8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!

Salah satunya karena usia yang menua

Metabolisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua reaksi kimia yang terlibat dalam mempertahankan keadaan hidup sel dan organisme. Metabolisme dapat dengan mudah dibagi menjadi dua kategori:

  • Katabolisme: pemecahan molekul untuk mendapatkan energi
  • Anabolisme: sintesis semua senyawa yang dibutuhkan oleh sel

Metabolisme sangat erat kaitannya dengan nutrisi dan ketersediaannya. Bioenergetika adalah istilah yang menggambarkan jalur biokimia atau metabolisme, yang mana sel pada akhirnya memperoleh energi.

Namun, terdapat faktor-faktor yang dapat menyebabkan metabolisme jadi melambat, seperti tujuh penyebab berikut ini.

1. Kandungan kortisol di tubuh yang berlebihan

8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!ilustrasi kelelahan (pexels.com/InzmamKhan)

Bagi sebagian orang, peningkatan berat badan bisa jadi karena terlalu banyak kadar kortisol di tubuh, yang dikenal sebagai hormon stres.

Kortisol atau hormon steroid dalam jumlah normal dapat membantu membakar lemak jika bekerja bersama dengan bahan kimia lain di tubuh. Akan tetapi, ketika kadar kortisol terlalu banyak, misalnya pada kasus stres kronis, tubuh akan mengira kamu sedang berada dalam tekanan dan butuh energi ekstra. Itulah sebabnya kortisol melekat pada kalori.

Ini juga terjadi pada orang-orang dengan sindrom Cushing, gangguan pada kelenjar adrenal yang membuat kortisol dilepaskan terlalu banyak ke dalam aliran darah. Menurut keterangan dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, banyaknya kortisol menyebabkan peningkatan ketersediaan semua substrat bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein) dengan mobilisasi glukosa, asam lemak bebas, dan asam amino dari cadangan tubuh.

Meskipun hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya jaringan tanpa lemak (otot), ini juga tampaknya meningkatkan nafsu makan dan massa lemak, yang bisa menjadi kombinasi berbahaya.

2. Tingkat insulin yang terlalu tinggi

8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!ilustrasi suntik insulin (hopkinsdiabetesinfo.org)

Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Sebenarnya, insulin membantu tubuh menggunakan glukosa untuk energi. Pada orang dengan kondisi pradiabetes atau resistansi insulin, sel-sel gagal untuk merespons insulin (jenis fruktan atau polimer fruktosa).

Ini kemudian menghasilkan jumlah glukosa dalam darah yang lebih tinggi dari biasanya, yang pada gilirannya dapat memberi sinyal pada pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Hasilnya? Peningkatan insulin dan kadar gula darah, yang dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang dilakukan tim peneliti Ohio State University’s Wexner Medical Center dalam jurnal Biological Psychiatry tahun 2014 menemukan bahwa di antara perempuan yang diminta untuk makan makanan berkalori tinggi, mereka yang sedang mengalami stres memiliki tingkat insulin yang lebih tinggi.

Baca Juga: Metabolismemu Itu Kunci Melawan Virus Corona, Ini 6 Penjelasannya

3. Masalah tiroid

8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!ilustrasi masalah tiroid (familydoctor.org)

Dilansir The Healthy, kelenjar tiroid membantu meregulasi hormon tiroid yang sangat memengaruhi metabolisme tubuh. Jadi, bila seseorang tidak memiliki hormon tiroid yang cukup (dikenal dengan kondisi tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme), metabolisme tubuh akan menurun.

Menurut keterangan dari Office of Women’s Health, bagian dari United States Department of Health and Human Services, penyebab hipotiroidisme paling umum adalah penyakit Hashimoto.

Pasien yang memiliki penyakit tersebut memproduksi antibodi yang menyerang kelenjar tiroid. Bila sistem imun merusak cukup merusak kelenjar tiroid, itu akan menjadi hipotiroidisme dan membutuhkan hormon tiroid (sintesis).

Mengenai bagai cara tiroid mengontrol metabolisme, dikatakan bahwa hormon tiroid meningkatkan asupan oksigen tubuh, yang mana digunakan untuk menentukan laju metabolisme basal. Oleh karena itu, pasien yang mengalami hipotiroidisme tubuhnya mengonsumsi lebih sedikit oksigen dan pada gilirannya memiliki tingkat metabolisme basal yang lebih rendah.

4. Kadar estrogen yang rendah

8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!ilustrasi perempuan (pexels.com/Askar Abayev)

Perempuan yang memasuki masa menopause juga bisa memiliki metabolisme yang lebih lambat. Penyebabnya adalah kurangnya kadar estrogen yang merupakan salah satu manifestasi menopause, yang umumnya dialami perempuan usia 50-an.

Kurangnya kadar estrogen dapat meningkatkan massa lemak dan dan menurunkan massa tanpa lemak. Studi telah membuktikan bahwa bertambahnya berat badan, sayangnya, bisa merupakan akibat dari kurangnya estrogen. Kadar estrogen merosot selama menopause, yang mana ini merupakan salah satu alasan kenapa perempuan memiliki metabolisme yang lebih lambat pada masa ini. Ini tertuang dalam laporan di jurnal Diabetes tahun 2013. 

5. Testoteron yang rendah

8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!ilustrasi laki-laki yang sedang makan (freepik.com/freepik)

Laki-laki juga bisa mengalami perubahan hormonal. Pada kasus defisiensi hormon testosteron, seiring bertambahnya usia, massa otot akan menurun sementara massa lemak meningkat.

Sebuah studi tentang efek obat penurun testosteron untuk pasien kanker prostat menunjukkan bahwa kadar testosteron yang rendah dikaitkan dengan massa lemak tubuh yang lebih tinggi, menurut laporan dalam Journal of Clinical Oncology tahun 2006.

Terapi pengganti testosteron dikatakan bisa membalikkan perubahan tersebut, meski masih kontroversial. Meningkatkan asupan vitamin D juga bisa membantu meningkatkan hormon testosteron.

6. Penuaan

8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!ilustrasi masa tua (pexels.com/ELEVATE)

Metabolisme tubuh bisa berkurang seiring usia bertambah. Sebagai tambahan dari perubahan hormonal yang muncul saat usia bertambah, baik pada laki-laki maupun perempuan, tubuh kehilangan jaringan otot setiap tahunnya.

Karena massa tubuh tanpa lemak, yaitu otot, membakar lebih banyak kalori daripada lemak bahkan saat kondisi istirahat, lebih sedikit otot berarti lebih sedikit kalori yang terbakar, dan karenanya lebih banyak disimpan sebagai lemak.

Latihan kekuatan adalah kunci seiring bertambahnya usia untuk memperlambat hilangnya otot. Saat melakukan latihan ini, otot akan menyerap lebih banyak protein, jadi pada pola makan juga harus memperbanyak protein yang sesuai untuk menggagalkan kehilangan otot yang terkait penuaan.

Program olahraga yang terencana dengan baik, termasuk latihan kekuatan, ditambah dengan sedikit pengurangan kalori dan peningkatan protein akan membantu memperlambat proses alami hilangnya jaringan tanpa lemak.

7. Sedang dalam terapi obat-obatan tertentu

8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!ilustrasi minum obat (pexels.com/PolinaTankilevitch)

Beberapa obat-obatan diketahui dapat memperlambat metabolisme. Penggunaan obat steroid antiinflamasi, termasuk predisone, dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan asupan kalori berlebih.

Obat-obatan tersebut juga dihubungkan dengan resistansi insulin, glukosa darah yang lebih tinggi, dan penyimpanan lemak.

Beberapa studi telah membuktikan bahwa obat antidepresan berhubungan dengan bertambahnya berat badan karena penurunan laju metabolisme basal tubuh dan peningkatan nafsu makan.

Obat beta-blocker untuk mengobati tekanan darah tinggi memperlambat detak jantung dan memberi lebih sedikit energi untuk berolahraga, menurut American Heart Association, sehingga bisa berperan dalam kenaikan berat badan.

Untuk mengimbangi efek obat-obatan pada metabolisme, rekomendasinya adalah menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur, serta diskusikan efek samping ini dan penanganannya dengan dokter.

8. Kurang tidur

8 Alasan Medis Mengapa Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Hati-hati!ilustrasi insomnia (pexels.com/cottonbro)

Istirahat cukup bisa membantu metabolisme tetap stabil. Bila kamu sering begadang atau mengalami sulit tidur atau insomnia, tubuh akan kesulitan untuk menggunakan energi dengan baik, yang mana dapat menyebabkan kondisi seperti diabetes dan obesitas.

Maka dari itu, cukupilah kebutuhan tidur. Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap hari. Bila memang mengalami sulit tidur, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter.

Itulah beberapa alasan kenapa metabolisme tubuh bisa menjadi lambat. Bila kamu curiga mengalaminya, baiknya periksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya, mendapat penanganan dengan tepat, serta mendiskusikan tentang perubahan gaya hidup yang diperlukan.

Baca Juga: 7 Tanda Gangguan Metabolisme pada Tubuh yang Perlu Kamu Waspadai

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya