Kenapa Vaksin HIV/AIDS Hingga Kini Belum Juga Tersedia? Ini Alasannya

Padahal, penyakit HIV/AIDS sudah dikenal selama 40 tahun

Belum setahun sejak COVID-19 dinyatakan sebagai pandemik, beberapa perusahaan multinasional di bidang bioteknologi sudah menemukan vaksinnya. Tak tanggung-tanggung, bahkan beberapa vaksin tingkat efikasinya tinggi.

Hal tersebut memang kabar baik untuk memutus rantai penularan SARS-CoV-2, virus corona strain baru penyebab COVID-19, serta untuk membentuk herd immunity. Akan tetapi, pernahkah terpikir olehmu kenapa hingga kini, virus yang sudah lama ditemukan seperti human immunodeficiency virus (HIV) belum juga ditemukan vaksinnya?

Padahal, HIV adalah virus berbahaya yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia. Namun, ternyata mengembangkan vaksin untuk HIV/AIDS tidak semudah yang dibayangkan. Kenapa? Berikut ini penjelasannya.

1. Mutasi virus HIV sangat cepat dan merupakan tipe virus yang variatif

Kenapa Vaksin HIV/AIDS Hingga Kini Belum Juga Tersedia? Ini AlasannyaIlustrasi HIV. commons.wikimedia.org/BruceBlaus

Melansir Healthline, vaksin dibuat dengan target virus dalam tipe tertentu. Jika tipe virus berubah, vaksin kemungkinan tidak berfungsi lagi.

Di alam semesta ini, ada banyak subtipe HIV, yang masing-masing secara genetik berbeda. Kemungkinan subtipe tambahan akan terus muncul dalam beberapa waktu ke depan, sehingga sulit membuat vaksin yang cocok untuk melawannya.

2. Virus HIV yang dibunuh atau dilemahkan sulit digunakan dalam vaksin

Kenapa Vaksin HIV/AIDS Hingga Kini Belum Juga Tersedia? Ini AlasannyaIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Masih bersumber dari Healthline, kebanyakan vaksin dibuat dengan virus yang dimatikan atau dilemahkan. Meskipun demikian, HIV yang dibunuh tidak bekerja dengan baik untuk menghasilkan respons kekebalan dalam tubuh. Sayangnya, virus HIV yang hidup terlalu berbahaya untuk digunakan dalam vaksin.

Baca Juga: Penyakit HIV/AIDS: 7 Gejalanya dan Kenali Ciri-cirinya

3. Kurangnya model hewan untuk uji coba vaksin

Kenapa Vaksin HIV/AIDS Hingga Kini Belum Juga Tersedia? Ini AlasannyaIlustrasi laboratorium. pixabay.com/Michal Jarmoluk

Melansir situs The Hisory of Vaccines hewan merupakan hal penting dalam memahami respons sistem kekebalan di sebagian besar penyakit serta dalam penelitian vaksin. Meskipun demikian, belum ada model hewan atau non manusia yang bisa diandalkan untuk infeksi HIV dan respons sistem kekebalan. 

Uji coba vaksin HIV pada hewan sampai sekarang belum menghasilkan prediksi yang akurat tentang bagaimana vaksin akan bekerja pada manusia. 

4. Virus HIV pintar mengelabui sistem imun manusia

Kenapa Vaksin HIV/AIDS Hingga Kini Belum Juga Tersedia? Ini Alasannyapixabay.com/Darwin Laganzon

Melansir Discover Magazine, Wilton Bryan Williams, PhD, seorang pakar biomedis dari Universitas Duke, Amerika Serikat (AS), menyatakan bahwa HIV sangat pandai "menipu" sistem kekebalan yang bekerja pada tubuh.

Setelah virus mulai bereplikasi di dalam tubuh, molekul di permukaannya - yang dibaca oleh sistem kekebalan tubuh untuk menentukan apakah sebuah sel adalah kawan atau lawan - sangat mirip dengan protein lain pada orang sehat. Nah, kemiripan ini memungkinkan virus untuk mulai menginfeksi sel sebelum sistem kekebalan mengenali ancaman. Oleh karena itu, sekalipun vaksin disuntikkan, tubuh tidak akan mengenalinya sebagai ancaman.

5. Biaya riset yang mahal

Kenapa Vaksin HIV/AIDS Hingga Kini Belum Juga Tersedia? Ini AlasannyaIlustrasi riset. freepik.com/pressfoto

Berdasarkan keterangan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), investasi global untuk penelitian vaksin HIV, termasuk industri dan lembaga penelitian di negara industri, diperkirakan mencapai sekitar US$500 juta per tahun. Sebagian kecil dari jumlah itu didedikasikan untuk kegiatan yang bertujuan mengembangkan vaksin untuk negara berkembang.

Tingkat investasi ini tidak cukup untuk melanjutkan pengembangan beberapa produk vaksin secara paralel. Investasi dalam vaksin HIV tampaknya harus ditingkatkan, termasuk anggaran yang jauh lebih tinggi untuk membangun kapasitas di negara berkembang untuk melakukan uji coba. 

Itulah beberapa alasan belum tersedianya vaksin HIV/AIDS. Hingga detik ini, para peneliti masih melanjutkan riset untuk mengembangkannya. Kabarnya, mereka sudah menelitinya selama 30 tahun. Kita doakan agar cepat terwujud, ya. 

Baca Juga: 6 Fakta Penting Seputar Antiretroviral, Obat HIV Terpopuler Saat Ini

bocah bandung99 Photo Verified Writer bocah bandung99

I will write an amazing researched article

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya