Di Rumah Aja tapi Tetap Kena COVID-19? Ini 7 Masalah dan Pencegahannya
unsplash.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hingga saat ini, masih belum ada tanda bahwa virus corona akan segera keluar dari Indonesia. Malahan, alih-alih mengusir virus corona terlebih dahulu, pemerintah Indonesia justru memilih menerapkan new normal (kenormalan baru). Dengan kebijakan tersebut, maka masyarakat akan kembali beraktivitas seperti biasa lagi, mulai dari masuk kuliah hingga bekerja di kantor.
Maka dari itu, potensi masyarakat untuk terjangkit virus corona akan semakin besar karena akan segera membaur lagi dengan orang banyak. Namun, itu bukan berarti dengan berdiam diri di rumah kamu pasti terhindar dari COVID-19. Rupanya banyak sekali orang yang terkena COVID-19 meskipun tetap berada di rumah.
Penasaran kenapa kamu tetap bisa mengidap COVID-19 padahal udah melakukan isolasi mandiri di rumah? Berikut beberapa masalah dan pencegahannya!
1. Banyak yang terjangkit virus corona padahal sudah tertib di rumah
pixabay.com/TumisuMelansir CNBC, ada cukup banyak orang yang terpapar virus corona meskipun sudah berdiam diri di rumah. Seperti di New York, sekitar 66 persen pasien COVID-19 merupakan orang-orang yang selama ini hanya berada di dalam rumah tanpa keluar sama sekali. Awalnya banyak yang mengira mereka pasti telah menggunakan transportasi umum atau keluar rumah, padahal mereka benar-benar diam di rumah.
Kendati begitu, tidak semua orang pasti betah hanya berada di dalam rumah, meskipun mereka menyatakan kalau mereka tidak keluar rumah. Ya, tetap ada orang yang keluar rumah untuk kepentingan belanja kebutuhan sehari-hari.
Apabila manusia mengendurkan kedisiplinan mereka, virus tidak peduli. Profesor kedokteran di Yale School of Medicine Joseph Vinetz mengatakan virus corona akan tetap melakukan pekerjaannya.
2. Tidak rajin cuci tangan
Ilustrasi cuci tangan. pexels.com/Polina TankilevitchWalaupun kamu tetap isolasi mandiri di rumah, kamu harus rajin cuci tangan setiap saat. Tidak keluar rumah sama sekali bukan berarti tangan kamu tidak bisa kotor. Selain kotor, tanganmu itu juga berpotensi menyimpan virus corona. Umumnya, ini bisa terjadi karena kamu menyentuh suatu barang yang tidak bersih.
Untuk itu, gunakan air dan sabun untuk menggosok tangan setidaknya selama 20 detik. Gunakan busa ke pergelangan tangan, jari-jari, dan di bawah kuku. Kamu juga dapat menggunakan sabun antibakteri dan antivirus, demikian dikutip dari Healthline.
3. Sering menyentuh wajah
IDN Times/Bayu D. WicaksonoSering menyentuh wajah juga menjadi penyebab kenapa kamu bisa terkena COVID-19 meskipun di rumah aja. Bukan tanpa sebab, virus corona memang bisa bertahan hidup hingga 72 jam di permukaan benda tertentu, contohnya seperti hp hingga gagang pintu.
Selama di rumah, kamu pasti sering memegang benda-benda tersebut. Dengan demikian, virus corona akan pindah dari benda itu ke tangan kamu. Ketika kamu menyentuh wajah, maka virus akan ter-transfer lagi ke wajah. Mereka akan masuk melalui mulut, mata, dan hidung untuk menyerang tubuhmu.
Baca Juga: Pandemik COVID-19 Bisa Memengaruhi Menstruasi, Ini Penjelasannya!
4. Menggunakan gelas yang sama
Editor’s picks
healthok.ruApakah yang tinggal di rumahmu hanya dirimu saja? Mungkin mayoritas akan menjawab tidak, karena kamu pasti tinggal bersama orangtua atau anak.
Berhubung kamu tetap berinteraksi dengan orang lain walaupun tetap diam di rumah, kamu wajib waspada. Salah satu contohnya adalah dengan memerhatikan gelas yang kamu pakai.
Apabila satu gelas yang dipakai untuk minum kamu gunakan bersama-sama, maka penularan virus bisa terjadi lebih cepat. Mereka akan langsung masuk melalui mulut bersama air yang kamu minum. Selain itu, benda-benda lain yang tidak boleh kamu pakai bersama adalah sedotan serta hp.
5. Tidak menutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk
Pixabay/mohamed HassanSARS-CoV-2 juga ditemukan dalam jumlah tinggi di hidung dan mulut. Ini berarti dapat dibawa oleh tetesan udara ke orang lain saat kamu batuk, bersin, atau berbicara. Virus itu juga bisa mendarat di permukaan benda dan tinggal di sana hingga 3 hari.
Jadi, kamu atau anggota keluarga yang lain harus menutup hidung dan mulut ketika hendak bersin atau batuk. Gunakan tisu atau bersin ke siku untuk menjaga tangan kamu sebersih mungkin. Setelah bersin atau batuk, segera cuci tangan untuk menghilangkan virus yang menempel.
6. Cuci semua makanan
freepik.com/lifeforstockSebelum memakan makanan seperti buah-buahan, pastikan untuk mencucinya. Buah-buah tersebut berasal dari luar sehingga kamu tidak tahu siapa-siapa saja yang telah memegangnya. Praktis, kamu perlu membersihkan buah dengan air yang mengalir agar virus corona yang menempel pergi.
Tapi ingat, hanya cuci pakai air saja. CDC dan FDA tidak merekomendasikan kamu untuk mencuci makanan dengan sabun.
7. Rutin menggunakan disinfektan
Unsplash.com/daiga_ellabySekarang kamu sudah tahu kalau banyak virus corona yang menempel di permukaan benda seperti gagang pintu, meja, kursi, dan lain-lain. Tanpa perlu pergi ke luar rumah pun kamu berpotensi terjangkit virus corona. Jadi, kamu perlu menyemprotkan disinfektan secara rutin ke permukaan benda tertentu.
Tidak hanya benda yang ada di rumah. Apabila kamu melakukan transaksi online, pastikan kamu menyemprot paket tersebut dengan disinfektan.
"Ingat! Semprot disinfektan ke bendanya saja, jangan ke orangnya."
Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu kenapa kamu bisa tetap terkena COVID-19 meskipun tetap di dalam rumah beserta cara mencegahnya. Tetap waspada setiap saat!
Baca Juga: Bagaimana Melahirkan yang Aman di Tengah Pandemik? Ini Persiapannya!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
