Reaksi Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Gula, dari Sehari sampai Setahun

Asupan gula terlalu banyak bisa berisiko bagi kesehatan kita

Kamu suka makan atau minum manis-manisan? Banyak penelitian yang mengatakan kalau gula bukanlah sesuatu yang baik untuk tubuhmu, khususnya jika dikonsumsi berlebihan. Selain itu, gula juga bisa membuatmu ketagihan.

Menurut sebuah penelitian oleh Departemen Psikologi Princeton University pada 2008, gula dapat membuat seseorang ketagihan layaknya narkoba. Setelah mengecap kemanisan gula, lidah kita terus-menerus ingin merasakan manisnya gula.

Apabila kamu sedang mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi gula karena alasan kesehatan, berikut ini adalah apa yang akan terjadi pada tubuh jika kamu berhenti konsumsi gula selama setahun.

1. Hari pertama

Gula memang sering dikaitkan sebagai faktor untuk menambah tenaga. Namun, jika sehari tidak makan gula pun, kamu tidak akan kehabisan energi. Mengapa? Karena yang dibicarakan di sini adalah gula, bukan karbohidrat. Gula dalam karbohidrat berbeda dengan gula yang buruk.

Saat kamu berhenti konsumsi gula untuk 20 menit pertama, kamu akan merasa cepat kenyang. Satu jam setelah kamu tidak mengonsumsi gula, kamu akan merasa lebih bertenaga dan mulai terbiasa untuk menolak gula.

Ada hal yang perlu diperhatikan. Karena sedang mengurangi konsumsi gula, kamu harus menyiapka alternatif. Konsumsilah makanan yang tinggi serat dan protein rendah lemak (seperti sayur dan ikan) untuk mencegah craving pada sesuatu yang manis.

Pertahankan hingga hari ketiga, maka tekanan darahmu akan menjadi stabil, kamu jadi lupa pada gula, dan tidak akan mengidam gula lagi.

2. Hari ketiga

Reaksi Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Gula, dari Sehari sampai Setahunilustrasi gula (freepik.com/stockking)

Nah, inilah tantangan sebenarnya. Kita sedang berbicara "ketagihan" pada gula. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketagihan pada gula mirip dengan ketagihan narkoba. Jadi, tubuhmu akan mulai "sakau" untuk mendapatkan gula.

Tidak jarang pada saat ini, kamu akan merasakan gejala seperti sedih, cepat marah, mual, pusing, dan bahkan perasaan depresi. Tergantung dari seberapa ketagihannya kamu dengan gula, biasanya proses ini bisa berlangsung selama 1–2 minggu. Namun, bertahanlah, kamu pasti bisa demi tubuh yang lebih sehat!

3. Satu minggu

Saat sudah tidak mengonsumsi gula selama satu minggu, kamu akan merasakan perbedaan signifikan dibandingkan dengan seminggu sebelumnya. Namun, bergantung pada pola makanmu, salah satu dari kedua hal ini yang akan terjadi:

  • Jika pola makanmu sebelumnya benar-benar didominasi oleh makanan jahat, kamu masih dalam mode detoksifikasi.
  • Jika pola makanmu sehat dan konsumsi gulamu tidak berlebihan, kamu akan merasakan efek dari satu minggu tidak konsumsi gula.

Jika yang kamu rasakan adalah yang kedua, kemungkinan besar kamu akan terbebas dari mood swing dan lebih bertenaga untuk menjalani hari.

4. Sebulan

Reaksi Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Gula, dari Sehari sampai Setahunilustrasi pola makan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)

Selamat karena sudah bertahan dan mencapai tahap ini!

Di sinilah keanehan terjadi, tetapi aneh dalam artian yang baik, kok. Setelah satu bulan tidak mengonsumsi gula, kamu akan mendapati dirimu sendiri "anti" terhadap gula. Kamu malah akan menyukai sayur dan protein rendah lemak. Ini karena kamu sudah terbiasa dengan pola makan sehat.

5. Setahun

Mengurangi asupan gula tentu dapat mendukung penurunan berat badan. Tiga bulan saja sudah berdampak besar, apalagi setahun!

Selama ini, gula adalah yang disimpan tubuhmu sebagai cadangan tenaga. Apa yang terjadi jika kamu jarang bergerak dan konsumsi gula jalan terus? Cadangan itu berubah menjadi lemak yang membuat tubuhmu melar.

Bukan itu saja. Tubuhmu sudah terbiasa pada ketiadaan gula dan lebih mengidam sayur dan mineral esensial untuk tubuhmu. Selain angka timbangan, kesehatanmu sudah pasti meningkat dibanding setahun yang lalu.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Konsumsi Gula Berlebih Tidak Baik untuk Kesehatanmu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya