Kunyah Daun Sirih Tak Bisa Cegah atau Sembuhkan COVID-19
amazon.in
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lalu muncul pesan berantai di WhatsApp yang berisi bahwa mengunyah daun sirih bisa mencegah seseorang agar tidak terjangkit virus corona. Pasalnya, daun sirih memang terkenal ampuh karena sering dipakai dalam proses pembuatan hand sanitizer.
Hanya saja, alih-alih dipakai untuk membuat hand sanitizer alami, pesan tersebut menginformasikan kalau daun sirih justru harus dikunyah supaya bisa mencegah kamu dari virus corona. Namun, benarkah demikian? Berikut beberapa hal seputar mengunyah daun sirih yang tidak bisa dijadikan antiseptik untuk mencegah virus corona!
1. Pesan tersebut tidak benar
kominfo.go.idBerdasarkan pesan berantai hasil forward di WhatsApp, dikatakan bahwa mengunyah daun sirih efektif untuk membunuh virus corona yang ada dalam tubuh. Menurut pesan itu, alkisah ada seseorang yang dinyatakan positif COVID-19 dan langsung dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Kemudian, sang dokter menyarankan pasien tersebut untuk mengonsumsi daun sirih supaya bisa sembuh.
Si dokter pun meminta sang pasien untuk mengonsumsi satu daun sirih setiap hari. Namun, daun sirih tersebut harus dikunyah dan ditelan tanpa dicampur bahan lainnya. Metode tersebut dianggap ampuh untuk mengusir virus corona yang hinggap di tenggorokan berhubung daun sirih merupakan antiseptik alami.
Menanggapi pesan berantai tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa mengunyah daun sirih untuk mengusir virus corona dari tubuh tidak memiliki dasar yang jelas. Dilansir dari laman resmi Kominfo, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan mengunyah daun sirih dapat mencegah virus penyebab COVID-19.
Daripada mengunyahnya, Kominfo menyarankan lebih baik daun sirih digunakan menjadi antiseptik dalam hal mencuci tangan. Untuk itu, Kominfo memasukkan pesan berantai tersebut ke dalam klasifikasi disinformasi berhubung informasi yang disebarkan salah dan tidak berdasar.
2. Cara membuat daun sirih sebagai hand sanitizer alami
unair.ac.idBerhubung mengunyah daun sirih tidak terbukti kebenarannya, maka dari itu alangkah baiknya apabila kamu memanfaatkan daun sirih sebagai hal lain. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan daun sirih sebagai hand sanitizer alami. Eits, tapi ingat untuk jangan tergantung dengan hand sanitizer ya, tetap utamakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Kepala Departemen Farmasi Fakultas Farmasi UNAIR Dr. Retno Sari pun mengungkapkan kalau kamu ingin yang lebih alami, kamu dapat menggunakan daun sirih untuk anti bakteri atau hand sanitizer. Solusi ini sudah terbukti bisa digunakan sebagai pembersih tangan. Apalagi cara menggunakannya pun mudah karena tinggal disemprot. Berikut langkah-langkah membuat daun sirih sebagai hand sanitizer alami seperti dikutip dari laman resmi UNAIR:
- Potong daun sirih menjadi beberapa bagian;
- Masukkan seluruh potongan tersebut ke dalam wadah;
- Isi panci dengan air untuk dimasak;
- Selanjutnya, taruh potongan daun sirih ke dalam air panas tersebut dan panaskan hingga 30 menit;
- Tunggu sampai ekstrak daun sirih keluar dan ambil secukupnya, tidak perlu semua.
Baca Juga: Sinar UV Ampuh Lawan Virus di Lingkungan, tapi Tak Sembuhkan COVID-19
3. Pernah menjadi metode di zaman India kuno
Editor’s picks
thetripleatimes.comUsut punya usut, rupanya metode mengunyah daun sirih sudah populer sejak zaman India kuno dulu atau sekitar tahun 400 Masehi. Melansir US National Library of Medicine National Institutes of Health, Marco Polo pernah mencatat bahwa mengunyah daun sirih adalah sesuatu yang umum di kalangan raja dan bangsawan India.
Maka dari itu tak heran apabila di India terdapat setumpuk daun sirih untuk dipersembahkan kepada Dewa dan sesepuh dalam keluarga. Ini merupakan sesuatu yang dilakukan sebagai tanda penghormatan selama festival dan acara.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, daun sirih digunakan untuk pengobatan berbagai gangguan dan diklaim memiliki sifat detoksifikasi, antioksidan, dan antimutasi. Selain itu daun sirih juga berperan dalam kebersihan mulut dan memiliki berbagai sifat termasuk anti diabetes, kardiovaskular, anti inflamasi, antimaag, hepato protektif, anti infeksi, dan lain-lain.
Walaupun daun sirih selalu digunakan sebagai stimulan, antiseptik, dan penyegar napas, tapi mengunyah daun sirih tidak bisa mencegah virus corona yang ada dalam tubuh.
4. Ampuh mengurangi rasa sakit dan masalah pernapasan
dailymirror.lkMelansir Netmeds, daun sirih adalah analgesik yang sangat baik yang menawarkan bantuan instan dari rasa sakit. Ini dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh luka, memar, dan ruam. Buatlah pasta dari daun sirih yang lembut, kemudian oleskan pada bagian yang sakit. Daun sirih juga bisa dijadikan jus untuk memberikan kelegaan dari rasa sakit di dalam tubuh.
Selain itu, daun sirih juga banyak membantu dalam mengobati masalah yang berkaitan dengan batuk dan pilek. Ini adalah obat yang sangat baik untuk kamu kalau sedang menderita sesak dada, paru-paru, dan asma. Aplikasikan pada dada untuk mengurangi masalah pernapasan kamu.
5. Mengatasi masalah pencernaan
pixabay.com/derneuemannDaun sirih adalah pembangkit tenaga antioksidan yang membersihkan radikal dari tubuh. Ini akan mengembalikan tingkat pH normal dalam tubuh dan membantu sakit perut. Gunakan metode ini untuk meringankan sembelit. Caranya, hancurkan daun sirih dan masukkan ke dalam air untuk direndam semalaman. Minumlah air tersebut di pagi hari dengan perut kosong untuk memudahkan buang air besar.
Tidak berhenti sampai situ, daun sirih turut meningkatkan metabolisme yang memicu sirkulasi dan menstimulasi usus untuk menyerap vitamin dan nutrisi penting. Oleh karena itu, daun sirih juga penting untuk menjaga usus kamu dari segala penyakit.
Itulah beberapa hal seputar mengunyah daun sirih tidak bisa jadi antiseptik cegah virus corona. Mumpung daun sirih punya banyak manfaat lain nih, lebih baik digunakan sebagai obat luka atau dibikin hand sanitizer alami aja!
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)
Baca Juga: Jus Labu Pahit atau Pare Obati COVID-19 dalam 2 Jam? Hoaks!
Berita Terkini Lainnya
