Ketahui 7 Penyebab Umum Keguguran untuk Menghindari Risikonya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran kandungan adalah sebuah kondisi yang mengenaskan bagi ibu hamil. Hal itu merenggut nyawa sang buah hati. Setidaknya menurut laporan March of Dimes, 50 persen kehamilan berakhir pada keguguran yang mana sebagian besarnya terjadi sebelum wanita itu sadar bahwa dirinya hamil. Untuk keguguran dengan kondisi kehamilan yang diketahui, kemungkinan terjadi adalah 15 hingga 25 persen.
Webmd.com menuliskan 80 persen keguguran kandungan terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan dan risikonya akan terus berkurang setelah 20 minggu. Tentu saja ada gejala yang dirasakan seperti demam, lemas, sakit punggung dan sebagainya. Tapi lebih penting diketahui adalah apa yang menyebabkan keguguran itu sendiri.
1. Kromosom abnormal
Dalam tulisan webmd.com, keguguran di 13 minggu pertama kehamilan terjadi karena adanya masalah dengan kromosom si bayi. Hal ini susah atau malahan tidak mungkin dihindari karena ini berhubungan dengan masalah genetis yang turut menentukan ciri khas sang bayi. Risiko mendapatkan kromosom yang abnormal meningkat setelah umur 35 tahun.
2. Permasalahan kesehatan
Trimester kedua sering kali membuat yang ibu hamil memiliki masalah kesehatan. Mulai dari penyakit hingga lainnya. Hal yang dapat menyebabkan masalah ini adalah infeksi, penyakit parah macam diabetes atau tekanan darah tinggi, penyakit yang menyerang kelenjar tiroid serta permasalahan dengan uterus.
3. Gaya hidup
Merokok, konsumsi alkohol dalam jumlah besar, menggunakan obat-obatan terlarang, semua itu bisa menyebabkan keguguran. Kalaupun tidak gugur, bisa jadi janin mengalami gangguan perkembangan tubuh.
Baca Juga: Waspada, Ini 7 Tanda Keguguran pada Ibu Hamil yang Paling Umum Terjadi
4. Paparan lingkungan
Editor’s picks
Kondisi lingkungan sekitar yang tidak sehat bisa jadi menjadi penyebab keguguran. Sebagai contoh berada di lingkungan perokok berat membuat ibu hamil menjadi perokok pasif, atau adanya paparan merkuri dari bola lampu atau termometer. Mungkin juga terpapar pestisida.
5. Gangguan servik
Flo.health menuliskan jika servik yang melemah bisa jadi penyebab terjadinya keguguran. Otot serviks yang melemah dan tidak bisa menahan fetus biasa terjadi pada trimester kedua dan sering berujung pada keguguran.
6. PCOS
Alias Polycystic ovary syndrome. Ini adalah penyakit yang membuat adanya kista di area ovari dan membuatnya lebih besar ketimbang ovari pada umumnya. Sindrom ini sering disebabkan karena perubahan hormon yang terjadi pada tubuh dan mengakibatkan ketidaksuburan dalam produksi sel telur.
7. Trauma
Ini adalah trauma fisik. Sebagai contoh terjatuh dari tangga ketika hamil dan sebagainya. Tetapi trauma mental juga bisa menjadi penyebab keguguran. Itu dikarenakan trauma mental mengganggu fisik penderitanya. Entah dengan perubahan hormon dan lain sebagainya.
Keguguran menyebabkan pukulan besar kepada mental dan emosi ibu hamil. Tidak hanya mereka, kerabat di dekatnya pun bisa merasakan dampaknya pula.
Adapun efeknya meliputi berkurangnya nafsu makan, susah tidur, kesedihan dan perasaan bersalah yang mendalam hingga kemarahan. Untuk masalah macam ini, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter serta psikiater untuk mengembalikan kondisi mental.
Baca Juga: 5 Buah yang Dapat Picu Keguguran dan Alasan Ilmiahnya