Sambut Hari Gizi Nasional, Tokopedia Gandeng UMKM Lokal

Cegah stunting tak perlu impor

Setiap 25 Januari, Indonesia merayakan Hari Gizi Nasional. Pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menetapkan tema "Protein Hewani Cegah Stunting" untuk Hari Gizi Nasional ke-63 ini.

Dalam semangat Hari Gizi Nasional 2023, Kemenkes mencatat bahwa pada 2021 angka stunting turun di 34 provinsi Indonesia. Oleh karena itu, Tokopedia menggandeng ahli gizi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk meneruskan tren makanan kekinian yang tetap menyehatkan generasi muda Tanah Air.

Gizi bukan hanya soal ingin kurus

Sambut Hari Gizi Nasional, Tokopedia Gandeng UMKM LokalDokter spesialis gizi dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK memberikan pemaparan mengenai gizi. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)

Berlangsung di Restoran Blue Jasmine, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/1/2023), dokter spesialis gizi RS Pelni, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK menjelaskan bahwa menjaga gizi bukan hanya bicara pencegahan. Gizi juga adalah hal yang diperhatikan pada pasien yang menderita penyakit tertentu.

"Dari pasien yang datang untuk konsultasi, mayoritas menurunkan berat badan (60 persen). Sisanya adalah punya penyakit yang bisa ditangani dengan pola makan benar," kata ucap Juwalita.

Meski begitu, Juwalita menyayangkan bahwa kebanyakan orang masih menganggap makanan sehat berarti "mirip dengan makanan rumah sakit atau makanan mahal". Padahal, makanan sehat harus berkelanjutan dan dimakan setiap hari. Oleh karena itu, harusnya makanan sehat mudah ditemukan dan dekat dengan keseharian.

MoCaf, harapan rakyat Indonesia yang anti-gluten

Sambut Hari Gizi Nasional, Tokopedia Gandeng UMKM LokalPendiri Rumah Mocaf, Riza Azyumarridha Azra, menceritakan perjuangannya mendirikan Rumah Mocaf. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)

Menjawab pertanyaan mengenai tren makanan bebas gluten, Juwalita pertama menjelaskan bahwa meski adalah protein, tidak semua orang bisa mencerna gluten sehingga memicu berbagai reaksi di saluran cerna (diare hingga kembung atau sakit perut) hingga yang tak terkait saluran cerna (dari sakit kepala hingga nyeri badan).  

"..., mau nggak mau, pasien harus berusaha mencari substitusi tepung terigu," kata dokter yang juga praktik di RS Pondok Indah tersebut.

Untuk mereka yang ingin bahan pangan bebas gluten, salah satu opsi yang terkemuka adalah tepung modified cassava flour (MoCaf). Seperti namanya, MoCaf berasal dari singkong. Juwalita menekankan bahwa keunggulan MoCaf adalah memiliki kandungan vitamin dan mineral lebih tinggi dibanding tepung terigu bahkan nasi putih.

Sayangnya, hal ini masih belum disebarluaskan di Tanah Air meski fakta mencatat bahwa Indonesia adalah salah satu negara penghasil singkong terbesar di dunia. Inilah yang menjadi visi Riza Azyumarridha Azra, pendiri Rumah Mocaf.

"Mulut Indonesia harusnya 'berdaulat'. Dengan kata lain bebas dari mengonsumsi makanan hasil impor," tutur Riza.

Berawal sebagai program pemberdayaan petani singkong di Banjarnegara pada 2014, Riza dan Rumah Mocaf mengembangkan sekitar 11 produk MoCaf bebas gluten, dari mi instan hingga kue kemasan. Saat ini, Riza mengaku telah membesarkan Rumah Mocaf dan melibatkan hingga 600 petani singkong.

Serat sangat penting di usia produktif

Selain itu, Juwalita mengatakan bahwa tidak sedikit pasien berusia muda yang datang kepadanya dengan masalah kolesterol, hasil checkup yang tidak memuaskan, hingga stroke. Padahal, selama lebih dari 3 tahun pandemik, banyak pelajaran kesehatan yang diambil, dari olahraga rutin hingga pola makan sehat yang tetap memanjakan lidah.

Jadi, untuk diet yang sehat dan berkelanjutan, lebih baik memikirkan makanan yang mudah dibawa dan bergizi seimbang. Dalam usia produktif, Juwalita menekankan bahwa konsumsi serat haruslah cukup. Jika kurang, maka bisa menimbulkan berbagai keluhan, dari sembelit hingga diabetes. 

"Perlu alternatif makan yang mudah didapat, tetapi bernutrisi sambil menghindari lemak jenuh tinggi, seperti daging merah," ucap Juwalita.

Baca Juga: Pencernaan Lancar, Dosis Serat yang Wajib Kamu Penuhi Setiap Hari

Opsi vegan yang tak kalah nikmat

Sambut Hari Gizi Nasional, Tokopedia Gandeng UMKM LokalPendiri Loka Padang, Irene Umar, membagikan kisahnya mendirikan Loka Padang. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)

Sementara protein hewani jadi tema Hari Gizi Nasional untuk tahun ini, Juwalita menekankan bahwa diet berbasis nabati adalah masa depan. Didukung oleh berbagai penelitian, tingkat mortalitas konsumen diet nabati lebih rendah dibanding konsumen diet hewani.

Salah satu contoh diet nabati yang terkemuka adalah diet Mediterania. Enam kali dinobatkan sebagai diet terbaik di dunia secara berturut-turut, karakteristik diet ini adalah konsumsi sayur dan buah, biji-bijian, sedikit konsumsi daging merah, hingga minyak zaitun. Meski begitu, kendalanya adalah harganya yang mahal sehingga berisiko tidak sustainable.

Turut hadir dalam acara tersebut, pendiri usaha makanan dan minuman berbasis nabati, Irene Umar, menawarkan Loka Padang sebagai solusi. Berdiri di Jakarta pada 2018, Loka Padang menyediakan berbagai makanan lezat khas Nusantara yang berbasis nabati.

"Kami menggandeng ahli gizi internal untuk memastikan seluruh makanan Loka Padang tetap sehat dan bergizi dengan tidak menggunakan MSG, perasa, pewarna dan pengawet,” ujar Irene.

Bagaimana agar memelihara diet sehat?

Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk memelihara diet sehat nan seimbang? Juwalita memberikan beberapa saran yang bisa diterapkan mulai dari saat ini, yaitu:

  • Usahakan sumber pangan lokal.
  • Sesuaikan sumber pangan dengan kriteria gizi seimbang.
  • Seimbangkan asupan protein hewani dan nabati.

Dengan mengikuti ketiga saran tersebut, Juwalita mengatakan bahwa berat badan seharusnya terjaga. Mengikuti pedoman Kemenkes RI, Juwalita juga mengingatkan untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak.

"Lemak juga penting, tetapi pilihlah lemak baik agar semua kebutuhan nutrisi terpenuhi," tutur Juwalita.

Lalu, bagaimana yang tidak punya waktu untuk memasak? Hadirnya produk-produk makanan/minuman sehat seperti Rumah Mocaf dan Loka Padang bisa membantu. Namun, bila menyukai alternatif makanan/minuman sehat lainnya, maka Juwalita hanya memberikan satu saran lagi.

"Lihat bahan apa yang digunakan, dan baca label informasi gizi di makanan kemasan," tandas Juwalita.

Tokopedia NYAM!, program untuk sejahterakan UMKM Indonesia

Loka Padang dan Rumah Mocaf adalah dua contoh dari lebih dari 12 juta usaha UMKM lokal yang didukung oleh Tokopedia. Selama lebih dari 1 dekade, Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan bahwa Tokopedia masih mendukung UMKM agar sukses di mana pun berada.

Menurut data dari Kemneperin RI, industri makanan/minuman sehat berkontribusi sebanyak 37,82 persen di pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia, subsektor dengan kontribusi terbesar. Selain itu, Kemenko PUKM mencatat bahwa industri ini juga menyokong lebih dari 60 persen PDB Indonesia.

"Di tengah Hari Gizi Nasional ini, UMKM makanan dan minuman sehat penting untuk membentuk mindset pentingnya gizi seimbang untuk pemenuhan gizi nasional dan ketahanan kesehatan masyarakat," tutur Ekhel.

Sambut Hari Gizi Nasional, Tokopedia Gandeng UMKM LokalHead of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, memaparkan fitur Tokopedia NYAM!. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)

Dalam acara tersebut, Ekhel juga mempresentasikan program "Tokopedia NYAM!". Dengan program ini, Tokopedia mencatat transaksi makanan/minuman sehat naik hampir 2x lipat. Tokopedia juga memperkenalkan Inisiatif Hiperlokal yang memudahkan pelaku UMKM. Dengan teknologi Geo-Tagging, beberapa fitur yang ditawarkan Tokopedia adalah:

  • Kumpulan Toko Pilihan (KTP): Halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.
  • Dilayani Tokopedia: Penjual bisa menitipkan produk di gudang pintar di wilayah dengan permintaan tertinggi.

“Ada pula fitur Bagikan Alamat yang memungkinkan masyarakat mengirim hampers, termasuk hampers makmin sehat, dengan lebih mudah melalui aplikasi Tokopedia sehingga tidak perlu memasukkan alamat yang dituju secara manual,” tambah Ekhel.

Berkat fitur ini, Ekhel mencatat bahwa transaksi makanan dan minuman bisa mencapai hingga daerah-daerah terpencil di Indonesia pada 2022. Menyambut Hari Gizi Nasional, Ekhel membocorkan adanya Flash Sale serba Rp30 ribu mulai dari 25 Januari hingga 31 Januari mendatang. Yuk, jangan sampai terlewatkan!

Baca Juga: Tokopedia Dorong UMKM Lokal Menjadi Pahlawan Masyarakat

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya