5 Fakta Zoonosis, Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia

Ditularkan dari hewan ke manusia atau bisa sebaliknya

Kemunculan penyakit baru yang menular dari hewan ke manusia alias zoonosis banyak yang menganggapnya sebagai teori konspirasi. Apakah benar begitu?

Menurut sebuah laporan berjudul "Global trends in emerging infectious diseases" dalam jurnal Nature tahun 2008, diperkirakan secara global, sekitar 1 miliar kasus penyakit dan jutaan kematian setiap tahunnya terjadi akibat zoonosis. Sekitar 60 persen penyakit menular baru yang dilaporkan secara global adalah zoonosis. Lebih dari 30 patogen manusia baru telah terdeteksi dalam tiga dekade terakhir, 75 persen di antaranya berasal dari hewan.

Mengingat kemunculan COVID-19 diduga kuat ditularkan oleh hewan, dengan tersangka utamanya adalah dari kelelawar, kita mesti tahu tentang fakta-fakta zoonosis, penyakit yang menular dari hewan ke menusia.

1. Apa, sih, zoonosis itu?

5 Fakta Zoonosis, Penyakit Menular dari Hewan ke Manusiaunsplash.com/Scott Walsh

Istilah zoonosis sendiri mungkin masih terdengar asing dan penyakit-penyakit yang masuk ke dalam kategori tersebut mungkin tidak banyak diketahui masyarakat. Padahal, sebagian besar penyakitnya dapat ditemukan dalam keseharian.

Berdasarkan keterangan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), zoonosis adalah penyakit menular dari hewan ke manusia. Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), penyakit tersebut menular dari hewan ke manusia, dan ada pula kemungkinan penyakit bisa ditularkan dari manusia ke hewan.

2. Bagaimana penyebaran penyakit zoonosis?

5 Fakta Zoonosis, Penyakit Menular dari Hewan ke Manusiapexels.com/cottonbro

Penyakit yang masuk dalam kategori zoonosis ditransmisikan oleh vektor pembawa. Sederhananya, ada media yang membawa penyakit ini dari hewan ke manusia atau sebaliknya, berupa virus, bakteri, parasit, dan jamur.

Manusia dan hewan punya hubungan yang dekat, sehingga perlu diketahui berbagai hal yang membuat manusia dapat terinfeksi penyakit dari hewan.

Menurut CDC, terdapat beberapa cara penyebaran penyakit zoonosis, yaitu:

  • Kontak langsung: kontak dengan air liur atau saliva, darah, urine, lendir, kotoran, atau cairan tubuh lainnya dari hewan yang terinfeksi
  • Kontak tidak langsung: kontak dengan area di mana hewan tinggal, membuang kotoran atau permukaan yang telah terkontaminasi oleh hewan yang terinfeksi
  • Vektor penular: tergigit oleh serangga seperti nyamuk atau kutu
  • Makanan: memakan makanan yang terkontaminasi seperti susu, daging, dan telur yang belum matang atau sayuran dan buah-buahan yang terkontaminasi oleh kotoran hewan yang terinfeksi
  • Air: meminum atau menggunakan air yang telah terkontaminasi oleh kotoran hewan yang terinfeksi

Baca Juga: Rabies: Penyakit dari Hewan untuk Manusia yang Belum Bisa Disembuhkan

3. Apa saja contoh penyakitnya?

5 Fakta Zoonosis, Penyakit Menular dari Hewan ke Manusiapexels.com/ Pixabay

Melansir Healthline, beberapa contoh penyakit yang dapat ditularkan dari hewan atau serangga ke manusia antara lain:

  • Flu hewan
  • Antraks
  • Flu burung
  • Bovine tuberculosis
  • Brucellosis
  • Infeksi Campylobacter
  • Demam cakaran kucing (cat scratch fever)
  • Cryptosporidiosis
  • Cysticercosis
  • Demam berdarah dengue
  • Ebola
  • Ensefalitis kutu
  • Enzootic abortion atau ovine chlamydiosis
  • Erysipeloid
  • Akuarium granuloma
  • Giardiasis
  • Glanders
  • Kolitis hemoragik
  • Hepatitis E
  • Ekinokokosis atau penyakit hidatid
  • Leptospirosis
  • Infeksi Listeria
  • Ovine encephalomyelitis atau Penyakit Louping
  • Penyakit Lyme
  • Lymphocytic choriomeningitis
  • Malaria
  • Infeksi orf
  • Demam burung kakaktua (parrot fever)
  • Pasteurellosis
  • Penyakit pes
  • Demam Q
  • Rabies
  • Demam gigitan tikus 
  • Ringworm
  • Rocky Mountain spotted fever atau tifus kutu
  • Infeksi Salmonella and E. coli
  • Streptococcal sepsis
  • Flu babi
  • Toxocariasis
  • Toxoplasmosis
  • Trichinellosis
  • Tularemia
  • Virus West Nile
  • Zoonotic diphtheria

4. Siapa saja yang berisiko tinggi terhadap zoonosis?

5 Fakta Zoonosis, Penyakit Menular dari Hewan ke Manusiapexels.com/Visionpic.net

Pada dasarnya, penyakit ini dapat menyerang siapa pun, termasuk orang-orang yang sehat. Hal ini dapat terjadi karena memang banyak sekali cara penularannya.

Menurut WHO, ada beberapa kategori yang membuat seseorang lebih berisiko tertular penyakit zoonosis, yaitu:

  • Anak-anak usia di bawah 5 tahun
  • Usia di atas 65 tahun 
  • Orang-orang dengan sistem imun yang lemah
  • Perempuan hamil

5. Bagaimana cara melindungi diri dari penyakit yang bisa ditularkan dari hewan?

5 Fakta Zoonosis, Penyakit Menular dari Hewan ke Manusiapexels.com/IFAW

Semua orang harus mulai menyadari bahwa penyakit yang ditularkan dari hewan bisa sangat berbahaya dan melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman penularan penyakit zoonosis.

Bagaimana caranya?

  • Selalu menjaga kebersihan tangan. Cucilah tangan setelah berdekatan dengan hewan walaupun tidak menyentuhnya. Mencuci tangan sebaiknya menggunakan air mengalir dan sabun, tetapi apabila tidak memungkinkan dapat menggunakan hand sanitizer yang komponen utamanya minimal alkohol 60 persen.
  • Mengetahui cara-cara untuk tetap aman dan sehat di sekitar hewan peliharaan. Selain tetap menjaga kebersihan tangan, memilih peliharaan yang tepat seperti tidak memelihara tikus, reptil, ayam, dan amfibi untuk umur di bawah 5 tahun atau di atas 65 tahun, karena hewan-hewan tersebut lebih mungkin untuk menyebarkan penyakit dibanding hewan peliharaan lainnya. Biasakan untuk tidak mencium hewan peliharaan, tidak memperbolehkan hewan peliharaan ke dapur, rajin memandikan peliharaan, dan apabila tercakar atau tergigit segera bersihkan.
  • Hindari cakaran bahkan gigitan dari hewan dan serangga.
  • Pelajari cara melakukan pengolahan makanan yang benar seperti masak sampai matang untuk semua bahan makanan.
  • Selalu sadar terhadap penyakit zoonosis baik berada di rumah dan luar rumah seperti lingkungan sekolah anak-anak dan ketika sedang berpergian. 

Jadi, zoonosis atau penyakit yang bisa ditularkan dari hewan itu memang nyata, bukan rekayasa. Yuk, selalu berhati-hati dan saling mengingatkan untuk menerapkan pola hidup dan perilaku bersih dan sehat, terutama untuk yang punya hewan peliharaan atau tinggal di area yang dekat dengan sekumpulan binatang.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Hewan Ini Dapat Membawa Penyakit Mematikan

Ahmad Alfarobi Photo Writer Ahmad Alfarobi

Share knowledge to educate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya