5 Jenis Gangguan Mental yang Bisa Terjadi Secara Umum, Apa Saja?

Depresi juga bisa berkontribusi pada gangguan mental

Laman medis Medline Plus menjelaskan bahwa gangguan mental dapat disebut juga dengan penyakit mental, di mana kondisi ini merupakan sebuah kondisi tidak normalnya pemikiran dan perasaan seseorang sehingga sangat berpengaruh pada perilaku yang bersangkutan.

Dalam dunia medis, ada banyak jenis gangguan mental, mulai dari yang paling ringan hingga yang terberat. Secara garis besar, gangguan mental dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis di bawah ini. Apa saja?

1. Kelainan dan gangguan tidur

5 Jenis Gangguan Mental yang Bisa Terjadi Secara Umum, Apa Saja?sovmentalhealth.com

Mungkin bisa dikatakan bahwa gangguan mental ini merupakan gangguan mental yang masih tergolong ringan dan mudah diobati. Bisa jadi, kamu juga pernah dan sedang mengalami gangguan mental ini. Menurut laman Psychiatry, insomnia juga bisa dikatakan sebagai salah satu gangguan tidur yang menjurus pada gangguan mental ringan atau umum.

Gangguan tidur lainnya mencakup narkolepsi, yakni gangguan mental ringan yang menyebabkan seseorang akan mudah sekali tertidur sehingga akan membahayakan dirinya pada saat bekerja atau berkendara. Ada juga parasomnia, gangguan mental yang akan membuat seseorang selalu bermimpi buruk sehingga ia sangat takut untuk tidur.

Jika tidak segera diatasi, gangguan tidur akan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Studi klinis yang pernah dilakukan membuktikan bahwa kualitas tidur yang buruk, justru akan memperparah kondisi mental yang sebelumnya sudah terganggu. Bahkan, gangguan tidur dapat merusak organ-organ tubuh penting lainnya seperti otak, jantung, hati, dan ginjal.

2. Bipolar

5 Jenis Gangguan Mental yang Bisa Terjadi Secara Umum, Apa Saja?Unsplash/Tiago Bandeira

Secara sederhana, bipolar dapat diartikan sebagai gangguan mental yang berhubungan dengan suasana hati. Pada orang normal, suasana hati dipengaruhi oleh banyak sebab. Sedangkan, pada orang yang terserang bipolar, perubahan suasana hati dapat terjadi mendadak tanpa adanya sebab yang jelas. Meskipun termasuk umum, namun gangguan mental ini jangan dianggap remeh.

National Institute of Mental Health mencatat bahwa gangguan bipolar memiliki tiga jenis utama, yakni:

  • Bipolar I, yakni gangguan mental yang berlangsung selama tujuh hari berturut-turut. Meliputi perubahan suasana hati secara masif tanpa bisa dikontrol, sehingga biasanya membutuhkan terapi medis secepatnya.
  • Bipolar II, yakni gangguan mental yang sudah mengarah pada depresi, di mana suasana hati dapat turun drastis tanpa sebab yang jelas.
  • Bipolar siklotimia, yakni gabungan antara bipolar I dan bipolar II yang terjadi pada rentang waktu yang sangat lama. Sayangnya, terkadang gejalanya tidak tampak dari luar.

Pada kasus-kasus yang sudah cenderung parah, seorang pengidap bipolar sudah tak bisa mengendalikan perasaannya lagi, sebab perubahan suasana hati terjadi begitu dalam dan intens. Hal ini dapat memengaruhi perilaku dan tindakan seseorang yang bisa saja membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Cegah Mental Illness, Kenali 5 Jenis Terapi Mental Sesuai Gejalanya

3. Depresi

5 Jenis Gangguan Mental yang Bisa Terjadi Secara Umum, Apa Saja?Unsplash/Fernando @dearferdo

Secara garis besar, depresi dapat diartikan sebagai sebuah kondisi di mana seseorang merasakan sedih yang sangat dalam, putus asa, kejatuhan mental, perasaan bersalah, kecewa tanpa sebab, dan perasaan-perasaan negatif lainnya termasuk ingin mengakhiri hidup di dunia ini.

Depresi sangat berbeda dengan stres. Stres bukanlah gangguan mental, melainkan tekanan pikiran yang diakibatkan oleh faktor eksternal, seperti pekerjaan, asmara, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. Namun, stres dapat hilang jika penyebab-penyebabnya sudah diatasi. Semua orang di dunia ini pasti pernah stres, namun hanya sedikit yang mengalami depresi.

Depresi sangat sulit dilacak sumber penyebabnya, karena memang biasanya depresi dapat terjadi begitu saja tanpa ada penyebab yang jelas. Orang depresi dapat menangis begitu saja tanpa sebab, atau bisa juga mengurung dirinya berhari-hari di kamar tanpa memperhatikan kebersihan badannya. Di lain sisi, ada banyak penderita depresi yang dapat dengan sempurna menyembunyikan depresinya dari orang-orang di sekitarnya.

Health & Human Service dalam lamannya menulis bahwa tingkat keparahan depresi sangat berbanding lurus dengan perilaku menyakiti diri sendiri, termasuk bunuh diri. Perawatan yang baik dan benar dapat menyembuhkan penyakit depresi karena pada dasarnya, sebagian besar kasus depresi memang dapat disembuhkan dengan baik. Empati dan dukungan dari lingkungan terdekat juga sangat dibutuhkan bagi penderita depresi.

4. Gangguan kecemasan

5 Jenis Gangguan Mental yang Bisa Terjadi Secara Umum, Apa Saja?bangkokhospital.com

Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah sebuah gangguan mental yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan dan kecemasan yang sangat intens dan terus menerus. Ketakutan dalam gangguan ini bisa terjadi di luar nalar, misalnya takut akan diri sendiri. Orang dengan gangguan kecemasan akan selalu merasa diteror oleh sesuatu yang bahkan itu tidak ada.

Laman Mayo Clinic menjelaskan bahwa pada titik tertentu, gangguan kecemasan yang dialami oleh seseorang bisa saja tidak terkendali sehingga memperburuk kualitas hidupnya. Salah satu contoh gangguan kecemasan akut yang paling sering terjadi adalah fobia, yakni perasaan takut berlebihan terhadap sesuatu.

Beberapa gejala dari gangguan mental ini adalah selalu merasa gugup dan tegang; selalu merasa panik; gemetar tanpa sebab; berkeringat di hadapan banyak orang; naiknya asam lambung; dan sulit untuk berkonsentrasi bila serangan panik menyerang. Dalam sebagian besar kasus, jika gangguan kecemasan sudah pada tingkat yang mengganggu, maka pengobatan medis adalah cara yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala.

5. Gangguan mental yang berkaitan dengan delusi dan halusinasi

5 Jenis Gangguan Mental yang Bisa Terjadi Secara Umum, Apa Saja?debuglies.com

Gangguan mental ini dapat bersifat umum, namun masuk dalam kategori yang cukup berat. Beberapa jenis gangguan mental ini adalah skizofrenia, psikosis, dan gangguan delusi. Laman sains NCBI mencatat bahwa biasanya gangguan halusinasi terjadi pada indra penglihatan. Namun, pada kasus yang parah, halusinasi dapat terjadi pada indra pendengaran dan bahkan peraba.

Ada banyak macam halusinasi yang dapat terjadi pada penderita, misalnya melihat sosok-sosok yang sebetulnya tak ada, merasa diculik oleh alien, sampai merasa ada yang menyuruhnya untuk melakukan bunuh diri. Kebanyakan masyarakat menamakan penyakit ini sebagai gangguan jiwa yang mungkin akan sangat sulit untuk disembuhkan.

Dalam kasus-kasus skizofrenia yang sudah sangat parah, seseorang tidak lagi dapat membedakan mana halusinasi dan mana kenyataan. Mereka akan melihat, mendengar, dan bahkan merasakan kontak fisik yang intens layaknya mereka berinteraksi dengan dunia nyata. Itu sebabnya, dibutuhkan obat-obatan medis untuk menekan perasaan halusinasi yang dapat menyerang kapan saja.

Itulah beberapa jenis gangguan mental yang dapat terjadi secara umum. Ternyata kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, ya!

Baca Juga: 5 Gejala Fisik Pertanda Kamu Depresi, Ini Gak Cuma Masalah Mental

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya