Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan Jantung

#UseHearttoConnect adalah tema Hari Jantung Sedunia 2021

Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day diperingati pada 29 September setiap tahunnya. Hari peringatan yang diluncurkan pada tahun 2000 oleh World Health Federation (WHF) ini ingin menyadarkan masyarakat akan bahaya penyakit kardiovaskular, dari jantung hingga stroke, secara global.

Di tengah pandemik COVID-19, kesadaran masyarakat akan penyakit jantung seharusnya tetap digalakkan. Dengan kampanye #UseHearttoConnect, aspirasi Hari Jantung Sedunia ke-21 ini ingin mewujudkan pemerataan akses masyarakat terhadap kesehatan jantung lebih dibuka di seluruh dunia.

Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan Jantungposter Hari Jantung Sedunia 2021 oleh World Heart Federation (world-heart-federation.org)

1. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit mematikan di dunia

Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan Jantungilustrasi penyakit jantung (pexels.com/freestocks.org)

Masalah jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Menurut data dari WHF tahun 2021, WHF mencatat ada lebih dari 520 juta jiwa di seluruh dunia yang mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah.

WHF menambahkan bahwa tercatat kematian sekitar 18,6 juta jiwa di seluruh dunia akibat penyakit kardiovaskular. Di Tanah Air, Institute for Health Metrics & Evaluation (IHME) membeberkan bahwa sekitar 14,4 persen penyebab kematian adalah penyakit jantung koroner.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat penyakit kardiovaskular meningkat seiring tahun sebanyak 1,5 persen atau 15 dari 1.000 orang. Saat ini, 4,2 juta orang Indonesia menderita penyakit kardiovaskular, dan hampir 2,8 juta dari angka tersebut adalah penyakit jantung.

2. Kondisi jantung memengaruhi keparahan COVID-19

Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan Jantungilustrasi perawatan pasien COVID-19 (flickr.com/Navy Medicine)

Bagaimana dengan kondisi jantung di masa pandemik COVID-19? Segala jenis infeksi, termasuk COVID-19, dapat memperparah kondisi kardiovaskular. Malah, risiko kematian pada pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta atau komorbiditas penyakit jantung lebih besar.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Dr. dr. Isman Firdaus Sp.JP(K), FIHA., FAPSIC., FAsCC., FESC., FACC., FSCAI., lewat sebuah keterangan tertulis mengatakan bahwa COVID-19 dapat menyebabkan kambuhnya penyakit jantung koroner hingga gagal jantung menahun.

Selain itu, Dr. Isman mengutip bahwa laporan rata-rata rumah sakit di tengah pandemik menunjukkan 16,3 persen pasien COVID-19 memiliki komorbiditas penyakit kardiovaskular. Sebelum COVID-19, mortalitas akibat serangan jantung berkisar 8 persen. Di tengah pandemik, angka tersebut naik menjadi 22-23 persen!

3. #UseHearttoConnect, tema Hari Jantung Sedunia 2021

Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan Jantung#UseHearttoConnect (world-health-federation.org)

Krisis kesehatan di tengah pandemik COVID-19 mendorong manusia untuk berinovasi untuk menghubungkan pasien jantung, terutama di kawasan dengan sumber daya yang minim. Oleh karena itu, WHF menyerukan inovasi teknologi dan digital di bidang kesehatan untuk mengampanyekan, mencegah, dan mengontrol penyakit kardiovaskular di dunia.

Itulah alasan WHF menetapkan #UseHearttoConnect sebagai tema Hari Jantung Sedunia tahun ini. Bagi dunia, saat ini layanan kesehatan digital atau telehealth memainkan peran besar. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Hari Jantung Sedunia membangun tiga pilar utama:

  • Keadilan (Use Heart to Connect Every Heart): semua orang harus memiliki akses ke teknologi dan instrumen digital dengan kemutakhiran yang sama di seluruh dunia untuk kesehatan jantung.

  • Pencegahan (Use Heart to Connect with Your Heart): menjaga gaya hidup dan menggunakan teknologi serta instrumen digital untuk memantau dan mencegah insiden gangguan kardiovaskular.

  • Komunitas (Use Heart to Connect People with Broken Heart): menggunakan teknologi dan instrumen digital di tengah pandemik COVID-19 agar pasien jantung tetap terkoneksi dengan keluarga dan layanan kesehatan serta tidak merasa sendiri.

Baca Juga: 12 Gejala Serangan Jantung di Tangan dan Kulit, Waspadalah!

4. Inovasi dan kesadaran teknologi bisa selamatkan pasien jantung

Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan Jantungilustrasi teknologi dan kesehatan jantung (ox.ac.uk)

Dalam rangka Hari Jantung Sedunia 2021, PERKI melihat pentingnya intervensi inovasi dan perubahan teknologi digital masa kini terhadap pemeliharaan jantung yang merata. Dengan kemajuan telehealth di masa pandemik COVID-19, maka masyarakat semakin dimudahkan untuk:

  • Mengakses layanan kesehatan
  • Mengakses layanan konsultasi kesehatan
  • Menerima edukasi kesehatan
  • Memantau aktivitas fisik dan olahraga
  • Mengakses layanan antar obat-obatan ke rumah 

Selain layanan telehealth di masa pandemik, PERKI menggunakan kemajuan teknologi untuk memerangi hoaks dan meluruskan disinformasi kesehatan, terutama seputar kesehatan kardiovaskular di media sosial.

5. Usaha bersama untuk memerangi penyakit kardiovaskular

Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan JantungPetugas BPJS Kesehatan menunjukan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) online miliknya di kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Bukan hanya inovasi teknologi digital, PERKI ingin semua pemangku kepentingan di bidang medis, dari organisasi masyarakat, profesi, hingga pemerintah, untuk bekerja sama agar lebih melek terhadap penyakit kardiovaskular di Indonesia. Hal ini demi memenuhi pilar ketiga dari WHF, yaitu komunitas.

Salah satu bukti dari usaha komunitas antara lapisan masyarakat tersebut adalah dibentuknya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Beroperasi sejak 2014 lalu, JKN menjadi sistem layanan kesehatan asli Indonesia yang menyediakan dukungan dan manfaat untuk menanggulangi insiden kardiovaskular.

6. Pencegahan penyakit jantung dimulai dari diri sendiri

Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan JantungGrafis pencegahan COVID-19 (IDN Times)

Di masa pandemik COVID-19, pasien dengan penyakit jantung lebih rentan terkena COVID-19 gejala parah hingga bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, selain pencegahan insiden penyakitnya, pencegahan infeksi COVID-19 juga amat penting.

Mencegah COVID-19 di kalangan pasien kardiovaskular amat penting. Oleh karena itu, para pasien kardiovaskular harus terus ingat untuk selalu menjaga diri dari COVID-19, dengan cara:

  • Menjaga protokol kesehatan COVID-19, yaitu:

    • Memakai masker lapis
    • Menjaga jarak di kerumunan 1,8-2 meter
    • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik
    • Membatasi mobilitas dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan penting
    • Tidak menyentuh hidung, mulut, dan mata

  • Mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap, dengan konsultasi dan rekomendasi dokter
Hari Jantung Sedunia 2021: Teknologi Bisa Selamatkan Jantungilustrasi kesehatan jantung (freepik.com/pressfoto)

Itu dari segi COVID-19. Menurut PERKI, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung di tengah pandemik COVID-19 adalah:

  • Tidak merokok dan menghindari asap rokok
  • Menggunakan fasilitas telehealth dari rumah sakit atau klinik kesehatan
  • Beraktivitas dan berolahraga teratur sesuai dengan kemampuan jantung
  • Mengonsumsi makanan tinggi serat dan mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak
  • Pasien jantung atau mereka dengan riwayat penyakit jantung perlu mematuhi jadwal obat rutin untuk pencegahan sekunder
  • Semua spektrum penyakit kardiovaskular harus dipantau dan diperhatikan dengan berkonsultasi ke ahli kardiovaskular secara rutin agar kondisi jantung tetap stabil dan kualitas hidup terjaga

Memperingati Hari Jantung Sedunia, kesehatan jantung tetap menjadi hal utama, bahkan di masa pandemik COVID-19. Kesehatan jantung dapat memengaruhi keganasan infeksi COVID-19 hingga parah dan bahkan dapat merenggut nyawa. Oleh karena itu, mari kita saling bantu menjaga kesehatan jantung dengan memanfaatkan teknologi digital masa kini!

Baca Juga: Sayangi Jantung, Turunkan Trigliserida dengan 13 Cara Alami Ini

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya