5 Gejala Pengentalan Darah yang Bisa Dialami Siapa Saja, Waspada!

Banyak orang tak sadar dengan kondisi darah di tubuhnya

Darah kental bisa terjadi akibat kondisi yang berhubungan dengan pembekuan darah pada tubuh manusia. Pada kondisi medis khusus (jarang), pengentalan atau pembekuan darah juga dikaitkan dengan polisitemia vera. Ini merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kelebihan sel darah merah dan biasanya juga terkait dengan kanker darah.

Namun, kebanyakan kasus pengentalan darah diakibatkan oleh faktor genetik, gaya hidup, makanan tak sehat, dan penyakit umum lainnya. Nah, apa saja gejala pengentalan darah yang wajib diwaspadai? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas.

1. Tubuh selalu lelah tanpa sebab

5 Gejala Pengentalan Darah yang Bisa Dialami Siapa Saja, Waspada!ilustrasi lelah dan tertidur (unsplash.com/Abbie Bernet)

Lelah dan letih menjadi hal yang wajar dialami oleh tubuh kita. Pekerjaan dan rutinitas harian bisa saja menjadi penyebabnya. Namun, patut diwaspadai ketika tubuh selalu lelah tanpa sebab.

Menurut laporan di laman Johns Hopkins, kondisi darah yang kental (terutama pada kasus polisitemia vera) akan membuat tubuh mudah sekali merasa lelah. Hal tersebut bisa terjadi karena darah terlalu lengket dan berat untuk mengalir di semua bagian tubuh. Darah yang terlalu lengket dan pekat tentu tidak dapat membawa oksigen secara maksimal.

Jika hal ini dibiarkan, jantung akan selalu bekerja keras dalam memompa darah. Selain itu, organ-organ tubuh yang lain tidak akan berfungsi sempurna dan bakal membuat kita selalu terasa lelah tanpa sebab.

2. Ada pembekuan darah di pembuluh vena

5 Gejala Pengentalan Darah yang Bisa Dialami Siapa Saja, Waspada!ilustrasi sel darah merah (unsplash.com/ANIRUDH)

Munculnya pembengkakan, rasa nyeri, memar biru, dan rasa hangat di bagian tubuh yang bengkak, bisa menjadi gejala pengentalan atau penggumpalan darah di pembuluh vena. Hal medis ini juga dinamakan trombosis vena dalam (DVT). Akibat paling berbahaya pada pembekuan darah ini adalah munculnya embolus, yakni gumpalan darah yang lepas dan mengikuti aliran darah ke jantung atau paru-paru.

Ketika ada sebagian gumpalan darah yang menuju paru-paru, seseorang dapat kesulitan bernapas dan bahkan bisa meninggal secara mendadak. Jika mengalami gejala seperti ini, kamu wajib memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, pengentalan atau pembekuan darah yang tak normal jarang disadari karena mungkin gejala yang muncul masih dianggap biasa-biasa saja.

Baca Juga: 8 Latihan untuk Tingkatkan Peredaran Darah, Bisa sambil Rebahan

3. Sakit kepala intens dan terjadi setiap saat

5 Gejala Pengentalan Darah yang Bisa Dialami Siapa Saja, Waspada!ilustrasi sakit kepala berat (unsplash.com/Usman Yousaf)

Sakit kepala bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kelelahan biasa, stres, cedera, mabuk perjalanan, dan penyakit umum yang tidak berbahaya. Namun, ketika itu terjadi secara intens, berkala, berat, dan makin parah setiap harinya, wajib diwaspadai sebagai gejala dari penyakit khusus dalam tubuh.

Laporan dalam Journal of Community Hospital Internal Medicine Perspectives pada 2016 menyatakan bahwa sakit kepala intens dan bertambah parah tiap harinya, bisa jadi gejala dari pengentalan atau penggumpalan darah di otak (sinus vena). Dengan kata lain, salah satu gejala parah dari pengentalan darah adalah stroke akibat gumpalan darah di otak.

4. Sesak napas berulang

5 Gejala Pengentalan Darah yang Bisa Dialami Siapa Saja, Waspada!ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (unsplash.com/Alexander Grey)

Darah yang terlalu kental akan membuat penderitanya mengalami sesak napas secara berulang. Dalam lamannya, Healthline menjelaskan bahwa darah kental atau hiperkoagulasi biasanya akan membuat seseorang kesulitan untuk bernapas. Darah yang mengental dan menggumpal di area yang tak seharusnya akan membuat organ tubuh terganggu.

Nah, salah satu area yang seharusnya steril dari darah kental adalah jantung. Kondisi berbahaya, seperti serangan jantung dan sesak napas, dapat terjadi ketika darah yang ada bergerak lambat dan bahkan menyumbat pembuluh darah di sekitar jantung.

Meskipun jarang terjadi, hiperkoagulasi di jantung masih dimungkinkan. Sakit di dada, sulit bernapas, dada terasa penuh dan berat merupakan deretan gejala penggumpalan darah di jantung.

5. Buang air kecil tidak lancar dan urine mengandung darah

5 Gejala Pengentalan Darah yang Bisa Dialami Siapa Saja, Waspada!ilustrasi sakit pinggang dan susah buang air kecil (unsplash.com/Sasun Bughdaryan)

Pengentalan dan penggumpalan darah di ginjal akan menyebabkan seseorang sulit buang air kecil, sakit pinggang, demam, mual, muntah, dan bahkan urine mengandung darah. Pada beberapa kasus, pembengkakan kaki juga akan dialami oleh penderita darah kental di ginjal. Jika tidak diatasi dengan segera, ginjal akan rusak dan gagal berfungsi.

Hal ini berkaitan dengan dampak dari darah yang sangat pekat dan kental sehingga bisa menurunkan fungsi ginjal, seperti dicatat dalam laman Nature. Gejala ini makin berbahaya bagi mereka yang sudah menderita hipertensi tak terkontrol. Jika ginjal gagal bekerja secara optimal, fungsinya akan hilang dan pasien diwajibkan melakukan cuci darah secara teratur.

Kita masih bisa mencegah dan meminimalkan risiko pengentalan darah berlebihan. Makan makanan bergizi, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, olahraga teratur, dan istirahat cukup, merupakan langkah sederhana yang bisa dilakukan siapa saja untuk menjaga kualitas darahnya. Yuk, terapkan pola hidup sehat!

Baca Juga: 5 Fungsi Vital Plasma Darah, Salah Satunya Melawan Infeksi

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya