Nyeri Tangan selama WFH, Begini Tips Mengatasi dan Mencegahnya
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa pandemik COVID-19, banyak perusahaan yang melakukan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk karyawannya. Kamu termasuk di antaranya?
Bagi beberapa orang, kondisi kerja dari rumah dirasa lebih nyaman dan lebih produktif. Namun, ada pula yang merasa sebaliknya. Apa pun itu, tak bisa dimungkiri bahwa WFH ada untung dan ruginya, termasuk risiko kesehatan.
Nyeri pada jari dan tangan adalah salah satu permasalahan yang cukup sering dikeluhkan oleh mereka yang bekerja dari rumah. Umumnya ini sering diderita mereka yang pekerjaannya berkutat pada komputer dan perangkat elektronik lainya.
Jari-jemari yang mengetik selama berjam-jam bisa menimbulkan rasa kaku. Bahkan, ketidaknyamanan tersebut bisa merambat hingga ke lengan, bahu, dan leher. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri tangan selama WFH beserta cara mencegahnya, langsung dari ahli!
1. Sering-sering melakukan peregangan
medicalnewstoday.comBanyak kasus di mana para pekerja sudah merasakan rasa pegal pada jarinya, tetapi terus saja bekerja dan mengetik demi mengejar target. Lewat sebuah pernyataan tertulis yang diterima oleh IDN Times, spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, SpKO, mengatakan bahwa hal tersebut dapat memberikan tekanan berlebih pada jari-jari dan memperburuk kondisi.
Ia menyarankan untuk berhenti sejenak dari aktivitas tersebut dan baiknya lakukan peregangan. Praktik ini amat disarankan untuk dilakukan secara berkala dan teratur.
“Lakukan peregangan tersebut setiap satu jam atau lebih cepat jika dirasakan sudah menimbulkan rasa tidak nyaman,” kata dr. Michael.
2. Akan tetapi, jangan melakukan peregangan ketika tangan merasa nyeri
piedmont.orgWalau disarankan untuk melakukan peregangan secara berkala, tetapi sebaiknya hindari saat tangan terasa nyeri. Memaksakan diri melakukan stretching saat tangan nyeri malah bisa memperburuk kondisi. Dokter Michael menyarankan untuk mengistirahatkan terlebih dulu dengan cara mengompresnya.
Editor’s picks
"Menyembuhkan rasa nyeri dapat dilakukan dengan memberikan kompres dingin dengan cara direndam di air es. Namun, bila terasa terlalu dingin, tangan boleh diangkat dan setelah beberapa lama tangan direndam kembali di air es tadi secara berulang. Total waktunya kurang lebih 30 menit," jelas dr. Michael.
"Perlu diperhatikan, tujuan dari kompres es tadi adalah untuk mengurangi peradangan yang terjadi, sehingga tidak perlu sampai mati rasa akibat dinginnya es tersebut."
Baca Juga: Dishidrosis, Munculnya Lepuhan Kecil Berisi Cairan di Tangan atau Kaki
3. Peregangan bisa dilakukan tanpa perlu ruang yang besar
flexispot.comLangkah-langkah untuk melakukan peregangan jari yang disarankan oleh dr. Michael di antaranya:
- Posisi tubuh duduk di kursi
- Julurkan lengan kanan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan tegak lurus ke atas terhadap lengan, sehingga punggung tangan akan menghadap ke wajah
- Letakkan ujung jari telapak tangan kiri kita pada jari-jari telapak tangan kanan dan tarik ke arah bahu, tahan selama 5 detik kemudian lepaskan
- Julurkan lengan kanan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan tegak lurus ke bawah terhadap lengan sehingga telapak tangan akan menghadap ke wajah
- Letakkan ujung jari telapak tangan kiri kita pada punggung tangan kanan dan tarik ke arah bahu, tahan selama 5 detik kemudian lepaskan
- Lakukan hal yang sama pada telapak tangan kiri dan tahan pula selama 5 hitungan
- Lakukan secara bergantian pada telapak tangan kanan dan kiri masing-masing sebanyak lima repetisi
- Bilamana saat melakukan peregangan dirasakan ada bagian yang sakit, segera hentikan agar tidak memperburuk kondisi
4. Obat penghilang nyeri bukan solusi utama
medium.comBagi beberapa orang, solusi cepat untuk meredakan nyeri yang menjalar di tubuh adalah dengan minum obat pereda nyeri. Namun, dr. Michael mengatakan bahwa mengandalkan obat tersebut tidak akan benar-benar bisa menyembuhkannya, mengingat kondisi tersebut bisa sewaktu-waktu menyerang lagi.
Solusi utamanya adalah dengan mengetahui penyebabnya lewat pemeriksaan dokter.
“Penggunaan obat penghilang nyeri untuk jangka panjang juga bukan tanpa risiko terhadap gangguan kesehatan lainnya,” kata dr. Michael.
Bila sudah menerapkan tips di atas tapi nyeri tangan masih mengganggu, sering terjadi, dan/atau intensitas nyerinya cukup parah hingga mengganggu aktivitas, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Karena, dikhawatirkan ada kondisi medis yang mendasari nyeri tersebut.
Baca Juga: Cyclist's Palsy: Gangguan Saraf pada Tangan Pesepeda, Ini 5 Faktanya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
