5 Fakta Iskemia Miokardium alias Tersumbatnya Aliran Darah ke Jantung

Mengakibatkan jantung jadi kekurangan darah

Tugas utama jantung adalah memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh, sehingga organ dan jaringan dalam tubuh bisa bekerja dengan baik. Sayangnya, ada banyak hal yang bisa mengganggu kerja jantung dan membuat fungsinya tak berjalan normal. Nah, salah satu gangguan tersebut adalah iskemia miokardium (myocardial ischemia).

Normalnya, darah akan melewati seluruh pembuluh darah di tubuh untuk mengangkut oksigen masuk ke dalam sel dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh organ tubuh, salah satunya jantung. Namun, kondisi iskemia miokardium membuat jantung kekurangan pasokan oksigen. 

Karena berkaitan dengan jantung kita, mari mengenal iskemia miokardium beserta penyebab, komplikasi, serta cara mencegah dan mengobatinya. Simak ulasannya berikut ini.

1. Mengalami iskemia miokardium, apa yang terjadi di jantung?

5 Fakta Iskemia Miokardium alias Tersumbatnya Aliran Darah ke Jantungcommons.wikimedia.org/Blausen Medical Communications, Inc.

Menurut sebuah laporan dalam "Journal of Cardiology" tahun 2008, iskemia miokardia ditandai dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokardia (sel-sel otot yang terdapat di jantung dan membentuk lapisan tebal di antara lapis epikardium luar dan lapis epikardium dalam), menyebabkan disfungsi jantung, aritmia, infark miokard, dan kematian tiba-tiba.

Beberapa manifestasi iskemik klinis disebabkan oleh obstruksi aliran darah koroner akibat stenosis koroner, trombosis, dan/atau hiperkonstriksi (vasospasme) arteri koroner epikardial dan mikrovaskuler.

Sederhananya, dilansir Mayo Clinic, iskemia miokardium adalah gangguan akibat kurangnya aliran darah menuju jantung, sehingga jantung tidak menerima pasokan oksigen yang cukup. Kondisi ini terjadi karena adanya sumbatan pada pembuluh darah yang mengalirkan darah dari dan ke jantung, sehingga aliran menjadi tidak lancar.

2. Gejala iskemia miokardium yang mesti kamu waspadai

5 Fakta Iskemia Miokardium alias Tersumbatnya Aliran Darah ke Jantungunsplash.com/Hans Reniers

Dilansir Cleveland Clinic, gejala paling umum iskemia miokardium adalah angina (angina pektoris). Angina adalah nyeri dada umumnya di sebelah kiri yang digambarkan sebagai ketidaknyamanan di dada, terasa berat, sesak, seperti tertekan, nyeri, sensasi terbakar, mati rasa, terasa penuh, atau terasa seperti diremas. Gejala ini bisa terasa seperti gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati.

Jenis angina sendiri ada dua, yaitu yang stabil dan tidak stabil. Angina stabil umumnya akan mereda setelah beristirahat atau minum obat. Sementara, angina yang tidak stabil bisa terjadi kapan saja, bahkan saat sedang santai atau tidur dan gejalanya mungkin tidak mereda setelah minum obat.

Gejala lainnya, yang mungkin lebih sering dialami perempuan, lansia, dan orang-orang dengan diabetes, seperti dilansir Mayo Clinic antara lain:

  • Sakit di leher atau rahang
  • Sakit di bahu atau lengan
  • Detak jantung cepat
  • Sesak napas ketika sedang beraktivitas fisik
  • Mual dan muntah
  • Berkeringat
  • Kelelahan

Kalau kamu mengalami angina atau gejala-gejala di atas yang berlangsung lebih dari 5 menit, segera cari pertolongan medis karena mungkin kamu mengalami serangan jantung atau mengalami penyumbatan arteri koroner.

Selain itu, ada kemungkinan iskemia, atau bahkan serangan jantung, tidak menunjukkan tanda peringatan. Ini dinamakan silent ischemia. Kondisi ini lebih sering dialami orang-orang dengan diabetes, tapi juga bisa dialami pada orang-orang dengan penyakit jantung.

Baca Juga: 8 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Terlihat Sebulan Sebelumnya

3. Apa saja faktor penyebabnya?

5 Fakta Iskemia Miokardium alias Tersumbatnya Aliran Darah ke Jantungunsplash.com/ Hush Naidoo

Ada beberapa faktor risiko yang bisa bikin kita mengalami iskemia miokardium, yaitu:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Kolesterol tinggi
  • Obesitas
  • Diabetes melitus
  • Penyakit ginjal stadium akhir
  • Amiloidosis, yaitu suatu kondisi protein abnormal terbentuk di jaringan dan organ, termasuk pembuluh darah
  • Merokok

4. Komplikasi apa saja yang bisa terjadi?

5 Fakta Iskemia Miokardium alias Tersumbatnya Aliran Darah ke Jantungunsplash.com/ Sharon McCutcheon

Menurut buku "Cardiovascular Pathology (Fourth Edition)", iskemia miokardium dapat menyebabkan gagal jantung, atau kegagalan sistem listrik jantung yang mengakibatkan aritmia, dan kematian mendadak.

Komplikasi lain yang bisa dialami pada pasien yang bertahan hidup termasuk aneurisma, ruptur jantung atau retak, dan/atau disfungsi katup jantung.

Berbahaya sekali, bukan?

5. Perawatan dan pencegahan iskemia miokardium

5 Fakta Iskemia Miokardium alias Tersumbatnya Aliran Darah ke Jantungunsplash.com/Johny Geogiardis

Mengutip Mayo Clinic, perawatan untuk iskemia miokardium melibatkan upaya peningkatan aliran darah ke otot jantung. Perawatan tersebut mungkin berupa obat-obatan, prosedur medis untuk membuka arteri yang tersumbat (angioplasti) atau operasi bypass.

Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat juga sangat penting dalam menangani dan mencegah iskemia miokardium. Menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, tidak merokok dan minum minuman beralkohol, dan menjauhi stres dapat membuat arteri kuat, elastis, dan lancar agar aliran darah bisa berjalan optimal.

Baca Juga: Salah Berolahraga Tingkatkan Risiko Komplikasi Jantung, Ini Kata Ahli!

Aisy Photo Verified Writer Aisy

Hope you enjoy the article and find some helpful things alongside the reading <3

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya