6 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Tak Disangka!

Siapa sangka mengunyah permen karet bisa dongkrak daya ingat

Mengunyah permen karet adalah kenikmatan tersendiri bagi yang menyukainya. Tidak jarang, seseorang mengunyah permen karet agar bisa tetap fokus.

Faktanya, mendengar kunyahan permen karet menjadi jenis ASMR tersendiri. Tahukah kamu kalau permen karet menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan? Bukan hanya untuk napas, inilah deretan manfaat mengunyah permen karet yang mencengangkan.

1. Meningkatkan daya ingat

6 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Tak Disangka!ilustrasi mengunyah permen karet (unsplash.com/Thought Catalog)

Tak disangka, ternyata mengunyah permen karet dapat membantumu dalam mengingat lebih baik. Jika kamu sedang belajar atau mencoba mengingat materi presentasi, kunyahlah permen karet dan rasakan perbedaannya!

Tim psikolog dari St. Lawrence University, Amerika Serikat (AS), lewat penelitian berjudul "Cognitive advantages of chewing gum. Now you see them, now you don't" dalam jurnal Appetite tahun 2011, mengungkapkan adanya peningkatan pada fungsi kognitif dan kinerja tes keseluruhan saat partisipan studi mengunyah permen karet.

Diyakini bahwa peningkatan tersebut berasal dari peningkatan detak jantung dan aliran darah. Hasil medis jelas membuktikan hal ini pada aktivitas otak di hipokampus, area pada otak yang penting untuk konsentrasi dan reaksi manusia.

Hipokampus terpicu saat mengunyah permen karet dan pengiriman oksigen ke otak meningkat sebanyak 25 hingga 40 persen.

2. Melepas stres dan rasa waswas

6 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Tak Disangka!ilustrasi mengunyah permen karet (pixabay.com/sr_cavalieri)

Gugup saat akan wawancara sebelum kerja, sebelum ujian, atau sidang skripsi? Inilah saat yang tepat untuk mengunyah permen karet!

Menurut sebuah penelitian gabungan oleh para peneliti dari Jepang berjudul "Effect of Regular Gum Chewing on Levels of Anxiety, Mood, and Fatigue in Healthy Young Adults" dalam jurnal Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health tahun 2011, peserta yang mengunyah permen karet dua kali sehari selama 14 hari memiliki tingkat waswas yang lebih kecil.

Selain itu, para partisipan studi memperlihatkan suasana hati yang ceria dan tingkat kelelahan yang lebih rendah.

Mengapa demikian? Menurut studi berjudul "Chewing gum alleviates negative mood and reduces cortisol during acute laboratory psychological stress" dalam jurnal Physiology & Behavior tahun 2009, mengunyah permen karet dapat secara signifikan mengurangi hormon kortisol yang menyebabkan stres.

3. Membantu menurunkan berat badan

6 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Tak Disangka!ilustrasi diet (unsplash.com/Bill Oxford)

Dari konsumsi minuman manis dan camilan yang tidak sehat, lebih baik pilih permen karet. Selain dapat menyegarkan mulut, permen karet tidak membuat berat badan naik.

Dilansir WebMD, ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa orang-orang yang makan permen karet di antara jeda makan cenderung lebih cepat merasa kenyang dan tidak cepat lapar.

Sebagai contoh, penelitian dari University of Rhode Island, AS, tahun 2009 mengatakan bahwa mengunyah permen karet saat sarapan asupan kalorinya 68 persen lebih sedikit saat makan siang. Dengan kata lain, permen karet bisa membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Apa Efek dari Mengunyah Permen Karet Setiap Hari? Ini 12 Pengaruhnya!

4. Mengusir rasa mual

6 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Tak Disangka!ilustrasi makan permen karet (pexels.com/Ivan Samkov)

Kamu tiba-tiba merasa mual atau mabuk kendaraan? Tidak perlu obat, cukup kunyah permen karet untuk menghilangkan rasa mual tersebut. Kunyahlah permen karet rasa mint yang segar agar efeknya lebih terasa.

Berdasarkan sebuah penelitian gabungan di Australia berjudul "Chewing gum for the treatment of postoperative nausea and vomiting: a pilot randomized controlled trial" dalam British Journal of Anaesthesia tahun 2017, dikatakan kalau permen karet jauh lebih ampuh dalam menghilangkan mual daripada obat.

Studi tersebut menguji 94 partisipan yang telah menjalani operasi payudara. Mereka diberikan sebatang permen karet rasa peppermint atau obat antimual pascaoperasi ondansetron.

Hasilnya, permen karet 75 persen lebih efektif. Dalam waktu 10 menit, mual mereda. Sementara itu, hanya 39 persen dari kelompok pasien yang merasa lega setelah mengonsumsi ondansetron.

Sebelumnya, menurut studi di Korea Selatan tahun 2016, disebutkan bahwa permen karet efisien dalam meredakan sakit perut, mual, dan muntah dalam persiapan kolonoskopi. Ahli medis mengungkapkan bahwa mengunyah permen karet kerap disarankan oleh ahli bedah kolorektal untuk membantu pasien merangsang sistem pencernaan mereka setelah operasi usus besar.

5. Melancarkan pencernaan

6 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Tak Disangka!ilustrasi mengunyah permen karet (unsplash.com/Quinten de Graaf)

Kamu kekurangan serat lalu mengalami sembelit? Tak perlu buru-buruk minum obat pencahar. Cobalah kunyah permen karet.

Mengunyah permen karet telah terbukti merangsang perasaan buang air besar dengan meningkatkan produksi getah lambung tanpa harus mencerna makanan apa pun. Hal ini membantu mereka yang baru saja menjalani operasi besar.

Menurut sebuah studi di Jerman pada tahun 2006, jika seseorang baru menjalani operasi besar di bagian perut, mereka dilarang untuk mencerna apa pun sampai sistem pencernaannya pulih. Bagi operasi lainnya, mereka dilarang mencerna apa pun hingga efek obat biusnya hilang.

Karena itu, mengunyah permen karet dapat membantu pasien untuk melancarkan pencernaan tanpa harus mencerna apa pun.

6. Melegakan gejala GERD

6 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Tak Disangka!ilustrasi heartburn (pixabay.com/Naturalherbsclinic)

Manfaat terakhir pada daftar ini dari mengunyah permen karet adalah untuk meredakan gangguan asam lambung atau gastroesophageal reflux disorder (GERD). Bagaimana bisa?

Sekadar penjelasan, GERD terjadi ketika asam lambung tersumbat dalam rongga kerongkongan (esofagus). Inilah yang menyebabkan sensasi terbakar dan asam dari makanan yang dimuntahkan. Jangan sampai asam tersebut sampai di mulut karena selain tidak enak, asamnya dapat mengikis gigimu!

Nah, dilansir Healthline, mengunyah permen karet dapat mengurangi peradangan dan menenangkan kerongkongan. Ini karena mengunyah permen karet menyebabkan kadar pH pada air liur menjadi lebih basa, sehingga menetralkan asam di lambung.

Pernyataan itu didukung oleh sebuah riset tahun 2005 berjudul "The effect of chewing sugar-free gum on gastro-esophageal reflux" oleh para peneliti dari Inggris. Mengunyah permen karet tanpa gula 30 menit setelah makan dapat mencegah GERD.

Hindari mengunyah permen karet rasa mint karena dapat memperparah GERD.

Itulah berbagai manfaat mengunyah permen karet yang jarang diketahui. Satu saran lagi, pilihlah permen karet yang bebas gula, ya!

Baca Juga: Mitos Soal Permen Karet Tertelan, Ini yang Sebenarnya Terjadi di Tubuh

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya