Plus Minus Metode Water Birth bagi Ibu & Bayi, Banyak yang Salah Duga

Mulai populer dilakukan tapi belum umum di Indonesia

Proses persalinan dari ibu hamil memiliki beberapa metode. Yang umumnya kita kenal adalah metode persalinan tradisional dan operasi Caesar. Namun sekarang ada satu lagi metode yang populer di kalangan masyarakat, yaitu metode birth in water. Sesuai namanya, proses persalinan ini dilakukan di dalam air dengan maksud untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan serta mengurangi waktu persalinan itu sendiri.

Tentu saja metode alternatif birth in water tidak serta merta diterima oleh masyarakat begitu saja. Pada 2014, terdapat pernyataan penolakan American Academy of Pediatrics and the American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) akan metode ini. Pernyataan mereka menyebutkan jika metode ini tidaklah memberikan keuntungan satu pun kepada ibu hamil maupun bayi baru lahir. Malahan dirasa proses persalinan ini berisiko.

Di sisi lain ada  pula yang berpendapat jika metode birth in water tidaklah separah yang dibayangkan ACOG. Ada sebuah penelitian pada 2006 yang mencoba melihat dan menilai semua literasi tentang persalinan ini. Penelitian itu menghasilkan kesimpulan jika tidak ada bukti jelas akan risiko tersebut dan meyakinkan jika metode birth in water aman.

Berdasarkan kedua hal tersebut, dipastikan ada plus minus dari metode ini. Berikut adalah sisi positif dan negatif dari metode birth in water yang bisa dijadikan referensi pertimbangan sebelum melakukan proses persalinan ini.

1. Mengurangi rasa sakit tanpa obat-obatan

Plus Minus Metode Water Birth bagi Ibu & Bayi, Banyak yang Salah Dugathenaturalparentmagazine.com

Berada di air hangat dapat membuat seorang ibu hamil lebih mudah melahirkan tanpa perlu merasakan rasa sakit yang berlebihan. Menurut jurnal dari Barbara Harper, rasa hangat yang ada di air membuat sang ibu menjadi lebih tenang dan juga memudahkan pergerakan tubuhnya, hingga rasa sakit pun bisa teralihkan.

2. Sang ibu mendapatkan rasa privasi

Plus Minus Metode Water Birth bagi Ibu & Bayi, Banyak yang Salah Dugamom.com

Birth in water sering kali diadakan di rumah sendiri tanpa adanya gangguan dari sekitar. Tentu saja keuntungan ini mampu membuat ibu menjadi lebih fokus dan tenang dalam melahirkan. Ini baik bagi proses kelahiran untuk bisa berjalan dengan lancar.

3. Kelahiran yang lebih alami

Plus Minus Metode Water Birth bagi Ibu & Bayi, Banyak yang Salah Dugastory.motherhood.com.my

Sebelum ilmu kedokteran jauh berkembang, persalinan seorang ibu dilakukan secara manual dan alami. Orang-orang berpendapat jika hal yang dilakukan alami sebenarnya jauh lebih sehat, khususnya kepada sang bayi. Dirasa metode birth in water mampu memberikan hal tersebut dan juga lebih aman kepada ibu hamil.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Baby Blues Pascapersalinan, Calon Orangtua Wajib Tahu

4. Adanya risiko mengalami trauma masa kecil

Plus Minus Metode Water Birth bagi Ibu & Bayi, Banyak yang Salah Dugaelitereaders.com

Salah satu yang dikhawatirkan dari proses persalinan ini adalah sang bayi mendapatkan trauma saat proses persalinan. Hal ini bisa terjadi jika dalam proses kelahirannya terdapat gangguan. Mengingat biasanya proses persalinan birth in water dilakukan di rumah sendiri, akan sulit jadinya untuk mendapatkan pertolongan jika sesuatu terjadi.

5. Ketakutan sang bayi tercekik air

Plus Minus Metode Water Birth bagi Ibu & Bayi, Banyak yang Salah Dugababytalk.babybunting.com.au

Bagi para dokter anak, kekhawatiran terbesar mereka ketika melakukan proses birth in water adalah sang bayi tenggelam. Jurnal “Birth, Bath, and Beyond: The Science and Safety of Water Immersion During Labor and Birth” menuliskan bahwa momen-momen bayi keluar dari rahim dan berada di kolam membuat bayi menunda tangisnya.

Momen ini merupakan hal yang wajar. Namun, di sisi lain sangat memberikan tekanan, karena takutnya ketika diangkat dan dikeluarkan dari air, sang bayi tetap tidak menangis seperti pada kelahiran lainnya.

6. Bayi baru lahir dapat mengalami hipotermia

Plus Minus Metode Water Birth bagi Ibu & Bayi, Banyak yang Salah Dugawexnermedical.osu.edu

Walaupun sudah menggunakan air hangat, orang-orang tetap takut sang bayi mengalami hipotermia karena kedinginan. Hipotermia itu datang saat diangkat dari air dan merasakan udara sekitarnya.

Ini bisa dimaklumi jika hidup di area beriklim subtropis atau yang dingin. Tapi ini bisa dihindari jika suhu ruangan tetap terjaga. Toh sang ibu bisa langsung menggendong bayi baru lahir dan memberikan kehangatan lewat kulit.

7. Sang bayi bisa mendapat infeksi

Plus Minus Metode Water Birth bagi Ibu & Bayi, Banyak yang Salah Dugahappiestbaby.com.au

Pada 1960 terdapat sebuah pertanyaan dari riset Journal of Obstetrics and Gynecology: apakah air mandi memasuki vagina? Itu dikarenakan air bisa memberikan infeksi kepada sang bayi jika air yang digunakan untuk proses persalinan tidak higienis, kotor atau penuh bakteri. Untuk menghindari hal ini tentu saja air yang digunakan perlu diperhatikan.

Bagi yang belum tahu, proses persalinan birth in water tidak menggunakan air biasa. Air yang digunakan mengandung yodium dan sebelum itu ibu hamil akan disterilkan terlebih dahulu dengan semacam tampon yang dimasukkan ke vagina sebelum ke bak. Semuanya demi menghindari infeksi.

Sepertinya untuk di Indonesia, metode persalinan alternatif ini belumlah umum dan tergolong masih baru. Jika benar-benar ingin melakukannya, cobalah melakukan riset lebih lanjut tentang metode ini dan mintalah bantuan kepada seseorang yang profesional.

Baca Juga: 15 Ciri-ciri Kehamilan Tiga Bulan Pertama yang Wanita Wajib Tahu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya