Trichostasis Spinulosa: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan 

Coba cek bintik hitam yang ada di batang hidungmu

Apa kamu pernah melihat bintik-bintik hitam di batang hidungmu? Ya, pasti kamu mengira itu komedo bukan? Coba lihat dengan teliti menggunakan kaca pembesar atau flash dari kamera kamu. Bintik-bintik hitam yang menempel di batang hidung kamu itu mungkin bukan komedo, melainkan sekumpulan bulu halus yang disebut trichostasis spinulosa (TS).

TS adalah sekumpulan bulu halus berkisar 5–25 helai dengan ukuran kurang dari 1 mm, tertanam di folikel (tempat tumbuhnya rambut), membentuk tonjolan kecil berwarna gelap dan tampak berduri, serta biasa terletak di atas permukaan kulit area wajah atau batang hidung. Nah, karena itulah sebagian besar orang salah mengira TS adalah komedo hitam biasa (blackhead).

1. Apa itu trichostasis spinulosa?

Trichostasis Spinulosa: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan ilustrasi trichostasis spinulosa (huidarts.com)

Menurut laporan kasus dalam jurnal Case Report in Dermatology tahun 2020, TS adalah gangguan pada tempat tumbuhnya rambut yang ditandai dengan tonjolan berwarna gelap dan biasanya muncul pada area wajah atau ekstremitas.

Lokasi TS yang sering dilaporkan meliputi kulit kepala, kelopak mata bagian bawah, dan payudara. Kondisi ini umumnya sering terjadi pada orang dewasa.

2. Penyebab

Trichostasis Spinulosa: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan ilustrasi terpapar sinar UV (pexels.com/Rachel Claire)

Menurut penelitian dalam Journal of Pakistan Association of Dermatologists tahun 2013, etiologi untuk TS belum diketahui. Namun, beberapa faktor eksternal yang mungkin berkontribusi pada munculnya TS di antaranya:

  • Terpapar debu.
  • Minyak berlebih.
  • Radiasi sinar UV.
  • Panas.
  • Iritasi.

TS lebih umum ditemukan pada kalangan perempuan berkulit gelap. Biasanya, bintik-bintik TS akan terlihat pada wajah dan hidung, walaupun bisa juga muncul di dahi, dada, dan lengan.

Dilansir HealthJade, penyebab TS belum diketahui secara pasti. Namun, diyakini kondisi ini merupakan akibat dari produksi berturut-turut dan retensi rambut vellus telogen dari matriks rambut tunggal dalam folikel. Hiperkeratosis menyumbat folikel dan mengakibatkan retensi rambut vellus di infundibulum folikel yang tersumbat. Penyebab pasti dari fenomena ini masih belum diketahui.

Berbagai penjelasan untuk hiperkeratosis dan penyumbatan aparatus folikel diusulkan. Mekanisme internal, seperti gangguan endokrin atau metabolik, disarankan. TS yang tersebar luas telah dilaporkan dengan gagal ginjal. Mekanisme eksternal termasuk penggunaan sabun yang mengiritasi atau krim yang mengandung parafin dan kontak yang terlalu lama dengan debu, hidrokarbon, atau minyak industri. TS juga telah dikaitkan dengan penggunaan jangka panjang clobetasol.

Beberapa ahli menganggap TS sebagai varian dari lesi jerawat komedonal; mereka mencatat distribusi lesi yang serupa dan kelangkaan TS di antara pasien praremaja.

Mikroorganisme juga mungkin bisa menjadi penyebab. Spesies Propionibacterium acnes dan Pityrosporum kemungkinan terlibat sebagai organisme potensial penyebab TS.

Baca Juga: Mengenal Folikulitis, Peradangan pada Folikel Rambut

3. Jenis

Trichostasis Spinulosa: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan ilustrasi trichostasis spinulosa (healthjade.net)

Menurut penelitian dalam International Journal Of Trilogy, terdapat dua jenis trichostasis spinulosa, yaitu:

  • Tipe klasik non-pruritik: Sering terlihat pada orangtua sebagai lesi seperti komedo asimtomatik yang terletak di wajah.
  • Tipe pruritik: Terlihat sebagai beberapa papula (tonjolan) seukuran kepala peniti di batang tubuh dan ekstremitas atas pada dewasa muda. 

Dua tipe tersebut dapat dibedakan dengan cara melakukan pemeriksaan histopatologi. 

4. Diagnosis

Trichostasis Spinulosa: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan ilustrasi penggunaan losion (pexels.com/Sora Shimazaki)

Diagnosis trichostasis spinulosa dapat dibuat secara klinis tanpa memperoleh spesimen biopsi. Temuan fisik terkait TS terbatas pada kulit. Karena sumbat spinosus mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang, pemeriksaan lesi yang dicurigai dengan lensa tangan atau dengan dermatoskop direkomendasikan.

Lesi biasanya muncul sebagai sumbat folikel atau papula yang gelap. Lesi mungkin memiliki jumbai atau duri rambut halus yang menonjol yang dapat dengan mudah dihilangkan dengan ekstraktor komedo atau forsep bergigi kecil. Duri rambut halus ini bisa mengandung 5–25 rambut per sumbatan. Sisik kadang ditemukan.

Lesi dapat muncul di mana saja, tetapi secara khas muncul di wajah, terutama hidung, dan bagian atas badan dan lengan, terutama daerah interskapular. Lesi lebih jarang muncul di area lain di kepala, leher, dan pipi.

5. Pengobatan

Trichostasis Spinulosa: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan ilustrasi perawatan kulit oleh dokter spesialis kulit atau dermatolog (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Perawatan untuk trichostasis spinulosa biasanya diberikan untuk tujuan kosmetik. Penyumbatan dari sumbatan rambut yang terdampak bisa dihilangkan dengan cara-cara berikut:

  • Menjepit dengan forsep.
  • Ekspresi tekanan dengan ekstraktor komedo.
  • Penggunaan lilin obat untuk menghilangkan rambut, strip perekat, atau depilasi dengan laser.
  • Perawatan dengan alexandrite laser 755 nm juga bisa dipertimbangkan.

Emolien dan keratolitik juga dapat membantu. Setelah lesi yang tampak dihilangkan, asam retinoat topikal dapat digunakan untuk membantu mencegah lesi di masa mendatang. Namun, kekambuhan lesi biasa terjadi.

Trichostasis spinulosa bukanlah kondisi yang berbahaya, melainkan lebih ke masalah kosmetik. Namun, memang bisa makin parah seiring bertambahnya usia apalagi tanpa perawatan.

Pengobatan terbaik tentunya adalah yang berdasarkan pemeriksaan dan diagnosis dokter. Maka dari itu, bila mengalami gangguan pada kulit serta ada tanda abnormal lainnya, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit agar bisa diketahui penyebabnya dan mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga: Mengenal Polidaktili, Kelainan yang Mengganggu Estetika Jari

Derinda Astri Irdiyana  Photo Verified Writer Derinda Astri Irdiyana

Jual hamster Bergas Ungaran Kabupaten Semarang Instagram @dekyrahamster030721

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya