7 Masalah Kesehatan yang Paling Sering Diderita Orang Albino
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sering berpikiran berkulit putih itu berarti menjadi cantik dan menarik perhatian banyak orang. Itu tidak salah, karena kenyataan pada umumnya memang demikian. Tetapi sepertinya hal tersebut tidak akan dirasakan oleh orang albino. Walaupun berkulit putih, mereka malahan harus memperhatikan kesehatannya dengan penuh cermat.
Albinism.org menuliskan jika albino adalah orang-orang yang menderita kelainan genetis, menyebabkan adanya pengurangan pigmen melanin pada tubuh mereka. Itu membuat tubuh mereka memiliki warna putih, mulai dari mata, rambut, dan kulit. Karena mutasi pigmen tersebut, para albino pun lebih mudah mengalami gangguan kesehatan dibanding manusia normal pada umumnya. Berikut ini beberapa gangguan kesehatannya.
1. Kemampuan penglihatan rendah
Masalah mutasi pigmen mencakup bagian mata. Hal ini membuat orang albino memiliki kemampuan penglihatan yang rendah. Perkembangan retina dan sistem saraf yang abnormal menjadikan masalah kesehatan ini muncul. Beberapa albino didiagnosis mendapatkan kebutaan namun lainnya masih dapat melihat.
2. Photophobia
Untuk beberapa orang albino, mereka bahkan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Ini bisa berujung kepada rasa pusing. NHS menuliskan jika masalah ini dapat teratasi dengan cara mengenakan kacamata hitam dan topi.
3. Nystagmus
American Optometric Association menjelaskan nystagmus adalah kondisi mata yang melakukan gerakan tak terkontrol berulang kali. Gerakan ini menyebabkan berkurangnya kemampuan penglihatan dan bisa mempengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh. Ditambah stres dan kelelahan nystagmus bisa menjadi lebih parah.
Baca Juga: Menarik, 5 Fakta Albino pada Hewan yang Belum Kamu Ketahui
4. Kulit terbakar
Editor’s picks
Tidak seperti orang normal, kulit albino lebih mudah terbakar cahaya matahari. Karena itu NHS dan pihak-pihak lain menyarankan untuk selalu menggunakan sunscreen ketika pergi keluar sebagai perlindungan.
5. Kanker kulit
BBC menuliskan jika salah satu pembunuh paling sering orang albino adalah kanker kulit. Pigmen yang mewarnai tubuh kita memiliki fungsi untuk menyerap sinar matahari sekaligus melindungi dari radiasi. Dalam kasus albino, tubuh tidak memiliki pelindung tersebut. BBC pun menuliskan data jika 90 persen albino yang ada di Afrika meninggal karena kondisi ini sebelum berumur 40 tahun.
6. Permasalahan kulit lainnya
Selain kulit yang mudah terbakar dan risiko lebih tinggi untuk terkena kanker kulit, albino memiliki masalah lain yang berhubungan dengan kulit. Jurnal berjudul “Albinism in Africa as a Public Health Issue” menyebutkan kulit melepuh, elastosis/keratosis matahari, ephelides, dan lentiginosis kerap didapatkan para albino.
7. Gangguan mental
Terlepas dari kesehatan fisik, penderita albino jua cukup sering mendapatkan gangguan mental yang datang dari alienasi dan diskriminasi masyarakat. Semua itu disebabkan karena penderita albino memiliki penampilan yang berbeda. Jurnal Albinism tersebut melanjutkan jika di Afrika, para albino sering dikeluarkan dari sekolah dan susah mendapatkan pekerjaan.
Menjalani kehidupan sebagai seorang albino sangatlah susah. Tak hanya gangguan kesehatan saja yang bisa diderita, tetapi juga penolakan masyarakat. Jika kamu mempunyai kerabat seorang albino, bantulah dia sebisa mungkin.
Baca Juga: 7 Fakta Ilmiah Albino, Ternyata 1 dari 20 Ribu Orang Mengalaminya