12 Fakta seputar Kanker Ginjal, Kanker yang Diderita Vidi Aldiano

Kanker ginjal lebih sering dialami laki-laki

Penyanyi Vidi Aldiano didiagnosis dengan kanker ginjal pada 2019. Lewat sebuah postingan di Instagram pada Senin (18/9/2023), ia menceritakan bahwa kankernya sudah menyebar ke beberapa titik tubuhnya.

Lebih lanjut, penyanyi berusia 33 tahun itu juga mengatakan bahwa ia belajar berdamai dengan kondisinya saat ini dan akan terus berjuang.

"Selama gue masih diberikan kekuatan untuk melawan penyakit ini, gue ga boleh cupu. Gue harus terus bisa living my life, dan bonusnya semoga terus bisa berkarya untuk bisa kasih senyuman ke kalian semua," tulis Vidi.

Kanker ginjal adalah kanker yang dimulai di sel-sel ginjal. Jenis kanker ginjal yang paling umum adalah karsinoma sel ginjal, yang mencakup sekitar 90 persen dari seluruh kasus. Biasanya hanya satu ginjal yang terkena, tetapi dalam kasus yang jarang, kanker dapat berkembang di kedua ginjal, dilansir Cancer Council.

1. Jenis

Menurut National Kidney Foundation, ada dua jenis utama kanker ginjal, yaitu kanker sel ginjal dan kanker sel transisi.

Jenis kanker ginjal orang dewasa yang paling umum adalah kanker sel ginjal yang dimulai pada lapisan tubulus ginjal, yakni saluran kecil di ginjal yang membersihkan darah dan membuat urine.

Kanker sel ginjal dapat bermetastasis, yang berarti dapat menyebar ke bagian tubuh lain, paling sering ke tulang atau paru-paru.

2. Lebih berisiko dialami laki-laki

12 Fakta seputar Kanker Ginjal, Kanker yang Diderita Vidi Aldianoilustrasi ginjal manusia (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Kanker ginjal dua kali lebih umum terjadi pada laki-laki dibanding perempuan. Orang berkulit hitam memiliki tingkat kanker sel ginjal yang sedikit lebih tinggi dibandingkan orang kulit putih. Saudara kandung dari pasien kanker ginjal mempunyai peluang lebih tinggi terkena penyakit keganasan ini.

Dilansir Moffitt Cancer Center, meskipun siapa pun berpotensi terkena kanker ginjal, usia lanjut diketahui menjadi faktor risiko utama. Kebanyakan orang yang mengidap karsinoma sel ginjal didiagnosis setelah usia 55 tahun, dan rata-rata usia saat terdiagnosis adalah 71 tahun. Kondisi ini relatif jarang terjadi pada orang yang berusia di bawah 45 tahun.

3. Kanker ginjal susah diprediksi di stadium awal

Kanker ginjal sering kali sulit dideteksi pada tahap awal. Faktanya, sebelum tumor tumbuh atau penyakit menyebar, kanker ginjal paling sering ditemukan melalui rontgen atau USG yang dilakukan karena alasan medis lain.

Mengutip laman City of Hope, banyak faktor yang berkontribusi terhadap keterlambatan diagnosis ini, termasuk lokasi ginjal yang jauh di dalam tubuh, di mana tumor kecil cenderung tidak terlihat atau dirasakan selama pemeriksaan fisik. Ketika penyakit telah berkembang atau menyebar melampaui ginjal—umumnya ke kelenjar getah bening di dekatnya atau ke paru-paru, tulang, atau hati—tanda-tandanya lebih mungkin muncul, tetapi sering kali disalahartikan sebagai kondisi yang tidak terlalu serius.

4. Penyebab kanker ginjal

12 Fakta seputar Kanker Ginjal, Kanker yang Diderita Vidi Aldianoilustrasi kanker ginjal (pexels.com/Anna Tarazevich)

Siapa pun bisa terkena kanker ginjal, tetapi ada beberapa hal yang bisa meningkatkan peluang kamu terkena kanker. Menurut National Health Service, kamu lebih mungkin mendapatkannya jika:

  • Mempunyai kerabat dekat yang mengidap kanker ginjal.
  • Merokok.
  • Kelebihan berat badan atau hidup dengan obesitas.
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Memiliki kondisi genetik tertentu yang diturunkan, seperti tuberous sclerosis.
  • Menjalani dialisis jangka panjang untuk penyakit ginjal kronis.

5. Tanda dan gejalanya

Pada stadium awal, kanker sel ginjal biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala yang jelas. Ketika tumor tumbuh, gejalanya mungkin termasuk darah dalam urine atau benjolan/massa di area punggung dekat ginjal.

Lebih jarang, seseorang mungkin mengalami nyeri terus-menerus di sisi dekat ginjal, tekanan darah tinggi, atau anemia. Gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh masalah yang tidak terlalu serius seperti kista jinak (bukan kanker) atau infeksi.

Kalau kamu mengalami gejala-gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan beberapa tes untuk mencari tahu penyebabnya.

Baca Juga: Karsinoma Sel Renal: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

6. Mengetahui riwayat penyakit dalam keluarga dapat membantu

12 Fakta seputar Kanker Ginjal, Kanker yang Diderita Vidi Aldianoilustrasi ginjal (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir Urological Associates, orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ginjal memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Hal ini juga berlaku untuk sindrom genetik tertentu yang diturunkan, termasuk:

Jika ada riwayat salah satu penyakit tersebut dalam keluarga, bicarakan dengan dokter. Dokter bisa merekomendasikan pengujian. Mengetahui riwayat keluarga juga dapat membantu kamu mengambil langkah aktif untuk mengurangi risiko dengan menghindari atau meminimalkan faktor risiko yang dapat dikendalikan, seperti:

  • Berhenti merokok.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Mengelola tekanan darah tinggi.

Meskipun kamu tidak dapat mengendalikan setiap faktor, menyadari riwayat genetik dan mengatasi faktor-faktor yang bisa dikendalikan dapat membantu kamu dan ginjal tetap sehat.

7. Pengobatan

Kanker ginjal adalah penyakit serius, tetapi dalam banyak kasus, makin dini ditemukan, makin baik hasilnya. Kanker ginjal sering kali dapat disembuhkan jika ditemukan dan diobati sebelum menyebar. Sekitar 30 persen dari mereka yang didiagnosis dengan kanker sel ginjal mengembangkan penyakit lanjut (metastatis).

Seperti kebanyakan jenis kanker, pengobatan kanker ginjal bergantung pada stadium penyakit, kesehatan umum pasien, usia, dan faktor lainnya. Kanker ginjal biasanya diobati dengan kombinasi atau nefrektomi, terapi radiasi, imunoterapi, kemoterapi, dan terapi hormon.

8. Pengobatan kanker ginjal yang paling umum

12 Fakta seputar Kanker Ginjal, Kanker yang Diderita Vidi Aldianoilustrasi ginjal (IDN Times/Aditya Pratama)

Nefrektomi adalah operasi pengangkatan seluruh atau sebagian ginjal. Ini adalah pengobatan paling umum untuk kanker ginjal. Pengangkatan tumor kanker saja dianggap sebagai “nefrektomi parsial”, sedangkan “nefrektomi radikal” adalah pengangkatan seluruh ginjal (baik jaringan kanker maupun non kanker).

9. Metode pengobatan pilihan

Untuk mengobati tumor kecil, nefrektomi radikal telah terbukti meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis dan komplikasi kardiovaskular. Meskipun nefrektomi parsial adalah metode bedah pilihan, tetapi menurut sebuah penelitian, lebih dari 25 persen pasien kanker ginjal yang disurvei tidak diberi tahu tentang manfaat dari jenis operasi ini.

10. Tindak lanjut

12 Fakta seputar Kanker Ginjal, Kanker yang Diderita Vidi Aldianoilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/cottonbro)

Didiagnosis dengan kanker ginjal menempatkan kamu pada peningkatan risiko terkena penyakit ginjal kronis, meskipun kamu belum mengidap penyakit ginjal. Penting untuk bekerja sama dengan tim layanan kesehatan untuk memantau fungsi ginjal dari waktu ke waktu guna mendeteksi penyakit ginjal kronis sejak dini.

11. Kanker paling umum peringkat 14 dunia

Menurut World Cancer Research Fund International, kanker ginjal adalah kanker paling umum ke-14 di seluruh dunia. Ini adalah kanker paling umum ke-9 pada laki-laki dan kanker paling umum ke-14 pada perempuan. Tercatat ada lebih dari 430.000 kasus baru kanker ginjal pada tahun 2020.

12. Tingkat kelangsungan hidup pasien

12 Fakta seputar Kanker Ginjal, Kanker yang Diderita Vidi Aldianoilustrasi pasien kanker (freepik.com/freepik)

Sekitar dua pertiga orang terdiagnosis ketika kanker hanya terletak di ginjal. Untuk kelompok ini, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 93 persen. Apabila kanker ginjal telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya dan/atau kelenjar getah bening regional, tingkat kelangsungan hidup relatif dalam 5 tahun adalah 72 persen, mengutip dari American Society of Clinical Oncology.

Baca Juga: Berkaca dari Vidi Aldiano, Yuk Hindari 6 Hal Penyebab Kanker Ginjal

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Wendy Novianto
  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya