Sepele, tetapi 6 Kebiasaan Ini Berbahaya buat Jantung!

Apakah kamu menghabiskan waktu duduk lebih lama?

Jantung adalah salah satu bagian vital dari tubuh. Memompa darah agar mengedarkan darah beserta oksigen ke seluruh tubuh, gaya hidup sehat—dari menjaga pola makan bergizi seimbang, olahraga rutin, hingga istirahat—adalah kunci untuk menjaganya.

Meski begitu, sering kali kita melakukan kebiasaan yang tanpa kita sadari bisa berbahaya untuk jantung. Harus diwaspadai, inilah beberapa kebiasaan sepele yang berisiko membahayakan kesehatan jantung.

1. Duduk sepanjang hari

Sepele, tetapi 6 Kebiasaan Ini Berbahaya buat Jantung!ilustrasi duduk di sofa sambil menonton TV (freepik.com/drobotdean)

Bukan rahasia kalau gaya hidup sedenter bisa berbahaya untuk jantung. Rekomendasi olahraga yang menyehatkan adalah 150 menit per minggu (30 menit per hari) dan seharusnya tidak diakumulasi pada satu hari tertentu. Sayangnya, pandemi COVID-19 sering jadi alasan untuk tidak berolahraga.

Sebuah penelitian gabungan yang dimuat dalam JAMA Cardiology pada Juni 2022 memantau lebih dari 100.000 orang dengan gaya hidup sedenter di 21 negara. Hasulnya, mereka yang duduk selama 6–8 jam dan lebih dari 8 jam memiliki risiko mortalitas akibat penyakit jantung masing-masing 12–13 dan 20 persen.

Dilansir Everyday Health, berolahraga 150 menit per minggu bisa meningkatkan kinerja otot jantung agar tetap kuat. Selain itu, olahraga mencegah obesitas, kondisi yang erat dengan penyakit jantung. Selain jalan, hiking, yoga, bersepeda, atau berkebun pun bisa membantu memelihara kesehatan jantung.

Apabila kamu lama menghabiskan waktu bekerja duduk menatap layar, cobalah untuk sesekali bangun untuk bergerak, misalnya untuk peregangan atau jalan kaki. Menurut sebuah studi gabungan yang dimuat dalam JAMA Neurology pada September 2022, jalan kaki 2.000–3.800 langkah per hari mengurangi risiko kematian dini akibat gangguan jantung, lo!

2. Pola makan gak karuan

Sepele, tetapi 6 Kebiasaan Ini Berbahaya buat Jantung!ilustrasi makanan tidak sehat (pexels.com/Tim Samuel)

Saat pandemi COVID-19 berkecamuk, banyak karyawan yang bekerja dari rumah. Pada banyak orang, ini membuat mereka menjadi lebih malas gerak (sedenter) dan lebih banyak makan, mengutip Everyday Health. Bisa dibilang, pola makan jadi berantakan sehingga dapat merugikan jantung.

Sebuah penelitian di Inggris pada tahun 2021 meneliti 23 studi mengenai pola makan yang buruk selama pandemik. Hasilnya, selama pandemi COVID-19, terlihat peningkatan kebiasaan mengonsumsi camilan yang tak sehat, alkohol, dan makan dengan porsi yang besar. Berita buruknya, terjadi penurunan tren mengonsumsi sayur dan buah.

American Heart Association (AHA) memperingatkan bahwa alkohol bisa berbahaya untuk kesehatan kardiovaskular, menyebabkan hipertensi, stroke, hingga obesitas. Jika tetap ingin minum alkohol, rekomendasi batas amannya adalah dua gelas untuk laki-laki dan satu gelas untuk perempuan per hari.

3. Terlalu sering menyendiri

Sepele, tetapi 6 Kebiasaan Ini Berbahaya buat Jantung!ilustrasi pria yang sedang menyendiri (pixabay.com/Pexels)

"Gak apa-apa sendiri. Aku emang begini orangnya."

Hei, terlalu sering menyendiri bisa berdampak buruk buat jantung! Menurut penelitian yang dilampirkan oleh AHA, sering menyendiri dan merasa kesepian meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, atau kematian hingga 30 persen. Selain itu, stres akibatnya bisa merusak pembuluh darah ke jantung, memperbesar risiko serangan jantung hingga stroke.

Tidak berinteraksi dengan orang lain di tengah pandemi bisa memicu kesepian di kalangan orang dewasa. Kalaupun virtual, ada baiknya untuk tetap keep in touch dengan mereka yang kamu sayangi. Kamu bisa:

  • Curhat dengan sahabat, pacar, atau anggota keluarga, dan jangan ragu minta pertolongan bila merasa depresi, kesepian, atau kesulitan melakukan tugas sehari-hari.
  • Prioritaskan tugas dan buat perencanaan agar tidak terburu-buru menyelesaikan segala sesuatu.
  • Olahraga bisa melepaskan tekanan pikiran, cukup 150 menit per minggu.

Memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing juga bisa bermanfaat untuk keadaan mental dan fisik. Selain jadi lebih bahagia dengan anabul, kamu juga jadi lebih sering berolahraga sambil mengajak mereka bertualang.

Baca Juga: Pentingnya Cardiac Imaging untuk Kesehatan Jantung

4. Kebanyakan konsumsi garam

Sepele, tetapi 6 Kebiasaan Ini Berbahaya buat Jantung!ilustrasi garam (pexels.com/Castorly Stock)

Kita butuh yodium dari garam, tetapi apa pun yang berlebihan tidak baik. Rahasia umum kalau garam bisa memicu hipertensi, salah satu kondisi yang berbahaya untuk jantung. Bukan hanya dari garam, National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) mencatat kalau makanan olahan kaya akan garam.

Oleh karena itu, kita perlu lebih awas terhadap kandungan garam lewat makanan yang kita konsumsi sehar-hari. Dalam Peraturan Menkes (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013, asupan garam diatur sebesar 2.000 mg atau 50 mg/orang/hari. Ini setara dengan satu  sendok teh per hari.

Daripada membeli makanan, yang tidak jelas kandungan gizinya, lebih baik masak sendiri di rumah. Walaupun lebih effort, tetapi setidaknya kamu bisa mengontrol apa yang kamu makan.

5. Menunda tidur

Sepele, tetapi 6 Kebiasaan Ini Berbahaya buat Jantung!ilustrasi begadang (freepik.com/watchwater)

Anggota tubuh, termasuk jantung, beristirahat saat kamu tidur. Jadi, kalau kamu sering begadang atau pola tidurmu berantakan, jantung kamu bisa terkena imbasnya.

Menurut sebuah riset yang dimuat AHA pada Oktober 2022, kualitas tidur penting untuk jantung. Meski begitu, lebih dari sepertiga orang dewasa justru tidur kurang dari 7 jam. Selain obesitas dan diabetes, kurang tidur berarti 48 persen lebih berisiko meninggal dunia akibat penyakit jantung koroner, dan 15 persen lebih berisiko terkena stroke.

Bagaimana jika tidur terlalu lama? Ini juga tidak dianjurkan. AHA mencatat bahwa orang-orang yang tidur lebih dari 9 jam sebanyak 56 persen lebih berisiko terkena penyakit kardiovaskular dibanding mereka yang tidur 7–8 jam. Tidak berlebihan atau kekurangan, cukup 7–8 jam tidur, ya.

6. Tidak rutin medical check-up

Sepele, tetapi 6 Kebiasaan Ini Berbahaya buat Jantung!ilustrasi periksa ke dokter (pexels.com/Ron Lach)

Banyak orang ke fasilitas layanan kesehatan bila merasa sakit. Padahal, untuk deteksi penyakit, rutin kontrol kesehatan atau medical check-up sangat penting walaupun sedang dalam kondisi sehat.

Saat usia muda, kesehatan jantung mungkin tidak terpikirkan. Namun, ada baiknya untuk membiasakan kontrol sedini mungkin untuk mencegah masalah jantung dan deteksi dini jika memang ada masalah pada jantung sehingga bisa segera ditangani.

Yuk, ubah gaya hidup menjadi sehat mulai sekarang!

Sepele, tetapi 6 Kebiasaan Ini Berbahaya buat Jantung!ilustrasi kesehatan jantung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Itulah berbagai kebiasaan yang terkesan sepele, tetapi bila dilakukan terus-menerus bisa merusak jantung. Berita baiknya, kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa kamu ubah. Ada beberapa saran untuk membantu kamu berubah perlahan tetapi pasti:

  • Catat apa saja kebiasaan yang ingin kamu ubah.
  • Tidak perlu langsung membuat perubahan besar, mulailah dari perubahan kecil.
  • Jadikan perubahan tersebut sebagai kebiasaanmu sehari-hari.
  • Jika sudah terbiasa, mulai dari langkah awal dan catat kebiasaan lainnya yang ingin kamu ubah.

Seperti kata pepatah, "Bisa karena biasa", tidak ada perubahan yang berlangsung instan. Kalau kamu menghadapi halangan saat proses tersebut, jangan menyerah. Terus berusaha mengubah gaya hidup demi memelihara jantung yang sehat sampai di kemudian hari.

Baca Juga: Operasi Bypass Jantung: Persiapan, Prosedur, Hasil, Risiko

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya