ilustrasi obat-obatan kemoterapi (unsplash.com/National Cancer Institute)
Meski sempat dianggap fatal, kini tumor Pancoast dapat diobati meski ada risiko kekambuhan. Perawatannya tergantung pada seberapa dini tumor didiagnosis, seberapa jauh penyebarannya, area yang terlibat, dan kondisi kesehatan pasien secara umum.
Perawatan untuk tumor Pancoast bervariasi dan melibatkan kombinasi dari kemoterapi, radiasi, dan pembedahan. Pasien dengan tumor yang telah bermetastasis (menyebar) ke area di luar dada kemungkinan bukan kandidat untuk operasi.
Kemoterapi dan juga radiasi merupakan langkah pertama sebelum operasi. Setelah itu, tumor dievaluasi kembali dengan CT scan atau tes pencitraan lainnya. Pembedahan idealnya dilakukan 3 hingga 6 minggu sesudah kemoterapi dan radiasi. Dalam beberapa rencana perawatan, pembedahan bisa diikuti dengan perawatan radiasi tambahan untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa.
Tujuan dari operasi yaitu untuk sepenuhnya menghilangkan bahan kanker dari struktur yang telah diserangnya. Namun, ini tidak selalu memungkinkan dan penyakit dapat kambuh. Sebuah penelitian kecil yang dilakukan di Maryland, AS, menemukan bahwa penyakit ini kambuh pada 50 persen pasien yang menjalani operasi. Kemajuan dalam teknik bedah telah memungkinkan dilakukannya pembedahan pada tumor T4 Pancoast, tetapi prospeknya lebih buruk daripada stadium penyakit lainnya.
Pereda nyeri untuk tumor Pancoast saat ini melibatkan penggunaan opioid yang terkontrol yang diresepkan oleh dokter. Namun, ini bisa disertai efek samping yang tidak diinginkan. Radiasi juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit saat operasi tidak memungkinkan.
Prosedur pembedahan yang menonaktifkan saraf penghantar rasa sakit di sumsum tulang belakang bisa membantu meringankan rasa sakit yang parah. Ini disebut dengan kordotomi yang dipandu CT; CT scan digunakan untuk memandu ahli bedah.
Dalam sebuah studi, 98 persen dari pasien dengan tumor Pancoast melaporkan peningkatan nyeri yang signifikan dengan prosedur ini. Kordotomi bahkan pada minggu-minggu terakhir kehidupan bisa meredakan nyeri. Intervensi lain yang mungkin dapat meredakan nyeri meliputi:
- Blok fenol (menyuntikkan fenol untuk memblokir saraf).
- Blok ganglion stellata (menyuntikkan anestesi ke saraf di leher).
- Stimulasi transdermal (menggunakan arus listrik searah timgkat rendah di otak).
- Laminektomi dekompresi (operasi yang menghilangkan tekanan pada saraf tulang belakang.