5 Cara Ilmiah yang Ampuh Mengatasi Stres Akibat COVID-19

Coba cara ini bila kamu mengalami kecemasan berlebih!

Menurut laporan dari WHO European Ministerial Conference pada 2011, stres yang diakibatkan oleh pekerjaan dan masalah kesehatan telah memengaruhi sepertiga orang-orang yang bekerja di Uni Eropa. Oleh karena itu, tak heran jika kini banyak masyarakat yang dibuat stres oleh COVID-19.

Penyakit dari virus jenis baru ini menjadi momok bagi masyarakat dunia karena penyebarannya yang begitu cepat dan mudah. Akan tetapi, kamu tidak usah khawatir, kita akan bahas langkah ilmiah dalam mengelola stres.

1. Menegangkan dan merelaksasikan otot secara teratur, ini adalah teknik progressive muscle relaxation (PMR)

5 Cara Ilmiah yang Ampuh Mengatasi Stres Akibat COVID-19Positivepsychology.com

Dokter E. Jacobson dalam buku Progressive Relaxation yang terbit pada 1938 mengemukakan bahwa PMR adalah teknik untuk mengurangi stres dan kecemasan dengan secara bergantian menegangkan dan mengendurkan otot. Manfaat jangka panjang PMR adalah pengurangan kadar kortisol saliva dan kecemasan umum.

Caranya, kita bisa menegangkan beberapa otot selama 10-20 detik kemudian merelaksasikannya pada komponen otot perut, dada, lengan, dan wajah. Lakukan ini secara rutin hingga tingkat stresmu menurun.

2. Melakukan autogenic training secara rutin agar tetap relaks

5 Cara Ilmiah yang Ampuh Mengatasi Stres Akibat COVID-19Unsplash.com/Form

Menurut jurnal Autogenic training: A psychophysiologic approach in psychotherapy, latihan autogenik adalah proses relaksasi diri yang menghasilkan respons karena reaksi psikofisologis. Teknik yang dikembangkan oleh J. H. Schultz ini bermanfaat mengatasi migrain, gangguan pada somatoform, bahkan jantung koroner.

Autogenic training lebih seperti meditasi yang menuntut tubuh untuk merelaksasi diri dengan mengatur napas, irama jantung, nadi, dan tekanan darah. AT terdiri dari enam latihan dasar yang membuat tubuh terasa hangat, berat, dan rileks.

Baca Juga: 5 Tipe Unik Orang Merespons Anjuran #DiRumahAja Terkait Corona, Kamu?

3. Mengintegrasikan relaksasi dan respons melalui metode RR terbukti ampuh atasi stres

5 Cara Ilmiah yang Ampuh Mengatasi Stres Akibat COVID-19Unsplash.com/JD Mason

Dalam jurnal yang berjudul Clinical Applications of the Relaxation Response and Mind? Body Interventions dijelaskan bahwa metode ini memberikan stimulus pada area hipotalamus hingga muncul respons stres yang nantinya akan mengaktifkan area lain di otak untuk menghasilkan pengurangan stresnya.

Pada praktiknya, RR cukup sederhana, yakni dengan menstimulus otak melalui pengulangan kata, suara, doa, pikiran, frasa, atau gerakan otot selama 10-20 menit sehari hingga tercipta konsentrasi serta ketenangan. Metode relaxation respone ternyata dapat mengurangi hipertensi sistolik, lho!

4. Mengurangi stres dengan mengolah pernapasan diafragma

5 Cara Ilmiah yang Ampuh Mengatasi Stres Akibat COVID-19Unsplash.com/kike vega

Mengolah pernapasan diafragma merupakan cara tradisional yang biasa dipakai di berbagai teknik mengelola stres termasuk yoga. Pernapasan ini biasa disebut dengan teknik manipulasi gerakan napas yang ditandai dengan adanya penurunan konsumsi oksigen, penurunan denyut jantung, dan tekanan darah.

Dalam sebuah jurnal yang berjudul Effects of a relaxation breathing exercise on fatigue in haemopoietic stem cell transplantation patients, teknik ini telah berhasil digunakan untuk mengurangi kelelahan yang terkait dengan pasien transplantasi sel induk hemopoietik.

5. Trancendental meditation merupakan kunci terakhir dalam mengurangi stres

5 Cara Ilmiah yang Ampuh Mengatasi Stres Akibat COVID-19Pexels.com/Ali Arapoğlu

Teknik ini merupakan perpaduan antara meditasi dengan doa yang dikembangkan oleh Maharishi Mahesh Yogi di India. Bagi umat beragama, khususnya Islam, teknik ini bisa menjadi ibadah yang melibatkan komunikasi dengan Tuhan melalui salat, doa, dan zikir.

Dalam jurnal berjudul Blood pressure response to Transcendental Meditation: A Meta-analysis, teknik ini melibatkan tekanan pada fisiologis dan psikologis. Ada bukti substansial yang menunjukkan bahwa tekanan psikologis berkontribusi terhadap hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Banyak cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari stres karena stres bisa merusak sistem imun kita. Oleh karena itu, jaga kesehatan psikis anda selama menghadapi epidemi virus corona ini!

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com.

Baca Juga: Biar Sehat! 10 Potret Artis Lakukan Rutinitas Berjemur #DiRumahAja

Ahmad Rifai Yusuf Photo Verified Writer Ahmad Rifai Yusuf

Tajam menganalisa, senyap menulis, dan bergerak menyebar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya