5 Fakta Intoleransi Laktosa, Kondisi Tak Bisa Mengonsumsi Olahan Susu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orang dengan intoleransi laktosa tidak bisa sempurna mencerna gula atau laktosa yang terkandung dalam susu. Mereka akan mengalami diare, kembung, dan gejala lain setelah makan atau minum produk dari susu.
Kondisi orang dengan intoleransi laktosa memang tak mengkhawatirkan, tapi gejala yang timbul membuat tidak nyaman. Dilansir laman WebMD dan Healthline, berikut fakta-fakta tentang orang-orang dengan intoleransi laktosa.
1. Gejala intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa yang dialami setiap orang berbeda-beda. Namun, tanda dan gejala intoleransi laktosa biasanya dimulai 30 menit sampai 2 jam setelah makan atau minum produk yang mengandung susu. Tanda dan gejala yang umum dialami, meliputi diare, mual, muntah, sakit perut, dan perut kembung.
2. Penyebab intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa terjadi ketika usus halus tidak memproduksi cukup enzim laktase untuk mencerna gula susu atau laktosa.
Biasanya, laktase mengubah laktosa jadi dua gula sederhana, yakni glukosa dan galaktosa, yang akan larut dalam aliran darah melalui usus halus.
Jika kekurangan laktase, laktosa yang terkandung dalam makanan atau minuman akan pindah ke usus besar dan tidak tercerna. Di usus besar, bakteri akan berinteraksi dengan laktosa yang tidak tercerna sehingga memicu gejala intoleransi laktosa.
Baca Juga: Bikin Kulit Glowing! Ini 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kecantikan Kulit
Editor’s picks
3. Intoleransi laktosa berbeda dengan alergi susu
Kelainan intoleransi laktosa berbeda dengan alergi susu. Jika intoleransi laktosa adalahketidakmampuan untuk mencerna laktosa dalam susu karena kekurangan enzim laktase, alergi susu adalah reaksi negatif yang muncul karena mengonsumsi protein dalam susu.
4. Intoleransi laktosa jamak ditemukan pada etnis tertentu
Intoleransi laktosa paling umum ditemukan pada orang-orang dari Asia Timur. Sekitar 90 persen dialami oleh orang dewasa. Hal ini terjadi karena seiring bertambah usia, gen mereka lambat memproduksi enzim laktase. Selain itu, kondisi ini juga umum ditemukan pada orang-orang Yahudi, Arab, Afrika Barat, Yunani, dan Itali.
5. Orang dengan intoleransi laktosa masih bisa mengonsumsi produk susu
Hanya karena kamu mengalami intoleransi laktosa, bukan berarti kamu tidak bisa sama sekali mengonsumsi produk susu. Mereka yang mengalami intoleransi laktosa masih bisa mengonsumsi keju atau mentega yang sedikit mengandung laktosa sehingga masih bisa ditoleransi oleh beberapa orang.
Nah, itulah lima fakta tentang intoleransi laktosa, suatu kondisi medis yang membuat beberapa orang tidak bisa mengonsumsi produk olahan susu. Apakah kamu juga mengalaminya?
Baca Juga: Susu Alternatif! Fakta Unik dari Susu Almond yang Kamu Harus Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.