Vaksin COVID-19 Omicron Produksi Moderna Tunjukkan Kemajuan

Lebih baik dibanding Spikevax orisinal?

Masih berperang dengan pandemik COVID-19, dunia butuh lebih banyak "senjata". Sebagai salah satu lini terdepan, perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Moderna, memproduksi vaksin messenger ribonucleic acid (mRNA) Spikevax (mRNA-1273) yang digadang-gadang sebagai salah satu vaksin COVID-19 dan booster terbaik saat ini.

Dengan munculnya B.1.1.529 (Omicron) dan subvarian dominan BA.2 yang lebih ahli menghindari imunitas, Moderna berusaha ekstra menciptakan vaksin khusus Omicron. Hasilnya adalah vaksin bivalent (satu suntikan yang menyasar dua antigen/virus) terbaru yang dijamin ampuh menghadapi Omicron dan subvariannya.

1. Mendongkrak antibodi melawan Omicron hingga 8 kali lipat

Melalui pernyataan resmi pada Rabu (8/6/2022) kemarin, Moderna mengumumkan data uji klinis terbaru vaksin booster bivalent khusus Omicron mRNA-1273.214. Sesuai kodenya, vaksin ini berisi kombinasi Spikevax dan kandidat vaksin yang secara spesifik menyasar sang variant of concern (VOC).

Dalam uji klinis fase 2/3 yang melibatkan lebih dari 800 partisipan negatif COVID-19, kinerja mRNA-1273.214 di dosis 50 mikrogram (µg) lalu dibandingkan dengan Spikevax orisinal dengan dosis yang sama.

Hasilnya, Moderna mencatat bahwa mRNA-1273.214 memenuhi ekspektasi. Sebulan setelah penyuntikan, mRNA-1273.214 mendongkrak antibodi penetralisasi terhadap Omicron hingga 8 kali lipat dibanding Spikevax orisinal.

Vaksin COVID-19 Omicron Produksi Moderna Tunjukkan Kemajuanilustrasi vaksin Moderna (gavi.org)

Selain Omicron, Moderna mencatat bahwa vaksin bivalent mRNA-1273.214 juga ampuh melawan VOC COVID-19 lain, seperti:

  • SARS-CoV-2 orisinal
  • B.1.1.7 (Alpha)
  • B.1.351 (Beta)
  • P.1 (Gamma)
  • B.1.617.2 (Delta)

Bagaimana dengan efek sampingnya? Moderna menjamin bahwa mRNA-1273.214 ditoleransi dengan baik oleh mereka yang menerimanya. Efek sampingnya dikatakan mirip seperti efek samping Spikevax 50µg yang digunakan sebagai vaksin dosis kedua.

Baca Juga: Moderna Klaim Booster Vaksinnya Mampu Lawan Varian Omicron

2. Kemajuan dari uji vaksin sebelumnya

Sejak Februari 2021 silam, Moderna sebenarnya telah berkomitmen untuk memproduksi vaksin dan booster COVID-19 yang bersifat monovalent dan bivalent. Salah satunya adalah vaksin bivalent mRNA-1273.211. Vaksin ini menggabungkan Spikevax dengan vaksin Moderna berbasis protein spike SARS-CoV-2 varian Beta.

Keampuhan mRNA-1273.211 diujikan oleh Moderna dan hasil pracetaknya dirilis di Research Square pada pertengahan April 2022. Diujikan hampir 10 bulan setelah menyelesaikan program vaksin primer Moderna, mRNA-1273.211 diberikan dengan dosis 50µg (300 partisipan) dan 100µg (595 partisipan).

Vaksin mRNA-1273.211 ditemukan mampu mendongkrak respons antibodi terhadap VOC COVID-19 dibanding Spikevax orisinal dosis kedua, dengan efek samping serupa. Tidak main-main, mRNA-1273.211 ditemukan tetap andal menangkal Beta dan Omicron hingga 6 bulan (180 minggu) setelah suntikan.

3. Akan tersedia pada bulan Agustus mendatang?

Vaksin COVID-19 Omicron Produksi Moderna Tunjukkan Kemajuanilustrasi vaksin COVID-19 Spikevax produksi Moderna (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

CEO Moderna, Stéphane Bancel, mengatakan bahwa mRNA-1273.214 adalah terobosan terbaru melawan COVID-19 dan bukti superioritas vaksin bivalent Moderna terhadap VOC COVID-19. Ia mengatakan Moderna akan menyerahkan temuan studi mRNA-1273.214 untuk ditelaah dalam beberapa minggu ke depan.

"Melihat data ini bersama durabilitas kandidat booster bivalent pertama mRNA-1273.211, kami mengharapkan proteksi lebih lama melawan VOC dengan mRNA-1273.214 sebagai kandidat utama booster untuk musim gugur 2022," tulis Stéphane.

Jadi, kapan mRNA-1273.214 akan diproduksi secara massal? Stéphane mengatakan bahwa booster bivalent tersebut dipastikan akan tersedia per Agustus 2022 mendatang.

Baca Juga: Omicron Varian BA.4 dan BA.5, Perlukah Kita Khawatir?

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya