Moderna Klaim Data Vaksin Omicron Siap Maret 2022

Disatukan dengan vaksin flu?

Dunia masih terus bertempur melawan pandemik COVID-19 karena mutasi virus corona SARS-CoV-2 yang melahirkan berbagai varian baru. Salah satu variannya, B.1.1.529 (Omicron) memiliki mutasi terbanyak hingga bisa menular lebih cepat, menghindari sistem imun, serta meningkatkan risiko reinfeksi.

Ditetapkan sebagai variant of concern (VOC) sejak 26 November 2021, vaksin dibuat seolah tak berdaya melawan Omicron. Oleh karena itu, salah satu produsen vaksin asal Amerika Serikat (AS), Moderna, melihat perlunya vaksin khusus Omicron. Bagaimana perkembangannya?

1. Diprakirakan rampung pada Maret 2022

Moderna Klaim Data Vaksin Omicron Siap Maret 2022ilustrasi vaksin Moderna (gavi.org)

Berbicara pada hari pertama Davos Agenda World Economic Forum 2022 pada Senin (17/1/2022) kemarin, CEO Moderna, Stéphane Bancel, mengatakan bahwa Moderna telah menyiapkan vaksin khusus Omicron. Siap masuk tahap uji klinis dalam beberapa minggu ke depan, Stéphane memprakirakan data akan siap dibagikan pada Maret 2022.

"Vaksin [Omicron] tengah dipersiapkan... dan diprakirakan berada di tahap uji klinis dalam beberapa minggu ke depan. Kami berharap bisa membagikan data dengan pemangku kebijakan pada Maret sebagai pertimbangan langkah selanjutnya," ujar Stéphane.

Sementara tengah mengembangkan vaksin khusus Omicron, Stéphane mengatakan bahwa saat ini Moderna lebih fokus pada distribusi dosis lanjutan (booster). Menurutnya, vaksin Spikevax berplatform messenger ribonucleic acid (mRNA) ini hanya butuh "sedikit perubahan" untuk bisa menghadapi Omicron.

Baca Juga: Moderna Klaim Booster Vaksinnya Mampu Lawan Varian Omicron

2. Moderna ingin gabungkan vaksin COVID-19 dengan vaksin lainnya

Moderna Klaim Data Vaksin Omicron Siap Maret 2022ilustrasi botol vaksin COVID-19 buatan Moderna (pexels.com/Mufid Majnun)

Dilansir Reuters pada Desember 2021 lalu, Moderna tengah berencana meramu vaksin COVID-19 mRNA yang digabungkan dengan vaksin influenza dan respiratory syncytial (RS). Menurut Stéphane, ketiga infeksi saluran pernapasan tersebut bisa berakibat fatal pada seluruh kelompok usia, terutama lansia dan anak-anak.

"Tujuan kami adalah untuk dapat memiliki satu booster tahunan untuk mereka yang tidak ingin mendapatkan dua hingga tiga suntikan pada musim dingin," imbuh Stéphane.

Namun, kita tak akan melihat vaksin mRNA kombinasi tersebut dalam waktu dekat. Stéphane memprakirakan bahwa kombinasi vaksin COVID-19/Flu/RS ini baru tersedia di negara-negara tertentu pada musim gugur 2023.

3. Pentingnya booster untuk menghalau COVID-19 dan varian-variannya

Moderna Klaim Data Vaksin Omicron Siap Maret 2022ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Makin banyak negara-negara dunia yang menawarkan vaksin booster dosis ketiga terutama untuk lansia dan mereka yang memiliki gangguan sistem imun. Bahkan, Israel dilaporkan telah menawarkan dosis keempat pada rakyatnya.

Pada awal Januari 2022, Stéphane sempat menyarankan dosis keempat karena booster COVID-19 melemah dalam beberapa bulan. Akan tetapi, program booster itu sendiri menerima kritikan tajam dari berbagai pakar, terutama mengenai dampak booster terus-menerus terhadap sistem imun.

Berbicara pada hari yang sama, pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengatakan bahwa tak ada bukti bahwa pemberian booster terus-menerus bisa memorakporandakan sistem imun. Mendukung tujuan Moderna, Anthony berharap munculnya booster yang memicu respons terhadap berbagai potensi varian COVID-19 di masa depan.

"Tak ada bukti bahwa pemberian booster dengan jeda waktu akan menghalangi respons imun," kata Anthony.

Baca Juga: Studi: Booster mRNA Paling Ampuh Tangkal Omicron

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya