Waspada! Ini 5 Penyebab Utama Munculnya Batu dalam Tubuh Manusia
ilustrasi batu ginjal (mysouthernhealth.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh manusia membutuhkan nutrisi, vitamin, dan senyawa-senyawa lainnya yang akan digunakan dalam metabolisme dan diolah menjadi energi untuk menjalani kegiatan normal sehari-hari. Namun, memiliki asupan nutrisi yang berlebih dalam tubuh ternyata juga dapat berdampak negatif, salah satunya munculnya batu dalam tubuh.
Dalam banyak kasus, batu yang muncul dalam tubuh akan keluar dengan sendirinya melalui urine. Ada juga yang keluar melalui tinja jika batu terdapat dalam empedu. Namun tak jarang tindakan operasi dibutuhkan untuk menghilangkan batu-batuan tersebut dari dalam tubuh manusia.
Inilah lima penyebab utama munculnya batu dalam tubuh manusia. Apa saja, ya? Yuk, disimak!
1. Kurangnya cairan dalam tubuh
pro-belle.comJangan malas minum air putih, meskipun tidak dalam kondisi haus. Pasalnya, kurang minum air putih dapat menyebabkan munculnya batu dalam tubuh, terutama batu ginjal, seperti dicatat dalam laman Mayo Clinic. Kurangnya asupan air putih akan membuat tubuh kita menjadi dehidrasi dan mengakibatkan organ tubuh tidak bekerja optimal.
Kebutuhan air putih pada tiap-tiap orang sebetulnya berbeda-beda. Namun, secara umum, minimal kita harus minum air putih sebanyak delapan gelas atau dua liter per hari (aturan ini tidak berlaku sama bagi setiap orang). Dalam beberapa kasus mungkin dibutuhkan konsumsi air putih yang lebih banyak. Untuk idealnya, kamu bisa berkonsultasi dengan pakar kesehatan atau dokter pribadi kamu.
Kurangnya air putih dapat menyebabkan ginjal bekerja berkali lipat lebih berat. Itu sebabnya, orang yang kekurangan air putih biasanya mengeluarkan urine dengan warna yang lebih gelap. Nah, jika terlalu sering membiarkan tubuh mengalami dehidrasi, maka ginjal tidak akan menyaring limbah secara optimal dan bahkan akan muncul batu-batu kecil dalam ginjal.
2. Terlalu banyak mengonsumsi garam
iform.nuGaram yodium berguna bagi kesehatan, terutama untuk membantu produksi hormon tiroid melalui senyawa yodiumnya. Garam juga dapat menyerap air berlebihan yang terdapat dalam tubuh, sehingga secara tidak langsung juga akan menjaga keseimbangan metabolisme tubuh kita.
Menurut penelitian dan studi klinis, garam juga dapat menjaga kualitas pencernaan. Dengan konsumsi garam yang cukup, asam lambung akan terjaga dalam batas normal sekaligus menjaga keseimbangan pencernaan kita. Namun, terlalu banyak mengonsumsi garam juga ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Seperti dicatat dalam laman Medical News Today, batu ginjal dapat dihasilkan melalui endapan mineral dan garam yang terlalu banyak dalam tubuh manusia. Jika endapan garam tersebut mengeras dan menjadi batu, maka untuk mengeluarkannya melalui urine, tentu saja akan menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Baca Juga: Sering Terlewatkan, 6 Bagian Tubuh Ini Juga Wajib Diolesi Tabir Surya
Editor’s picks
3. Kolesterol yang terlalu tinggi
foodstuffsa.co.zaSelain batu ginjal, batu empedu juga kerap ditemukan pada manusia. Endapan batu yang terdapat dalam empedu diakibatkan oleh banyaknya atau tingginya kolesterol dalam tubuh manusia, seperti dicatat dalam National Institute of Health. Tentu saja kolesterol bisa didapatkan dari banyak jenis asupan, di antaranya daging merah dan daging olahan.
Orang-orang dengan obesitas atau berat badan berlebih juga memiliki risiko lebih tinggi terserang batu empedu dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal. Namun, orang dengan berat badan normal pun bisa memiliki batu empedu karena diet dan pola makan yang salah.
4. Kelebihan protein dan minuman bersoda dapat menimbulkan masalah pada kandung kemih
thompsonchiropracticprosser.comNormalnya, urine terdiri dari lebih banyak cairan dan sebagian sisanya adalah limbah mineral yang memang harus dibuang dari tubuh. Namun, pada kasus-kasus tertentu, kandung kemih juga dapat mengalami gangguan akibat batu yang tersumbat pada saluran di kandung kemih. Batu ini biasanya muncul dari ginjal dan kandung kemih yang terlalu banyak mengandung protein, garam, dan endapan mineral lainnya.
Laman medis Healthline mencatat bahwa batu yang mengganggu dalam kandung kemih dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, misalnya infeksi. Senyawa protein yang terlalu banyak dan dehidrasi menjadi penyebab munculnya batu dalam kandung kemih karena limbah mineral akan mengkristal dan tidak dapat dikeluarkan secara sempurna melalui urine.
Mengatur pola makan sehat dan membatasi asupan berprotein tinggi akan mengurangi risiko munculnya batu dalam tubuh. Konsultasikan hal ini dengan dokter atau pakar kesehatan, mintalah petunjuk bagaimana mengonsumsi protein yang baik dan benar. Terlalu berlebihan mengonsumsi protein dapat berakibat buruk buat kesehatan organ-organ tubuhmu.
5. Malas berolahraga
collagevideo.comTentu saja malas berolahraga menjadi salah satu penyebab penyakit yang ada dalam tubuh manusia. Ya, olahraga yang dilakukan secara tepat dan benar akan menyehatkan tubuh. Sebaliknya, jika tubuh sangat jarang bergerak maka timbunan lemak dan mineral akan menumpuk dalam tubuh dan dapat menyebabkan banyak penyakit.
Namun, khusus bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit ginjal, tidak semua olahraga bisa dilakukan. Mereka yang pernah mengalami riwayat penyakit ginjal, termasuk batu ginjal, harus meminta saran dokter mengenai olahraga seperti apa yang dapat dilakukan. Hal ini juga sangat berkaitan dengan pola konsumsi makanan dan minuman yang harus dilakukan bagi penderita penyakit ginjal.
Itulah beberapa penyebab utama munculnya batu dalam tubuh. Jangan remehkan kemunculan batu-batu kecil dalam tubuh karena itu menandakan ada yang tidak beres dengan organ tubuh seseorang. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu di bidang kesehatan, ya!
Baca Juga: Tak Hanya Paru-paru, TBC Juga Bisa Menyerang 6 Organ Tubuh Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
