6 Bahan Alami untuk Mengatasi Eczema, Tidak Perlu Obat Mahal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah mengalami kulit pecah-pecah, gatal, dan berwarna merah atau merah kecokelatan? Bisa saja merupakan gejala dari eczema atau yang dikenal dengan sebutan eksim. Penyakit kulit ini dapat diatasi dengan perubahan pola makan, gaya hidup dan pengobatan untuk mengatasi gejala.
Beberapa zat alami yang mudah ditemukan seperti lidah buaya dan minyak kelapa dapat menjadi alternatif untuk pengobatan murah di rumah. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kulit guna mencegah reaksi alergi. Bahan alami berikut ini dapat mengatasi gejala dan mencegah timbulnya eksim.
1. Gel lidah buaya
Gel lidah buaya sudah digunakan sebagai bahan penenang pada iritasi kulit sejak lama. Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Journal of Pre-Clinical and Clinical Research pada tahun 2017, lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.
Hal itu menunjukkan kegunaan gel lidah buaya untuk mencegah infeksi kulit pada kulit kering dan pecah-pecah. Selain itu, memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka yang dapat menenangkan kulit rusak dan meningkatkan penyembuhan.
Pengobatan dapat menggunakan lidah buaya langsung dari daun maupun membeli di toko. Digunakan dengan cara mengoleskan pada permukaan kulit yang terkena eksim, lebih baik coba dengan sedikit gel terlebih dahulu untuk memeriksa kecocokan dengan kulit.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa murni dapat digunakan untuk melindungi kulit dari peradangan dan mengandung asam lemak yang bermanfaat untuk meningkatkan kelembapan pada kulit. Menurut sebuah laporan yang dimuat oleh National Eczema Association, minyak kelapa memiliki kemampuan antibakteri yang dapat mengurangi bakteri dan mencegah infeksi kulit.
Hal tersebut sangat bermanfaat untuk mengatasi kemungkinan masuknya bakteri pada penderita eksim yang memiliki kulit pecah. Pada sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Dermatology 2014, membahas bagaimana mengoleskan minyak kelapa pada kulit anak penderita eksim dapat meringankan gejala dalam 8 minggu. Penggunaan minyak kelapa dapat langsung dioleskan ke kulit setelah mandi dan sebelum tidur agar kulit tetap lembap.
3. Madu
Madu dikenal memiliki fungsi sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Seperti yang dimuat dalam jurnal Food and Agricultural Immunology 2016, sebuah penelitian menegaskan madu dapat menyembuhkan luka dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang bermanfaat dalam melawan infeksi.
Studi lainnya, dalam jurnal Honey and Health: A Review of Recent Clinical Research, menyatakan bahwa madu berguna untuk mengobati berbagai penyakit kulit, termasuk luka bakar dan memiliki sifat antibakteri. Madu digunakan dengan cara dioleskan sedikit pada kulit yang terkena eksim untuk mempercepat penyembuhan.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Eksim Kambuh yang Harus Kamu Tahu
4. Minyak bunga matahari
Minyak bunga matahari dapat digunakan dengan mengoleskan langsung ke kulit, disarankan untuk dioleskan setelah mandi saat kulit masih lembap. Mengoleskan minyak matahari berfungsi untuk menghidrasi kulit kulit dan meredakan peradangan dan gatal.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Pediatric Dermatology 2013, menunjukkan bahwa minyak bunga matahari dapat melindungi lapisan luar kulit, melindungi dari bakteri dan membantu menjaga kelembapan.
5. Cuka sari apel
Menggunakan cuka sari apel dapat membantu mengurangi gejala eksim dengan menyeimbangkan tingkat keasaman kulit dan efek antibakteri. Sebuah laporan penelitian yang dimuat dalam nature, menemukan bahwa cuka sari apel dapat melawan beberapa bakteri, diantaranya Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus, untuk melindungi kulit dari infeksi.
National Eczema Association (NEA) meliris laporan mengenai kegunaan sari cuka apel yang dapat digunakan dalam mengatasi penyakit kulit bila digunakan secara hati-hati agar tidak merusak jaringan lunak. Penggunaan cuka apel harus selalu diencerkan terlebih dahulu agar tidak menyebabkan luka bakar. Saran penggunaan sari cuka apel dapat dilakukan dengan cara:
- Campurkan 1 cangkir air hangat dan 1 sendok makan cuka sari apel;
- Oleskan larutan tersebut ke kapas atau kain kasa;
- Tutup pembalut dengan kain katun bersih;
- Biarkan di area tersebut selama 3 jam.
6. Minyak tea tree
Minyak ini populer digunakan untuk berbagai masalah kulit, termasuk dapat digunakan untuk meredakan gejala eksim. Dalam jurnal A Review of Applications of Tea Tree Oil in Dermatology, mengidentifikasi sifat antiinflamasi, antibakteri, dan penyembuhan luka dalam minyak.
Hal tersebut menunjukkan efek penggunaan yang dapat meringankan gatal-gatal dan kulit kering untuk mencegah infeksi. Penggunaan harus selalu diencerkan, dapat pula dicampur dengan minyak zaitun atau almond sebelum dioleskan ke kulit.
Perlu diperhatikan bahwa tidak ada obat untuk eksim, tetapi beberapa obat dapat meringankan gejala, termasuk obat bahan alami. Jika eksim sudah parah maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: 5 Tips Simpel Memilih Skincare bagi Penderita Eksim, Gak Boleh Asal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.