juga bisa menjadi tanda normal dari penuaan kornea yang disebut arcus senilis.

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa risiko kesehatan atau kemampuan fisik tertentu mungkin terkait dengan warna mata, kita tidak dapat memprediksi hasil kesehatan atau kualitas penglihatan berdasarkan warna mata saja. Jaga selalu kesehatan mata dengan melakukan ini:

  • Menerapkan pola makan bergizi seimbang.
  • Menjaga berat badan tetap ideal.
  • Rutin olahraga.
  • Gunakan kacamata hitam jika berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari UVA dan UVB.
  • Gunakan pelindung mata jika melakukan aktivitas fisik tertentu atau bekerja dalam bidang konstruksi.
  • Tidak merokok.
  • Ketahui riwayat medis keluarga, karena beberapa penyakit mata bisa diturunkan.
  • Ketahui faktor risiko lainnya.
  • Jika menggunakan lensa kontak, lakukan upaya untuk mencegah infeksi mata.
  • Istirahatkan mata jika sering bekerja di depan komputer.
  • Skrining mata secara berkala.

Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Bisa Merusak Kornea Mata, Hati-hati!

Alphabet stories Photo Verified Writer Alphabet stories

Hanya mencoba menguraikan isi kepala.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya