9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuh

Lebih baik yang alami daripada obat!

Banyak orang yang menjelek-jelekkan istilah "peradangan" atau "inflamasi". Padahal, pada dasarnya, inflamasi adalah "senjata" tubuh dalam memerangi penyakit dan menyembuhkan diri.

Akan tetapi, memang, bila inflamasi berlangsung terlalu lama, maka hal tersebut bisa membahayakan kesehatan. Inflamasi kronis dapat menjadi penyebab utama berbagai penyakit, dari diabetes hingga kanker.

Berbagai faktor menentukan inflamasi. Untungnya, kamu dapat mencegah inflamasi dengan menjaga konsumsimu. Beberapa rempah ternyata memiliki khasiat tersendiri untuk mencegah inflamasi. Apa saja? Siapkan catatanmu, inilah 9 rempah yang terbukti efektif mencegah peradangan pada tubuh.

1. Jahe

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuhsouthcoastsun.co.za

Mau dipakai segar, kering, atau dalam bentuk bubuk, jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu bumbu masak umum dengan rasa yang unik, pedas dan manis. Kehangatan jahe sering dikaitkan dengan pengobatan tradisional selama ribuan tahun, dari flu hingga hipertensi.

Hal tersebut dikarenakan jahe mengandung lebih dari 100 senyawa aktif, seperti gingerol, shogaol, zingiberene, dan zingerone, yang mengurangi inflamasi pada tubuh. Jahe menekan penanda inflamasi seperti C-reactive protein (CRP), tumor necrosis factor-alpha (TNF-α), dan interleukin 1 beta (IL-1β).

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa 1.000 - 3.000 miligram jahe dapat mengurangi risiko inflamasi, terutama radang sendi atau osteoarthritis. Senyawa aktif dalam jahe mengurangi penanda inflamasi sehingga meningkatkan mobilitas sendi dan mengurangi nyerinya.

2. Bawang putih

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuhpinterest

Selain jahe, bawang putih (Allium Sativum) juga adalah salah satu bumbu dapur populer yang memiliki aroma dan rasa yang melengkapi masakan. Dan, sama seperti jahe, bawang putih juga digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional, dari sakit gigi, sembelit, hingga radang sendi.

Bawang putih memiliki senyawa belerang seperti seperti allicin, diallyl disulfide, dan S-allylcysteine yang terbukti dapat mencegah inflamasi dengan menekan kadar CRP dan TNF-α.

Selain itu, bawang putih juga meningkatkan senyawa antioksidan, seperti glutathione (GSH) dan superoxide dismutase (SOD), yang dapat mengendalikan senyawa penanda inflamasi seperti interleukin 10 (IL-10) dan nuclear factor-κB (NF-κB).

3. Kunyit

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari TubuhKunyit (Foto: INT)

Masakan Nusantara erat dengan kunyit (Curcuma longa). Mengemas 300 senyawa aktif, kunyit memiliki senyawa antioksidan bernama "kurkumin" yang merupakan anti-inflamasi yang kuat.

Berbagai penelitian menyatakan 112 - 4.000 miligram kurkumin mengurangi penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), high-sensitivity C-reactive protein (hs-CRP), dan malondialdehyde (MDA). Selain itu, beberapa penelitian pada pasien osteoarthritis mengungkapkan bahwa kurkumin memberi efek pain killer yang sama seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) umum, seperti Ibuprofen dan Diclofenac.

Sayangnya, dari beratnya, kunyit hanya memiliki 3 persen kurkumin saja, dan tubuh manusia pada dasarnya tidak dapat menyerapnya. Kami sarankan untuk mengonsumi kunyit dengan lada hitam. Hal ini disebabkan lada hitam memiliki senyawa piperine, sehingga tubuh dapat menyerap kurkumin hingga 2.000 persen.

4. Kapulaga

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuhgosumitup.com

Asli dari Indonesia, kapulaga (Elettaria cardamomum) sering ditambahkan ke masakan daging untuk menghilangkan rasa dan bau anyir. Selain itu, kapulaga juga memiliki rasa pedas dan manis yang unik di lidah. Masuk ke dalam daftar ini, kapulaga juga memiliki khasiat untuk menghilangkan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, berbagai penelitian mengatakan bahwa dalam bentuk suplemen, kapulaga dapat mengurangi penanda inflamasi seperti hs-CRP, IL-6, TNF-α, dan MDA, dan meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh hingga 90 persen!

Secara nyata, berbagai riset menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dapat meredakan inflamasi pada pasien pradiabetes dan perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD). 

Baca Juga: Bisa Bantu Obati Hipertensi, Tambahkan 10 Rempah Ini ke dalam Masakan

5. Lada hitam

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuhasaspice.com

Dijuluki "rajanya rempah", lada hitam (Piper nigrum L.) dapat ditemukan di dapur hingga restoran. Pada berbagai hidangan, lada hitam menghasilkan rasa pedas yang khas. Dalam pengobatan tradisional, lada hitam dapat mengobati berbagai kondisi kesehatan, dari asma hingga penyakit lambung. Mengapa bisa begitu?

Berbagai penelitian mengonfirmasi bahwa lada hitam memiliki senyawa aktif utama bernama piperine yang mengurangi inflamasi dalam tubuh. Seperti yang kami beritahukan sebelumnya, kamu bisa menggabungkan lada hitam dengan kunyit agar penyerapan kurkumin lebih efektif.

Teruji pada hewan, piperine pada tikus dapat mengurangi pembengkakan sendi dan penanda peradangan seperti IL-1β, TNF-α, dan prostaglandin E2 (PGE2). Selain itu, piperine juga dapat meredakan masalah pernapasan seperti asma dan alergi musiman dengan menekan IL-6 and IL-1β, dan antibodi immunoglobulin E (IgE).

Masih baru teruji pada hewan, ilmuwan pun tengah menyelidiki khasiat mutlak piperine pada lada hitam pada manusia. Namun, seharusnya manfaatnya pun tidak berbeda jauh!

6. Ginseng

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuhwww.yogurtinnutrition.com

Terkenal sebagai "makanan orang Korea", ginseng memang terkenal di Asia selama ribuan tahun. Dari banyak ginseng, ada dua jenis yang paling umum, yaitu ginseng Asia (Panax ginseng) dan ginseng Amerika (Panax quinquefolius). Reputasi ginseng terdongkrak karena khasiat medisnya. 

Baik ginseng Asia dan Amerika memiliki efek dan jumlah senyawa aktif yang berbeda. Sementara ginseng Asia memiliki efek menyegarkan tubuh, ginseng Amerika lebih ke arah relaksasi. Bukan hanya ditambahkan ke hidangan sop seperti Samgye-tang, ginseng juga umum ditambahkan ke dalam minuman.

Dari berbagai senyawa aktif, ginseng memiliki satu senyawa aktif utama, ginsenoside, yang membantu mengurangi inflamasi pada tubuh! Berbagai studi mengungkapkan bahwa konsumsi 300 - 4.000 miligram ginseng per hari dapat menekan senyawa yang mendorong peradangan, seperti CRP, NF-κB, IL-6, dan TNF-α.

7. Teh hijau

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuhdoktersehat.com

Sering ditemukan di restoran masakan Tiongkok, teh hijau (Camellia sinensis L.) populer sebagai minuman yang menyehatkan. Hal ini dikarenakan teh hijau memiliki senyawa polifenol, epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang bermanfaat bagi otak dan jantung. Selain itu, EGCG dapat mengurangi lemak dan inflamasi.

Bermanfaat untuk pencernaan, EGCG pada teh hijau membantu mengurangi inflamasi penyebab gangguan usus kronis seperti radang usus (IBD), radang usus besar/kolitis ulserativa, dan Penyakit Crohn. Bahkan, EGCG membuktikan dirinya 58 persen lebih baik pada pasien kolitis ulserativa yang tidak mampu menerima pengobatan konvensional.

Selain itu, senyawa polifenol pada teh hijau juga mencegah inflamasi pada tubuh yang menjadi "biang kerok" penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis, penyakit Alzheimer, hingga beberapa jenis kanker!

8. Daun rosemary

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuhpixabay.com/couleur

Terkenal di masakan daging dan sayur Barat, daun rosemary (Rosmarinus officinalis) memang berasal dari kawasan Mediterania. Tentu saja, rosemary juga dapat mengurangi inflamasi pada tubuh. Hal ini disebabkan karena rosemary memiliki kadar polifenol yang tinggi, terutama asam rosmarinic dan asam carnosic.

Dikonsumsi dalam bentuk teh tinggi asam rosmarinic, gejala nyeri dan kaku para pasien osteoarthritis ditemukan berkurang secara signifikan. Selain itu, mobilitas di lutut pun meningkat! Selain itu, menurut beberapa penelitian hewan, asam rosmarinic dapat menekan penanda peradangan yang menyebabkan asma dan penyakit gusi.

9. Kayu manis

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari Tubuhindianexpress.com

Terkenal di masakan, minuman, hingga kue, kayu manis atau cinnamon adalah salah satu bumbu dapur yang diambil dari kulit pohon genus Cinnamomum. Ada dua jenis kayu manis yang paling umum, yaitu Ceylon atau "kayu manis sejati" (Cinnamomum verum) dan Cassia atau "kayu manis Tiongkok" (Cinnamomum cassia).

Selama ribuan tahun, kayu manis juga kerap digunakan dalam pengobatan tradisional. Berbagai studi mengungkapkan bahwa konsumsi 1.200 - 4.000 miligram kayu manis dapat mengurangi penanda inflamasi, seperti CRP dan MDA, serta meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh! CRP yang tinggi dapat menyebabkan NAFLD, diabetes tipe 2, dan rheumatoid arthritis.

Akan tetapi, kami sarankan untuk membatasi konsumsinya. Kayu manis tipe Cassia memiliki tingkat kumarin yang tinggi, sehingga berpotensi merusak liver. Satu sendok teh (2,5 gram) kayu manis Cassia mengandung 7 - 18 miligram kumarin.

Disarankan untuk mengonsumsi kayu manis 0,1 miligram per kilogram berat badan. Dengan kata lain, jangan konsumsi lebih dari 1 sendok teh (2,5 gram) per hari. Bumbui hidangan atau minuman dengan kayu manis secukupnya agar tidak merusak hati!

9 Rempah-rempah yang Mampu Usir Inflamasi dari TubuhGoogle/Muhammad Miftahul Asror

Itulah berbagai rempah yang kami rekomendasikan untuk mengobati inflamasi pada tubuh. Enak dan mudah didapat bukan? Bisa dicampurkan ke dalam berbagai hidangan masakan dan minuman, lho!

Selain rempah-rempah ini, tidak jenuh kami juga ingatkan untuk menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti konsumsi yang sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga rutin agar tubuh lebih kebal dari inflamasi.

Baca Juga: 7 Rempah-rempah yang Bisa Ditanam Sendiri di Rumah, Biar Hemat!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya