5 Mitos yang Berbahaya Seputar Menjaga Kesehatan, Termasuk Vaping
ilustrasi vape (wweek.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga kesehatan tubuh tidaklah mudah, apalagi kita mudah terganggu dengan perkataan orang lain. Kita mudah meyakini apa yang dikatakan orang lain, mulai dari menjaga pola makan dengan diet nasi, diet sayur, menyarankan obat-obatan dll.
Bahkan yang paling booming sekarang ini adalah vape pengganti rokok. Namun, pernahkah kita bertanya kepada dokter apakah saran dari orang-orang di lingkungan kita benar atau tidak?
Nah berdasarkan This Insider, di bawah ini ada lima hal penting yang harus kamu ketahui bahwa ada beberapa hal yang menjadi mitos dalam menjaga kesehatan. Jika, tidak segera diberhentikan akan berdampak buruk dalam tubuh. Simak yuk!
1. Mitos diet karnivora (hanya makan daging). Ternyata bisa menimbulkan penyakit yang berisiko
Pixabay.com/RitaEFakta bahwa tidak mengonsumsi nasi, sayuran dan buah ternyata tidak membantu untuk menjaga kesehatan. Menurut psikolog pop Jordan Peterson dan Shawn Baker seorang mantan hli bedah ortopedi mengatakan bahwa, ketika kita hanya mengonsumsi daging, ternyata bisa menimbulkan penyakit jantung, kardiovaskular dan meningkatkan risiko kanker.
Ditambah lagi jika hanya memakan daging, sumber vitamin dan nutrisi penting yang tersedia dalam tubuh tidak berfungsi. Hingga akhirnya tubuh mudah terkena penyakit kudis.
2. Mitos minyak atsiri atau minyak aromatik bisa menjadi obat, tapi sebenarnya bisa menimbulkan penyakit
Pixabay.com/mohamed HassanMinyak atsiri terbuat dari senyawa botani, seperti lavender, mint, lemon, pohon teh. Berdasarkan This Insider, minyak atsiri berbahaya dan beracun. Misalnya pohon teh, peppermint, sage dan wintergreen dapat menjadi racun bahkan dalam jumlah kecil berpotensi menyebabkan kejang dan kerusakan hati.
Minyak lain, seperti kayu manis, cengkih dapat menyebabkan ruam atau reaksi alergi jika bersentuhan dengan kulit.
Sejauh ini, sudahkah kita memeriksa ke dokter minyak aromatik yang kita gunakan?
3. Mitos anak-anak diet untuk mengekang epidemi obesitas
Pixabay.com/khamkhorEditor’s picks
Rebecca Scritchfield ahli gizi diet menunjukkan bahwa anak-anak yang melakukan diet berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, daripada anak-anak yang memiliki pola makan yang seimbang.
Sabaiknya yang harus dilakukan oleh orang tua adalah mendorong kebiasaan makan sehat, tanpa benar-benar membatasi apa atau berapa banyak yang dimakan anak-anak. Memiliki pola makan yang sehat, akan menjauhkan diri dari obesitas atau gemuk.
4. Mitos salep hitam bisa menyembuhkan kanker
respectfulinsolence.comSalep hitam atau sering disebut dengan merek Cansema, ternyata tidak dapat menyembuhkan kanker melainkan membawa penyakit dalam tubuh.
Menurut Dr. Laura Haywood salep hitam adalah zat pengering kimia, dikombinasikan dengan herbal akar dara dan kaparal. Sehingga hasilnya adalah senyawa korosif yang dikenal sebagai escharotic yang menggerogoti jaringan hidup dan meninggalkan luka atau jaringan parut dalam tubuh.
5. Mitos vaping menjadi alat alternatif aman untuk merokok
unsplash.com/@neryzdJika sudah meyakini vape bisa menjauhkan kamu dari penyakit daripada merokok, itu adalah kesalahan fatal. Lebih baik segera dijauhi, sebelum sulit untuk menghentikan kebiasaan ini.
Vitamin E esetat, bahan yang ditemukan dalam kanola, kedelai dan minyak jagung memainkan peran penting ketika mengonsumsi vape. Di AS Vape cairan THC, e-cigs mengakibatkan adanya 42 korban meninggal dunia dan lebih dari 2.000 kasus penyakit paru yang berhubungan dengan vaping.
Vaping akan terus diteliti oleh para pakar dan membuktikan seberapa buruk jika sering memakai vape.
Lebih baik berhenti sekarang ya, supaya jauh dari sakit penyakit.
Baca Juga: 7 Makhluk Mitos Ini Terinspirasi dari Penyakit dan Gangguan Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
