4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Coba Periksakan Ya!

Baiknya segera cek kolesterol dan periksa ke dokter

Kolesterol sering kali dikira biang kerok banyak penyakit, tetapi kenyataannya tubuh kita membutuhkan jenis lemak ini dalam jumlah tertentu sebagai energi untuk menjalani hari. Akan tetapi, memang kadarnya yang terlalu tinggi bisa membahayakan kesehatan, terutama untuk kesehatan kardiovaskular.

Pengukuran kadar kolesterol dalam darah biasanya dilakukan lewat tes darah. Akan tetapi, tanda kolesterol tinggi pun bisa dialami dari bagian tubuh, misalnya mata. Nah, inilah beberapa tanda kolesterol tinggi di mata, yuk, waspada!

1. Xantelesma

4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Coba Periksakan Ya!ilustrasi xantelesma (dermnetnz.org)

Paling umum, kelebihan kolesterol dalam darah menyebabkan xantelesma, tumpukan lemak yang terlihat di kelopak mata dan sekitar hidung. Xantelesma dapat terlihat langsung karena itu adalah tumpukan kolesterol di bawah kulit.

Kabar baiknya, xantelesma tidak memengaruhi penglihatan. Kebanyakan kasus xantelesma dapat dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Selain kolesterol tinggi, faktor-faktor lain yang dapat memicu xantelesma termasuk:

  • Obesitas
  • Kebiasaan merokok
  • Riwayat diabetes
  • Hipertensi

2. Arcus senilis

4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Coba Periksakan Ya!ilustrasi arcus senilis (medicalnewstoday.com)

Arcus senilis dapat terlihat dari munculnya tanda berupa lingkaran berwarna biru, putih, atau abu-abu di bagian iris. Gejala ini juga menjadi tanda peringatan kalau tingkat kolesterol dalam tubuh sudah tinggi hingga mencapai kornea.

Awalnya, arcus senilis mungkin muncul di bagian atas atau bawah kornea. Namun, kalau kamu mengabaikannya, lingkaran tersebut bisa memenuhi kornea. Seperti halnya xantelesma, untungnya arcus senilis juga tidak memengaruhi penglihatan. Meski tak semua kasus arcus senilis disebabkan oleh kolesterol, tetapi kolesterol tinggi memicu risikonya.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada kelompok usia paruh baya. Bila dialami anak-anak atau dewasa muda atau usia di bawah 40 tahun, ini disebut cdan ini merupakan tanda peringatan jika seseorang memiliki kadar kolesterol berlebih dalam tubuh.

Baca Juga: Studi: Makan Kacang Kenari Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

3. Oklusi vena retina

4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Coba Periksakan Ya!ilustrasi tampilan oklusi vena retina (wikimedia.org)

Retina—jaringan yang peka cahaya di belakang mata—menerima asupan darah dari pembuluh arteri dan vena. Saat vena tersebut tersumbat, maka terjadilah oklusi vena retina. Darah dan cairan pun tumpah ke retina, sehingga area makula pada retina jadi bengkak. Gejala-gejala oklusi vena retina meliputi:

  • Perubahan kemampuan penglihatan yang biasanya kabur di sebelah mata
  • Bintik gelap atau garis pada penglihatan yang biasa disebut floater
  • Nyeri pada mata yang terkena

Oklusi vena retina dapat memengaruhi penglihatan. Meski penglihatan dapat kembali sekitar 1 tahun setelah oklusi vena retina, kemampuan penglihatan tidak lagi sama seperti sedia kala. Gejala ini lebih sering terjadi pada kelompok lansia dan pasien hipertensi, diabetes, glaukoma, serta aterosklerosis.

Oklusi vena retina juga dua kali lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi. Oleh karena itu, agar tidak mengalami penyumbatan lain, tetap jaga kolesterol, gula darah, dan tekanan darah tetap dalam batas normal.

4. Plak Hollenhorst

4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Coba Periksakan Ya!plak Hollenhorst pada mata ditunjukkan dengan panah (aao.org)

Saat sebagian sebuah bagian kolesterol yang biasa disebut fibrin terlihat di pembuluh arteri pada retina, fenomena ini disebut plak Hollenhorst. Umumnya, gejala ini adalah salah satu diagnosis oklusi arteri retina yang umum disebut stroke mata. Untuk menyebabkan oklusi arteri retina, plak Hollenhorst harus benar-benar menyumbat arteri.

Plak Hollenhorst biasanya timbul pada kelompok dewasa lebih tua dan lansia. Fibrin yang muncul bisa berasal dari arteri yang lebih besar pada tubuh, seperti arteri karotis. Oleh karena itu, plak Hollenhorst bisa menjadi tanda penumpukan kolesterol yang lebih besar atau penyumbatan pembuluh arteri lain.

Tak bergejala sampai adanya penyumbatan, plak Hollenhorst dapat berakibat fatal hingga bisa menyebabkan kehilangan penglihatan! Jika penyumbatan sampai ke otak, stroke bisa terjadi.

Kapan harus ke dokter?

4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Coba Periksakan Ya!memeriksakan mata ke dokter mata (pixabay.com/Paul Diaconu)

Itulah beberapa tanda atau ciri kolesterol tinggi di mata. Tidak semua gejala kolesterol tinggi memengaruhi penglihatan. Faktanya, beberapa gejala seperti seperti xantelesma dan arcus senilis atau arcus juvenilis tidak memengaruhi penglihatan.

Namun, jika penglihatan berubah secara bertahap, tiba-tiba atau kamu melihat floater untuk pertama kalinya, lebih baik periksakan ke dokter mata. Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan dan mencari tahu penyebab perubahan pada penglihatan. Selain itu, cek juga kadar kolesterolmu, ya!

Baca Juga: 8 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami Tanpa Minum Obat!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya