Mengenal Natal Teeth: Bayi Baru Lahir Sudah Tumbuh Gigi, Normalkah?
ilustrasi bayi dengan gigi natal (pexels.com/Daniel Reche)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, bayi mulai tumbuh gigi pada usia 6 sampai 8 bulan. Namun terdapat beberapa kejadian dimana seorang bayi lahir dalam keadaan sudah memiliki gigi. Peristiwa ini dikenal dengan natal teeth atau gigi natal. Selain sebutan gigi natal, peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan gigi bawaan, gigi janin atau gigi dewasa yang muncul sebelum waktunya.
Bayi yang lahir dengan gigi natal akan memiliki satu sampai dua gigi pada gusi. Gigi natal tumbuh dengan bentuk tidak teratur seperti kerucut dengan warna putih atau warna kuning kecokelatan. Berikut informasi seputar gigi natal pada bayi.
1. Kejadian bayi lahir dengan gigi natal
ilustrasi bayi lahir dengan gigi natal (pexels.com/Laura Garcia)Kelahiran bayi dengan gigi natal bukanlah kejadian yang umum terjadi. Namun jika dibandingkan dengan gigi geonatal, gigi yang muncul di bulan-bulan awal kelahiran, gigi natal lebih sering terjadi pada bayi. Kemunculan gigi natal dapat terjadi pada gusi tengah bawah, gusi tengah atas, gigi geraham dan juga gigi taring.
Selama kemunculan gigi natal tidak mengganggu bayi dan tidak mengganggu proses menyusui, maka peristiwa tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Konsultasi dengan dokter anak dapat dilakukan untuk mengetahui apa yang sebaiknya kamu lakukan untuk bayi yang lahir dengan gigi natal.
2. Jenis-jenis gigi natal
ilustrasi bayi lahir dengan gigi natal (pexels.com/Lisa)Umumnya peristiwa gigi natal pada bayi hanya melibatkan satu gigi. Namun peristiwa bayi dengan dua hingga lebih gigi natal juga pernah terjadi. Berikut jenis-jenis gigi natal pada bayi
- Gigi goyang dengan bentuk tidak beraturan tanpa akar
- Gigi kecil yang baru muncul yang mulai nampak merobek gusi
- Gigi kecil yang tumbuh di gusi
- Gigi dengan mahkota dan berkembang penuh meski nampak longgar
Baca Juga: 7 Fakta Erosi Gigi, Gigi Aus karena Makanan dan Minuman Asam
3. Penyebab gigi natal pada bayi
Editor’s picks
ilustrasi bayi lahir dengan gigi natal (pexels.com/Pixabay)Terjadinya gigi natal sebenarya tidak berkaitan dengan gangguan medis, namun berkaitan dengan beberapa sindrom seperti,
- Sindrom Soto;
- Sindrom Pierre Robin;
- Sindrom Hallerman Streiff;
- Sindrom Elliss-van Creveld.
Selain sindrom di atas, beberapa faktor yang lain yang mempengaruhi adalah kekurangan nutrisi pada ibu hamil, ibu hamil keracunan, trauma hingga infeksi.
4. Risiko hingga komplikasi gigi natal
ilustrasi bayi lahir dengan gigi natal (pexels.com/Shanice Mckenzie)Beberapa bayi yang lahir dengan gigi natal memiliki keluarga yang pernah lahir dengan peristiwa yang sama. Beberapa risiko dan komplikasi akibat gigi natal adalah
- Saat menyusui ibu akan merasa sakit karena digigit. Pelatihan bayi agar tidak menggigit saat menyusui dapat dilakukan, namun memerlukan waktu.
- Gigi natal dapat menyebabkan tersedak bayi, karena terdapat gigi tanpa akar dan longgar pada gusi
- Gigi natal dapat menimbulkan cedera pada gusi bayi, jika gigi berbentuk tajam dan terus menggesek gusi maka dapat memicu bisul hingga borok pada bayi
5. Perawatan pada gigi natal
ilustrasi bayi lahir dengan gigi natal (pexels.com/The Craft Wonder)Perawatan di rumah pada gigi natal dapat dilakukan dengan mengelap lembut untuk membersihkan gigi natal. Pengecekan secara berkala sebaik sering dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi cedera pada bayi. Jika gigi natal sangat mengganggu bayi dan ibu saat menyusui, maka dapat konsultasi pada dokter untuk melakukan tindakan aman lebih lanjut. Sinar X dapat dilakukan untuk mengetahui apakah pada gigi natal yang bergoyang terdapat akar atau tidak.
Jika terdapat bayi yang lahir dengan gigi natal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk perawatan yang tepat.
Baca Juga: Selain Menjaga Kebersihan Gigi, 6 Hal Ini Juga Mencegah Gigi Berlubang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
