Gak Ngasal, Ini 5 Fakta Medis Siklus Haid Berdasarkan Rentang Usia

Ladies, kenali badanmu lebih baik ya!

Menstruasi atau haid adalah proses yang hanya terjadi pada perempuan, di mana terjadi hampir setiap bulan hingga batas usia tertentu. Setiap bulan, tubuh perempuan akan bersiap untuk proses kehamilan. Namun, jika tidak terjadi kehamilan, maka dinding rahim akan meluruh sehingga mengalirkan darah melalui lubang vagina.

Dari kram hingga aliran darah yang deras merupakan gejala-gejala yang umum dialami oleh setiap perempuan normal. Namun, seiring bertambahnya usia, siklus atau pola haid kamu akan terus menyesuaikan dan berkembang. Bagaimanakah siklus haid berdasarkan rentang usia perempuan? Berikut fakta-faktanya!

1. Usia 10-19 tahun

Gak Ngasal, Ini 5 Fakta Medis Siklus Haid Berdasarkan Rentang Usiailustrasi bocah-bocah perempuan (unsplash.com/Vitolda Klein)

Siklus haid mungkin tidak teratur dan tidak dapat diprediksi, sedangkan rasa nyeri atau kram umumnya tidak terlalu serius. 

Menarche adalah istilah terjadinya haid pertama pada remaja putri yang rata-rata berlangsung pada usia 12-13 tahun. Sebagian besar periode menstruasi berlangsung antara 3 dan 7 hari, sementara menstruasi yang berlangsung lebih dari 10 hari dianggap tidak normal.

Menarche menandakan kemampuan perempuan tersebut untuk berovulasi dan bereproduksi. Namun, munculnya menarche tidak menjamin kesuburan perempuan tersebut. 

2. Usia 20-29 tahun

Gak Ngasal, Ini 5 Fakta Medis Siklus Haid Berdasarkan Rentang Usiailustrasi para remaja perempuan tertawa (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Puncak masa subur pada perempuan dan rasa nyeri dapat terasa lebih serius. 

Usia 20-an adalah masa kesuburan paling prima pada perempuan. Bagi kebanyakan wanita, pada rentang usia inilah siklus haid menjadi yang paling teratur. Di samping itu, pada rentang usia ini banyak wanita yang mulai menggunakan kontrasepsi hormonal seperti IUD, pil, dan suntikan KB.

Faktanya, kontrasepsi hormonal tersebut dapat menyebabkan siklus haidmu menghilang seketika. Hal tersebut dikarenakan alat atau teknik kontrasepsi tersebut mencegah ovulasi sehingga tidak ada penumpukan lapisan rahim yang bisa diluruhkan.

Baca Juga: Kendalikan Diri, Ini 5 Cara Tepat Atasi Mood Swing Saat Haid!

3. Usia 30-39 tahun

Gak Ngasal, Ini 5 Fakta Medis Siklus Haid Berdasarkan Rentang Usiailustrasi wanita-wanita dewasa bercengkerama (unsplash.com/Adam Winger)

Bagi sebagian perempuan, pertengahan, hingga akhir usia 30-an merupakan awal terjadinya transisi tubuh menuju menopause (perimenopause).

Pada rentang usia ini, gejala-gejala yang dialami ketika haid umumnya terasa lebih berat, seperti aliran darah yang lebih deras atau rasa sakit yang lebih hebat daripada kram yang biasa kamu alami. Kamu juga bisa kerap merasakan sakit kepala sebelah (migrain) dan mual yang lebih parah, di mana ketika usia 20-an hal-hal tersebut jarang dialami. Jangan keburu panik ya!

4. Usia 40-49 tahun

Gak Ngasal, Ini 5 Fakta Medis Siklus Haid Berdasarkan Rentang Usiailustrasi para wanita dewasa sedang berkumpul (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Aliran darah haid mulai tidak teratur hingga berhenti dan gejolak emosi sangat fluktuatif.

Perubahan hormon pada rentang usia 40-an menjadi penyebab dari proses ovulasi yang lebih tidak teratur dibandingkan rentang usia sebelumnya. Selain itu, pada rentang usia ini tingkat hormon estrogen akan lebih fluktuatif. Akibatnya, kamu bisa mulai mengalami siklus haid yang terlewat, aliran darah yang lebih deras, munculnya bercak lebih sering di antara siklus, dan periode PMS yang lebih lama.

Jangan lupa, meskipun ovulasi tidak menentu, kamu masih bisa hamil. Seorang wanita tidak mengalami menopause hingga siklus haid berhenti setidaknya selama satu tahun.

5. Usia 50 tahun ke atas

Gak Ngasal, Ini 5 Fakta Medis Siklus Haid Berdasarkan Rentang Usiailustrasi wanita dewasa sedang tertawa (unsplash.com/Dario Valenzuela )

Sebagian besar ahli sepakat bahwa perempuan resmi mengalami menopause ketika tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Pada populasi wanita di Amerika Serikat, hal tersebut terjadi rata-rata pada usia 51 tahun. 

Ketika seorang perempuan sedang melalui kondisi menopause, sisi emosi atau psikisnya bisa dikatakan seperti sedang mengendarai roller coaster akibat perubahan hormonal yang ekstrim. Selain itu, topik ini juga sebaiknya lebih hati-hati bila ingin dibicarakan.

Itulah 5 fakta medis berkaitan dengan siklus haid yang terjadi sesuai rentang usia perempuan. Udah paham kan ladies?

Baca Juga: 5 Hal yang Terbukti Memperburuk Nyeri Haid, Patut Dihindari!

Aii gie Photo Verified Writer Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya