5 Jenis Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal, Apa Saja?

Makanya pencegahan itu jauh lebih murah

Ada pepatah lama yang menyatakan bahwa kesehatan itu sangat mahal, karenanya harus dijaga dengan baik. Memang benar, karena kalau sampai terkena suatu penyakit, biaya pengobatannya bisa sangat mahal. Bahkan, tak jarang seseorang menghentikan pengobatannya karena kendala biaya.

Melansir USA Today, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa biaya pengobatan dan perawatan penyakit di seluruh dunia telah tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan ekonomi global lainnya. Ini menunjukkan bahwa kesehatan manusia masih menjadi prioritas teratas dalam sebuah kepentingan negara.

Masih dari laman yang sama, negara maju dengan tingkat pendapatan tinggi di dunia telah mengalokasikan pendapatan negara mereka sebesar 14 persen untuk kepentingan kesehatan warga negaranya. Dalam hal ini, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan alokasi dana terbesar jika dihitung pada tingkatan individu, yakni 8.047 dolar AS atau setara dengan Rp119 juta per orang per tahun.

Apa sih penyakit dengan biaya pengobatan termahal? Simak daftarnya berikut ini!

1. Penyakit yang berhubungan dengan sumsum tulang

5 Jenis Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal, Apa Saja?pixabay.com/12019

Ada beberapa penyakit atau kelainan tubuh yang berhubungan dengan sumsum tulang. Dilansir dari Medline Plus, di antaranya adalah leukemia (kanker darah), limfoma, anemia aplastik, dan kelainan mieloproliferatif. Biasanya, penyakit dan kelainan yang berhubungan dengan sumsum tulang merupakan faktor genetik, meskipun ada juga yang diakibatkan oleh faktor lingkungan.

Penelitian berjudul "A Review of the Costs, Cost-Effectiveness and Third-Party Charges of Bone Marrow Transplantation" yang diterbitkan dalam Stem Cells Journals tahun 1996 menyatakan, biaya tindakan untuk transplantasi sumsum tulang bisa mencapai lebih dari 300.000 dolar AS atau setara dengan  Rp4,4 miliar per sekali tindakan.

Angka tersebut adalah perkiraan biaya pada tahun 1996, ketika penelitian dipublikasikan. Jika ditambahkan dengan faktor inflasi dan lain sebagainya, kini biaya transplantasi sumsum tulang bisa mencapai lebih dari 500.000 dolar AS atau sekitar Rp8 miliar. Angka tersebut menjadikan transplantasi sumsum tulang adalah salah satu operasi paling mahal di dunia.

Sumsum tulang merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh yang berfungsi untuk membantu produksi sel darah sehat. Jika sumsum tulang rusak, maka tubuh tidak akan menghasilkan sel darah yang sehat dan memadai, dan ini akan memengaruhi banyak hal dalam tubuh. Biasanya, sumsum dapat rusak akibat sebab-sebab tertentu seperti kanker, infeksi, atau bisa juga karena dampak pengobatan tertentu.

2. Penyakit paru-paru

5 Jenis Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal, Apa Saja?unsplash.com/National Cancer Institute

Paru-paru adalah organ tubuh yang berhubungan dengan pernapasan. Fungsi utamanya adalah menukar oksigen dengan karbon dioksida dari darah. Paru-paru bisa rusak akibat polusi udara, rokok, virus, atau penyebab lain yang mengakibatkan penyakit berat pada paru-paru manusia.

Salah satu penyakit mematikan yang berhubungan dengan paru-paru adalah kanker paru-paru. Melansir Mayo Clinic, kanker paru-paru merupakan satu dari beberapa kanker dengan tingkat kematian tertinggi di dunia. Merokok dan asap rokok masih menjadi salah satu penyebab utama dari kanker paru-paru. Namun, penyebab lainnya pun tidak boleh disepelekan.

Kanker paru-paru tahap awal biasanya tidak memiliki tanda-tanda atau gejala khusus. Biasanya, gejala baru muncul pada saat kanker memasuki stadium lanjut. Beberapa gejala yang mungkin dialami adalah batuk darah, batuk tak kunjung sembuh, sesak napas, nyeri dada, dan berat badan turun drastis tanpa sebab.

Lantas, semahal apa biaya rumah sakit pengobatan penyakit paru-paru? Hal itu sangat bergantung pada kondisi pasien. Jika pasien membutuhkan transplantasi paru-paru, maka biaya pengobatan dan perawatannya akan sangat mahal. Menurut riset yang ditulis di laman Science Daily, biaya minimal transplantasi paru-paru mencapai 135.000 dolar AS atau sekitar Rp2 miliar.

Namun, akibat kondisi paru-paru donor yang sering tidak cocok dengan pasien, hal tersebut membuat keberadaan paru-paru menjadi sangat langka dan membuat biayanya makin meroket. 

Jika pun pasien tidak diharuskan menjalani transplantasi, biaya pengobatan dan perawatan kanker paru-paru juga sangat mahal, mungkin bisa 3-4 kali lipat dibandingkan biaya transplantasinya.

Baca Juga: 9 Fakta Melanoma, Jenis Kanker Kulit yang Disebut-sebut Paling Ganas

3. Kanker hati

5 Jenis Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal, Apa Saja?unsplash.com/National Cancer Institute

Dalam tubuh kita, hati memiliki fungsi yang sangat krusial. Beberapa fungsi hati adalah menghancurkan racun dalam darah, membantu proses pencernaan, menyimpan kadar gula, sistem antibodi, hingga pembentukan protein dalam tubuh.

Jika organ hati bermasalah, maka akan ada banyak racun yang tak terbuang dari tubuh dan ini sangat membahayakan.

Studi dalam Journal of Hepatology tahun 2015 berjudul "Liver Cancer: Approaching a Personalized Care" menyatakan bahwa penyakit hati, terutama kanker hati, merupakan penyakit yang sangat kompleks dan membutuhkan perawatan atau pengobatan yang kompleks pula.

Meskipun teknologi di bidang medis sudah sedemikian maju, nyatanya penyakit ini masih menjadi penyakit dengan biaya pengobatan paling mahal.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal Oxford Hepato-Pancreato-Biliary tahun 2007, kebutuhan pengobatan dan tingkat biaya yang ditanggung oleh pasien sangat bergantung pada tindakan-tindakan medis yang diambil. Namun, secara umum, biaya perawatan tumor hati ganas bisa mencapai 6.000 dolar AS atau Rp88 juta per pasien per tujuh hari perawatan.

Biaya itu belum termasuk biaya transplantasi hati yang mungkin saja dibutuhkan oleh pasien. Total biaya yang dibutuhkan untuk transplantasi hati biasanya berkisar 600.000 dolar AS atau Rp8,8 miliar.

Sayangnya, jika melihat statistik medis, seperti melansir laman cancer.net, kanker hati merupakan salah satu jenis kanker yang cukup banyak menyebabkan kematian dalam rentang 60-70 persen.

4. Kanker otak

5 Jenis Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal, Apa Saja?unsplash.com/National Cancer Institute

Melansir Everyday Health, biaya yang dibutuhkan untuk perawatan dan pengobatan pada pasien kanker otak bisa mencapai 700.000 dolar AS atau sekitar Rp10 miliar. Meskipun asuransi mungkin menanggung sebagian biaya pengobatan tersebut, tetapi ada banyak biaya perawatan yang tidak ditanggung oleh asuransi.

Sama seperti kanker berbahaya lainnya, kanker otak juga memiliki tingkat kematian yang tinggi. Melansir cancer.net, tingkat kematian pada kanker otak akan meningkat seiring dengan tingkatan usia pasien. Diperkirakan ada lebih dari 18 ribu orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat penyakit keganasan ini.

Tumor dan kanker otak juga merupakan penyakit yang paling mendominasi di antara semua penyakit tumor sistem saraf pusat. Namun, kanker otak ganas sebetulnya merupakan penyakit yang sangat langka. Karena semasa hidupnya, manusia hanya memiliki risiko sebesar 1 persen untuk terkena kanker ini.

5. Kanker dan penyakit usus kronis lainnya

5 Jenis Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal, Apa Saja?unsplash.com/Piron Guillaume

Kanker usus rupanya menjadi salah satu momok menakutkan dalam dunia medis. Pasalnya, selain tingkat kematian cukup tinggi, biaya penanganannya tersebut terbilang sangat "fantastis". Transplantasi usus merupakan salah satu prosedur medis yang memakan biaya tinggi.

Sebuah jurnal berjudul "Cost-Effectivenes of Intestinal Transplantation for Adult Patient with Intestinal Failure: a Simulation Study" yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2015 menjelaskan, biaya yang ditanggung oleh pasien kanker usus atau penyakit usus kronis dapat bervariasi, tergantung penanganan medis yang dilakukan.

Rata-rata, biaya transplantasi usus bisa mencapai 300.000 dolar AS atau Rp4,4 miliar. Namun, pada beberapa kasus, biaya transplantasi bisa 2-4 kali lipat dibandingkan dengan angka tersebut. Prosedur transplantasi usus juga termasuk salah satu tindakan medis paling rumit dan berisiko tinggi.

Dulu kanker usus merupakan penyakit yang banyak diderita oleh kelompok usia di atas 50 tahun. Namun, usia lebih muda pun, yaitu 45 tahun, bisa terkena. Melansir Healthline, sekitar 64 persen pasien kanker usus dapat bertahan hidup hingga 5 tahun setelah diagnosis.

Di masa mendatang, diharapkan ada terapi atau prosedur medis yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup di atas 10 tahun. Namun, hingga saat ini penanganan dan pengobatan kanker usus dan kanker lainnya memang termasuk sangat mahal, dan itu pun tidak menjamin kelangsungan hidup pasien.

Itulah beberapa penyakit dengan biaya pengobatan dan perawatan termahal di dunia. Jagalah kesehatanmu sebaik mungkin. Karena, semahal-mahalnya menjaga kesehatan, kalau sakit harganya lebih mahal lagi.

Baca Juga: Waspada, Inilah 6 Gejala Kanker Usus Besar yang Sering Gak Disadari

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya