5 Kekhawatiran Wanita di Kehamilan Pertama, Wajar jika Gak Berlebihan!
pexels.com/Negative Space
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menghadapi hal baru dalam hidup, tentu wajar banget kalau kita mulai merasakan beberapa kepanikan, kecemasan, dan rasa khawatir yang kadang muncul dengan tiba-tiba. Perasaan seperti ini juga tentu dialami oleh para ibu muda yang baru mengalami kehamilan pertama. Semua ketidakpastian memang membuat kita gampang cemas dan takut jika hal-hal yang gak diinginkan terjadi.
Kecemasan saat kehamilan pertama sebenarnya pasti dialami semua calon ibu, kok. Namun, jangan sampai pikiran negatif semacam ini justru muncul secara berlebihan dan membuat kesehatan janin jadi terpengaruh. Ini nih beberapa kekhawatiran yang wajar dialami calon ibu, kamu gak sendiri kok.
1. Khawatir soal pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin
pexels.com/Dominika RoseclaySaat mengetahui bahwa ada janin yang tumbuh di rahim kita, setiap wanita pasti merasakan kecemasan awal yang sama, yaitu kekhawatiran akan tumbuh kembang dan kesehatan janin. Apalagi jika kita gak menyadari kehamilan tersebut sejak awal. Beberapa wanita baru akan mengetahui kehamilannya sejak minggu ke-4.
Nah, ini nih yang bikin calon ibu khawatir jika di awal kehamilan dia sudah melakukan sesuatu yang gak seharusnya, seperti meminum alkohol, merokok, dan hal-hal lain yang semestinya dihindari. Ada baiknya untuk rutin menemui dokter kandungan ketika mengetahui kehamilan, ya. Agar kecemasan kita gak berlanjut terus menerus.
2. Khawatir karena gak merasakan perubahan seperti wanita hamil lainnya pada dirinya
pexels. com/@margemedBeberapa wanita senang sekali saling bertukar cerita dengan teman atau kerabatnya yang juga sedang mengandung. Yang menjadi masalah adalah, seringkali kita menjadikan cerita kehamilan orang lain sebagai patokan. Misal, si A yang mual dan muntah sejak minggu pertama, atau si B yang mengurung diri di kamar karena cahaya matahari membuatnya pusing dan hampir pingsan.
Lalu, ketika kita gak merasakan tanda kehamilan yang sama, kita pun jadi cemas dan khawatir. Padahal, setiap wanita memiliki cerita kehamilannya masing-masing, lho. Jadi, nikmati aja periode kehamilanmu karena pasti ada kisah unik tersendiri yang hanya dirimulah yang mengalaminya.
Baca Juga: 5 Gejala Kehamilan yang Tidak Boleh Dibiarkan, Bisa Jadi Tanda Bahaya!
Editor’s picks
3. Juga, khawatir karena beberapa perubahan fisik yang terjadi
pexels.com/Amina FilkinsPayudara yang membesar, ketiak yang menggelap, lebih sering sendawa atau buang angin, berat badan yang semakin naik, adalah beberapa perubahan yang sejatinya wajar banget dialami oleh ibu hamil.
Apapun perubahan yang terjadi pada tubuhmu selama kehamilan bukan sesuatu yang perlu dicemaskan dengan berlebihan, lho. Jika memang sangat mengganggu, kamu bisa menanyakannya dengan dokter kandunganmu. Gak usah dipikirkan sampai pusing begitu ya.
4. Mengkhawatirkan soal proses persalinan nantinya
pexels.com/nappyBagi calon ibu yang baru pertama kali merasakan mengandung, proses persalinan nantinya adalah sesuatu yang sudah dicemaskan sejak pertama kali kabar kehamilan menghampirinya. Cerita orang-orang soal sakitnya proses persalinan tentu wajar banget untuk ditakutkan. Tapi, daripada memikirkan hal ini secara berlebihan, lebih baik calon ibu memperbanyak berdoa dan melakukan olahraga ringan sesuai anjuran dokter.
5. Belum lagi, soal mengurus anak, memberi ASI, parenting dan lain sebagainya
pexels.com/freestocks.orgDi luar semua perasaan soal kehamilan, calon ibu juga pasti mengkhawatirkan tentang bagaimana nantinya ketika sang bayi telah lahir. Cara mengurus anak yang belum dia ketahui, proses pemberian ASI yang juga kata orang-orang perlu perjuangan, urusan parenting, kemampuan finansial, dan lain sebagainya. Belum lagi jika calon ibu adalah wanita karier yang juga harus pandai membagi waktu untuk bekerja dan untuk sang buah hati.
Semua kekhawatiran ini bisa datang tiba-tiba dan pikiran negatif pun semakin memperburuk situasi. Berbagilah dengan pasanganmu jika memang diperlukan, atau diskusikan dengan dokter kandungan. Fokus pada perasaan bahagia menyambut kehadiran si kecil yang lucu. Lalu perbanyak berpikir positif dan berdoa. Siap kan, bund?
Baca Juga: Agar Bayi Terlahir Cerdas, Ini 10 Makanan Sehat dan Enak Ibu Hamil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
