Menurut Ahli, Ini Cara Benar Suntik Insulin saat Puasa

Apakah menyuntikkan insulin akan membatalkan puasa?

Puasa adalah ibadah mulia bagi pemeluk agama Islam. Ibadah ini merupakan bagian dari Rukun Islam. Oleh sebab itu, bagi yang mampu diharapkan berpuasa agar mendapatkan pahala dari Allah SWT.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (Al-Baqarah: 183)

Bagi sebagian orang, keterbatasan bukanlah halangan, termasuk bagi orang-orang dengan kondisi kronis seperti diabetes. Puasa malah bisa membawa manfaat. Namun, ada berbagai pertimbangan, salah satunya apabila pasien diabetes membutuhkan suntik insulin.

Pasien diabetes yang sebaiknya tidak berpuasa

Menurut Ahli, Ini Cara Benar Suntik Insulin saat Puasailustrasi diabetes (freepik.com/jcomp)

Lewat rilis yang diterima IDN Times, dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital BSD, dr. Jimmy Tandradynata, SpPD, memaparkan bahwa pasien diabetes bisa tetap berpuasa seperti biasanya. Namun, ada beberapa kelompok pasien diabetes berisiko tinggi yang disarankan tidak ikut berpuasa, yaitu:

  • Pasien diabetes tipe 1.
  • Pasien diabetes tipe 2 yang harus menggunakan suntik insulin multipel.
  • Pasien diabetes tipe 2 dengan gula darah yang belum terkendali.
  • Pasien dengan riwayat gula darah rendah (hipoglikemia) yang berat dalam tiga bulan terakhir.
  • Pasien dengan riwayat ketoasidosis diabetik dalam tiga bulan terakhir.
  • Pasien dengan riwayat gula darah rendah berulang.
  • Pasien diabetes diikuti dengan kondisi kesehatan serius seperti penyakit ginjal yang berat atau komplikasi pembuluh darah.
  • Pasien diabetes yang sedang sakit akut.
  • Pasien diabetes yang sedang hamil.
  • Pasien diabetes lansia dengan banyak masalah kesehatan.

Saat berpuasa, kadar gula darah tetap penting untuk pasien diabetes. Karena, saat puasa, kadar gula darah pasien diabetes kerap berfluktuasi sehingga gaya hidup juga perlu dijaga.

Malah, pasien juga butuh injeksi insulin secara rutin untuk menjaga kadar gula darahnya. Sebagai informasi, insulin adalah hormon alami yang diproduksi tubuh (tepatnya pankreas) untuk membakar kadar gula darah menjadi energi.

"Pada penyandang diabetes, insulin biasanya tidak dapat diproduksi dengan normal atau bahkan sudah tidak bisa diproduksi sama sekali," tulis dr. Jimmy.

Siapa yang butuh insulin?

Pasien diabetes tipe 1 wajib menyuntikkan insulin. Umumnya kondisi bawaan, diabetes tipe 1 membuat pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara alami, sehingga perlu suntik insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya.

Bagaimana dengan diabetes tipe 2? Tubuh masih bisa memproduksi insulin, tetapi tubuh mengalami resistansi insulin, atau insulin tidak berfungsi efektif. Jika dalam tahap lanjut, produksi insulin bisa menurun sehingga butuh injeksi.

"..., sebagian besar penderita diabetes tipe 2 dapat mengendalikan kadar gula darah dengan cara menjaga pola makan dan gaya hidup sehat," tulisnya.

Baca Juga: Suntik Insulin saat Puasa, Ini Caranya Supaya Tak Batal

Hukum suntik insulin saat berpuasa

Menurut Ahli, Ini Cara Benar Suntik Insulin saat Puasailustrasi suntik insulin (unsplash.com/Dennis Klicker)

Mungkin kamu bertanya-tanya apakah menyuntikkan insulin akan membatalkan puasa? Pada 2013, Lembaga Fatwa Mesir (دار الإفتاء المصرية) menyatakan bahwa menyuntik insulin tidak membatalkan puasa, atau suntikan intravena dan intramuskuler sebagai obat.

"Cairan yang disuntikkan, pada awalnya, tidak mencapai perut dan tidak masuk ke dalam tubuh melalui rongga tubuh yang terbuka (seperti telinga, hidung, atau mulut), tetapi melalui pori-pori. Oleh karena itu, tidak membatalkan puasa," tulis Lembaga Fatwa Mesir.

Jadi, bagi pasien diabetes yang harus suntik insulin, tidak perlu khawatir karena puasa masih bisa dilanjutkan. Dokter Jimmy menekankan bahwa pasien diabetes bisa berpuasa selama diabetes terkontrol dengan baik, serta tidak ada gejala atau komplikasi lain yang membahayakan kesehatan.

Tips puasa untuk pasien diabetes

Bagi pasien diabetes dengan jadwal suntik insulin yang memutuskan berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Apa saja? Pertama adalah memantau kadar gula darah. Tidak makan dan minum, kadar gula darah bisa melonjak tinggi (hiperglikemia) atau terjun bebas (hipoglikemia). Untuk mencegahnya, monitor kadar gula darah adalah sebuah keharusan.

Dokter Jimmy menyarankan pemeriksaan gula darah saat:

  • Sebelum sahur.
  • Pagi hari.
  • Tengah hari.
  • Menjelang sore.
  • Sebelum berbuka puasa.
  • Dua jam setelah buka puasa.
  • Saat mengalami gejala hipoglikemia, yaitu:
    • Keringat dingin
    • Lemas
    • Menggigil
    • Berdebar
    • Gemetar

"Apabila mengalami hipoglikemia, segera hentikan puasa untuk sementara hingga kadar gula kembali normal. Selain itu, apabila saat pemeriksaan gula darah rata-rata lebih dari 250 mg/dL, maka diskusikan kembali dengan dokter apakah puasa dapat dilanjutkan," saran dr. Jimmy.

Menurut Ahli, Ini Cara Benar Suntik Insulin saat Puasailustrasi cek gula darah (pexels.com/Artem Podrez)

Insulin juga harus digunakan sesuai rekomendasi dokter karena ada yang berjangka pendek hingga panjang. Frekuensi dan dosis juga harus disesuaikan selama puasa dan mungkin berbeda dengan saat tidak berpuasa.

Selain insulin, tidak jarang pasien diabetes perlu mengonsumsi obat lainnya. Seperti suntik insulin, frekuensi dan dosis obat tersebut mungkin harus disesuaikan tidak seperti saat hari-hari tidak berpuasa. Dokter Jimmy menekankan bahwa pasien harus berdiskusi dengan dokter sebelum berpuasa.

Itulah beberapa pertimbangan mengenai suntik insulin saat berpuasa bagi pasien diabetes. Tidak perlu khawatir karena suntik insulin tak membatalkan puasa. Kuncinya adalah sebelum berpuasa, konsultasikan kondisi dengan dokter yang merawat agar puasa aman dan optimal.

Baca Juga: 7 Jenis Insulin dan Cara Kerjanya, Pasien Diabetes Harus Tahu

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya