8 Gejala Serangan Jantung pada Pria, Kenali dari Sekarang

Selain nyeri dada, apa lagi yang perlu diwaspadai?

Serangan jantung adalah kondisi darurat medis, dengan gejala yang sama pada laki-laki maupun perempuan. Namun, gejala tertentu mungkin lebih umum, tergantung pada jenis kelamin.

Gejala serangan jantung dapat bervariasi dari orang ke orang dan bahkan dari satu episode dengan episode lain pada orang yang sama. Beberapa terjadi tiba-tiba, sementara yang lain terdapat banyak tanda peringatan. Namun, terdapat beberapa gejala umum serangan jantung pada pria.

Menurut studi dalam Journal of the American Heart Association (2019), gejala serangan jantung paling umum adalah sakit dada. Namun, studi ini mencatat bahwa pria lebih cenderung mengalami gejala yang kurang umum, seperti mulas, sakit punggung, atau nyeri mirip gangguan pencernaan. Di sisi lain, perempuan mungkin lebih cenderung mengalami perasaan tidak sehat secara umum atau kelemahan yang tidak dapat dijelaskan.

Artikel ini akan membahas secara spesifik gejala serangan jantung pada pria. Yuk, kenali!

1. Sakit dada

8 Gejala Serangan Jantung pada Pria, Kenali dari Sekarangilustrasi sakit pada bagian dada (freepik.com/freepik)

Sakit dada adalah gejala paling umum dari serangan jantung pada laki-laki maupun perempuan. Paling sering, sakit dada dimulai perlahan dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan ringan, mengutip WebMD.

Timbulnya gejala parah yang tiba-tiba kadang-kadang disebut "serangan jantung Hollywood", karena cara khas serangan jantung yang digambarkan dalam serial ataupun film. Serangan jantung bisa terjadi seperti itu, tetapi tidak sesering itu.

2. Ketidaknyamanan atau tekanan di dada

Rasa sakitnya bisa parah, tetapi tidak selalu demikian. Ini bisa berupa perasaan "penuh", diremas, atau ditekan. Bahkan, ini bisa disalahartikan sebagai heartburn atau nyeri ulu hati.

Ketidaknyamanan ini sering terjadi di bagian tengah atau kiri dada. Perasaan ini bisa berlangsung selama lebih dari beberapa menit, atau mungkin datang dan pergi.

3. Kelelahan yang tidak biasa

8 Gejala Serangan Jantung pada Pria, Kenali dari Sekarangilustrasi pria kelelahan (pexels.com/Carolina Grabowska)

Kelelahan bisa menjadi tanda serangan jantung yang kurang dikenal pada wanita. Menurut American Heart Association, beberapa orang bahkan mungkin berpikir gejala serangan jantung mereka adalah gejala seperti flu.

Serangan jantung dapat menyebabkan kelelahan karena tekanan ekstra pada jantung untuk mencoba memompa sementara area aliran darah tersumbat. Jika sering merasa lelah atau letih tanpa sebab, bisa jadi itu pertanda ada yang tidak beres.

4. Sesak napas

Pernapasan dan jantung memompa darah secara efektif sangat erat hubungannya. Jantung memompa darah sehingga dapat beredar ke jaringan serta mendapatkan oksigen dari paru-paru. Jika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik (seperti halnya serangan jantung), sesak napas bisa terjadi.

Dilansir Penn Medicine, jika kamu merasa seperti habis lari maraton padahal hanya menaiki tangga, itu mungkin pertanda jantung tidak memompa darah ke seluruh tubuh. Sesak napas dapat terjadi dengan atau tanpa nyeri dada, dan ini merupakan tanda umum serangan jantung mendadak.

Baca Juga: 3 Jenis Serangan Jantung, Gejala, dan Penanganan

5. Keringat dingin

8 Gejala Serangan Jantung pada Pria, Kenali dari Sekarangilustrasi berkeringat berlebih (pexels.com/Fabio Pelegrino)

Berkeringat lebih banyak dari biasanya—terutama jika tidak berolahraga atau tidak aktif secara fisik—bisa menjadi tanda peringatan dini masalah jantung.

Memompa darah melalui arteri yang tersumbat membutuhkan lebih banyak upaya dari jantung, sehingga tubuh lebih banyak berkeringat untuk mencoba menjaga suhu tubuh tetap rendah selama aktivitas ekstra. Jika kamu mengalami keringat dingin atau kulit lembap, maka kamu harus berkonsultasi dengan dokter.

6. Nyeri tubuh bagian atas

Serangan jantung tidak hanya memengaruhi jantung—kita benar-benar dapat merasakan efeknya di seluruh tubuh. Akan tetapi, ini bisa membuat mengidentifikasi serangan jantung jadi sulit.

Pada serangan jantung, kamu mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan pada:

  • Lengan, salah satu atau keduanya.
  • Punggung.
  • Leher.
  • Rahang.
  • Perut.

Gejala-gejala tersebut dapat bervariasi dari orang ke orang. Misalnya, beberapa orang menggambarkan sakit punggung mereka akibat serangan jantung sebagai perasaan seperti tali diikat. Ada juga yang melaporkan tekanan berat di punggung. Bagaimanapun, apabila kamu mengalami salah satu dari tanda-tanda serangan jantung yang tidak spesifik ini, jangan diabaikan.

7. Pusing atau merasa ingin pingsan

8 Gejala Serangan Jantung pada Pria, Kenali dari Sekarangilustrasi sakit kepala (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Banyak hal yang bisa membuat kita kehilangan keseimbangan atau merasa pingsan sesaat. Mungkin karena tidak cukup makan atau minum, atau berdiri terlalu cepat.

Akan tetapi, jika kamu tiba-tiba merasa goyah dan juga mengalami ketidaknyamanan dada atau sesak napas, segera hubungi dokter. Itu bisa berarti tekanan darah turun karena jantung tidak mampu memompa sebagaimana mestinya.

8. Mual, gangguan pencernaan, heartburn, atau sakit perut

Beberapa orang memiliki gejala-gejala ini selama serangan jantung. Mereka bahkan mungkin muntah. Sakit perut bisa disebabkan oleh banyak hal, dan banyak yang tidak ada hubungannya dengan jantung. Akan tetapi, jika kamu mengalami gejala ini dan berisiko mengalami masalah jantung, segera temui dokter, terutama jika juga memiliki gejala lain dalam daftar ini.

Kenali faktor risikonya

8 Gejala Serangan Jantung pada Pria, Kenali dari Sekarangilustrasi gejala serangan jantung pada pria (unsplash.com/Toa Heftiba)

Faktor risiko serangan jantung serupa pada laki-laki maupun perempuan. American Heart Foundation mencantumkan hal berikut sebagai faktor risiko:

  • Bertambahnya usia.
  • Jenis kelamin pria.
  • Lansia dengan penyakit jantung.
  • Merokok.
  • Kolesterol tinggi.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Obesitas.
  • Diabetes.
  • Stres.
  • Minum alkohol.
  • Pola makan yang tidak sehat.

Studi dalam American Journal of Men's Health (2017) memeriksa gagasan bahwa disfungsi ereksi juga dapat menjadi faktor risiko masalah jantung, tetapi penelitian ini tidak konklusif.

Pencegahan

Mengikut strategi di bawah ini dapat menurunkan risiko sekitar 80 persen, mengutip U.S. News:

  • Menjaga berat badan tetap sehat.
  • Rutin olahraga.
  • Menerapkan pola makan sehat.
  • Tidak merokok.
  • Menjaga tekanan darah terkendali.
  • Menjaga kadar gula darah tetap dalam kisaran sehat.
  • Menjaga kadar kolesterol jahat tetap rendah. 

Umumnya, gejala serangan jantung pada pria dan perempuan serupa, yang meliputi sakit dada atau sesak napas. Namun, pria juga lebih mungkin mengalami sakit pada jantung, sakit punggung, atau gangguan pencernaan. 

Kita tidak dapat mengubah semua faktor risiko untuk serangan jantung. Namun, beberapa faktor risikonya dapat diturunkan dengan mengadopsi gaya hidup sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.

Baca Juga: Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Jantung saat Sedang Sendirian

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya