5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamster

Diabetes juga bisa diderita oleh hamster, lho!

Diabetes melitus atau kencing manis adalah kondsi yang ditandai tingginya kadar gula darah akibat ketidakmampuan tubuh memecah glukosa. Penyakit ini umumnya diderita oleh manusia, juga bisa menyerang hamster. Nah, kamu perlu tahu lima fakta penting mengenai penyakit diabetes pada hamster berikut. 

1. Apa itu diabetes?

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamsterpankreas hamster (researchgate.net/Daniel S Longnecker)

Seperti yang dijelaskan laman Hamster World, diabetes adalah suatu kondisi di mana pankreas gagal memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Pankreas menghasilkan enzim pencernaan dan memproduksi insulin. Insulin berguna untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah. Tanpa insulin, glukosa tidak dapat masuk dari aliran darah ke sel-sel tubuh. 

Karena sel-sel kekurangan glukosa, otak memberikan sinyal rasa lapar. Hal ini menyebabkan hamster sering merasa lapar dan kadar glukosa dalam aliran darah akan menjadi lebih tinggi. Hamster akan menggunakan lebih banyak otot dan lemaknya sebagai pemberi nutrisi pada sel-sel tersebut, sehingga nafsu makan menjadi meningkat disertai penurunan berat badan.

2. Tanda dan gejala diabetes pada hamster

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamsterilustrasi hamster yang sering minum (commons.wikimedia.org/Tiia Heinonen)

Dilansir Hamster Guru, tanda dan gejala hamster yang memiliki diabetes sebagai berikut:

  • Nafsu makan meningkat. Hal ini bisa terjadi karena dia kekurangan energi secara terus-menerus.
  • Rasa haus yang meningkat. Diabetes menyebabkan kinerja ginjal lebih berat untuk menyaring glukosa ekstra melalui urin hamster. Agar glukosa keluar dari tubuh, dia membutuhkan cairan. Hal itulah yang menyebabkan hamster merasa sangat haus dan minumnya lebih banyak.
  • Frekuensi buang air kecil meningkat. Hal itu bisa terjadi karena hamster minum lebih banyak untuk menghilangkan glukosa ekstra dalam tubuhnya, kemungkinan besar kamu akan melihatnya buang air kecil lebih banyak. Urin itu sendiri mungkin memiliki aroma yang manis, karena glukosa adalah gula sederhana.
  • Hiperaktif atau kekurangan energi. Hal ini tergantung pada seberapa berat kinerja sistem organ tubuh untuk memproses glukosa dan kemungkinan hamster akan mengalami perubahan tingkat energi.
  • Penurunan berat badan. Meskipun hamster tampak makan lebih banyak namun, sistem organ tubuh lebih cepat membakar lemak dan otot. Hal ini menyebabkan dia kehilangan berat badan.

3. Apa saja faktor yang membuat hamster berisiko terkena diabetes? 

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamsterilustrasi buah-buahan (pexels.com/Trang Doan)

Seperti yang dijelaskan pada laman Hamster Pros, hamster kerdil memiliki kecenderungan genetik yang lebih besar terhadap diabetes daripada hamster Syrian. Meskipun faktor genetik merupakan salah satu faktor paling umum yaitu jenis makanan yang mungkin dimakan dan seberapa sering olahraga juga bisa berperan dalam perkembangan atau potensi memburuknya diabetes.

Makanan yang tinggi lemak, gula, atau karbohidrat dapat menyebabkan diabetes, jadi berhati-hatilah dalam memberikan pakan buah-buahan untuk dimakan. Jika hamstermu berolahraga secara teratur, hal itu dapat menurunkan risiko diabetesnya.

Baca Juga: 5 Fakta Medis tentang Ekor Basah pada Hamster, Penyakit Mematikan

4. Bagaimana cara mendapatkan sampel urin dari hamstermu? 

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamsterhasil positif diabetes pada hamster (vectishams.com)

Jika kamu khawatir hamstermu mengalami diabetes, kamu perlu melakukan pengecekan padanya dengan menggunakan alat tes glukosa dari urin. Dilansir Vectis Hamstery, setelah kamu membeli alatnya, bacalah instruksi pada kemasan. Disana akan tertera berapa lama kamu harus menunggu hasilnya setelah mencelupkan stik ke dalam urin. Jika kamu melihat hasil tes pada waktu yang salah, kamu bisa mendapatkan hasil yang tidak akurat.

Biasanya waktu untuk tes glukosa adalah 30 sampai 60 detik. Untuk mendapatkan sampelnya, masukkan hamster ke dalam wadah kering yang bersih tanpa alas dan tunggu sampai dia buang air kecil. Jika hamstermu tidak segera buang air kecil dalam waktu 10 menit, masukkan kembali ke kandangnya sehingga dia bisa minum air dan kamu bisa menaruh kembali ke wadah kering tersebut. Pengambilan sampel paling mudah dilakukan saat hamster baru bangun dari tidurnya. Celupkan stik uji ke dalam urin dan bandingkan hasilnya dengan tabel di belakang kemasan pada waktu yang tepat.

5. Cara mengontrol diabetes pada hamster 

5 Fakta Medis tentang Diabetes pada Hamsterilustrasi jerami alfalfa (commons.wikimedia.org/User/Vabampidis

Jika hamstermu memiliki diabetes kamu harus melakukan perawatan khusus untuknya. Dilansir Hamster Authority, cara merawat hamster dengan diabetes yaitu:

  • Meningkatkan kadar insulin. Hamster dengan diabetes sangat membutuhkan banyak insulin untuk mengontrol glukosa dalam tubuh.
  • Menjaga kadar insulin dengan mengajak hamster  berolahraga dalam waktu 15 hingga 20 menit. Hal ini dilakukan agar hamster bisa mengeluarkan keringat yang membantu sel - B untuk meningkatkan produksi insulin.
  • Menyuntikkan insulin. Hal ini dilakukan jika hamstermu sangat kekurangan insulin.
  • Memberikan pakan rendah gula, untuk mencegah tingginya kadar glukosa dalam tubuh. 
  • Memberi minuman bebas gula. Hamster yang menderita diabetes lebih banyak membutuhkan air dibandingkan dengan hamster lainnya. Dia merasa sangat haus, jadi dia ingin minum lebih banyak misalnya memberikan jus labu pahit. Jika hamstermu tidak suka jus, kamu bisa simpan di lemari es, tuanglah tiga sampai empat sendok makan di setiap makanan. Dengan cara ini, dia dapat dengan mudah mengonsumsi jus tersebut. 
  • Kurangi asupan karbohidrat. 
    Jika hamstermu menderita diabetes, kamu perlu mengurangi sepertiga tingkat karbohidrat dari makanannya.
  • Menyajikan roti gandum saat sarapan. Mulailah memberinya yogurt dan gunakan dedak roti agar kadar glukosanya tetap terjaga. Saat makan siang berikan bubur dengan sayuran yang direbus.
  • Peningkatan protein dan serat. Memberikan setengah putih telur yang sudah direbus saat sarapan.
  • Tambahkan makanan dan sayuran yang diperkaya Vitamin C. 
  • Memberikan jerami alfalfa. Saat kamu merebusnya, tekstur jerami akan menjadi lunak dan mudah bercampur dengan sayuran.
  • Gunakan obat-obatan. Seiring dengan olahraga dan diet yang tepat, kamu juga perlu mengikuti resep obat dari dokter hewan. Hal ini bertujuan untuk mengontrol diabetesnya, kamu perlu mengunjungi dokter hewan secara teratur dan memberikan obat lengkap sesuai dengan saran dari dokter.

Jika hamstermu menunjukkan salah satu tanda dan gejala seperti di atas, kamu harus segera mencari diagnosisnya. Hal ini bisa kamu lakukan sendiri, melalui tes urin, kamu bisa melihat nilai kadar gulanya di dalam alat tersebut. Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter hewan, agar dokter memberikan serangkaian tes padanya dan memberikan saran tentang diet yang benar untuknya. 

Derinda Astri Irdiyana  Photo Verified Writer Derinda Astri Irdiyana

Jual hamster Bergas Ungaran Kabupaten Semarang Instagram @dekyrahamster030721

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya