Apakah Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan?

Indonesia termasuk tiga negara dengan kasus baru tertinggi

Penyakit kusta mungkin sudah jarang terdengar lagi. Kusta atau juga dikenal dengan lepra merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Meski demikian, penularan kusta tidak semudah itu.

Pada umumnya, kusta diketahui dapat menyebabkan kerusakan permanen, seperti pada jari tangan. Selain itu, adanya stigma tentang penyakit ini membuat sebagian orang dengan kusta menjadi takut berobat. Sebenarnya, apakah penyakit kusta bisa disembuhkan? Simak ulasannya berikut ini, ya!

1. Kusta

Apakah Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan?ilustrasi kusta (freepik.com/Freepik)

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri tersebut menyerang bagian tubuh, terutama kulit, saraf tepi, mukosa saluran pernapasam atas, dan mata.

Kusta yang tidak ditangani menyebabkan kerusakan pada kulit, saraf, kaki, dan mata yang bersifat progresif dan permanan. Kabar baiknya, kusta merupakan penyakit yang bisa disembuhkan. Pengobatan sedini mungkin dapat mencegah disabilitas yang diakibatkan penyakit ini.

2. Cara penularan

Apakah Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan?ilustrasi penularan penyakit (pexels.com/Monstera)

Kusta dapat menyebar melalui droplet dari hidung atau mulut pasien ke kulit dan saluran pernapasan orang lain. Penularan membutuhkan kontak dekat dan terus-menerus dengan orang yang terinfeksi kusta yang tidak diobati.

Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, seseorang dapat tertular kusta apabila terkena percikan droplet orang dengan kusta secara terus-menerus dalam jangka waktu lama. Artinya, bakteri penyebab kusta tidak mudah menular ke orang lain.

Bakteri penyebab kusta sangat lambat dalam memperbanyak diri sehingga kusta bukan termasuk penyakit yang sangat menular. Saat ini, sekitar 95 persen orang telah memiliki kekebalan tubuh alami terhadap kusta.

Baca Juga: Hempas Stigma Kusta dengan Informasi yang Benar

3. Kasus kusta

Apakah Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan?ilustrasi peta Indonesia (unsplash.com/Z)

Terdapat 127.558 kasus kusta baru yang terdeteksi pada tahun 2020 di seluruh dunia. Jumlah tersebut termasuk 8.629 anak-anak berusia kurang dari 15 tahun.

Laman Kemenkes menjelaskan bahwa kusta masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena masih ada provinsi yang belum mencapai target eliminasi kusta. Bahkan, menurut laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Indonesia termasuk tiga negara dengan kasus baru tertinggi di dunia tahun 2019, setelah India dan Brasil.

Terdapat 7.146 kasus kusta baru dengan proporsi anak sebesar 11 persen tahun 2021. Eliminasi kusta di Indonesia ditargetkan pada tahun 2024.

4. Pengobatan

Apakah Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan?ilustrasi obat (pixabay.com/HeungSoon)

Kusta merupakan penyakit yang sudah ada obatnya. Pengobatan kusta menggunakan obat antibiotik. Pengidap kusta akan diberikan kombinasi antibiotik yang digunakan selama 6 bulan sampai 2 tahun.

Menurut WHO, hasil studi menunjukkan bahwa terapi kombinasi obat atau multidrug therapy sangat efektif dalam mengobati kusta dan memiliki efek samping yang minimal. Jenis antibiotik, dosis, hingga lama pengobatan dapat berbeda-beda, yang disesuaikan dengan jenis kusta yang diderita.

5. Tantangan eliminasi kusta

Apakah Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan?ilustrasi stigma (freepik.com/Freepik)

Menurut CDC, kusta menyerang orang yang tinggal di negara dengan sumber daya terbatas, terutama orang-orang yang hidup di lingkungan yang padat. Banyak di antaranya yang kesulitan mengakses layanan kesehatan berbagai faktor, seperti jarak yang jauh.

Oleh sebab itu, banyak dari mereka tidak menyelesaikan pengobatan atau bahkan tidak menerima pengobatan sama sekali. Selain itu, adanya stigma membuat orang dengan kusta enggan mencari pertolongan medis ketika mengalami gejala. Akibatnya, diagnosis menjadi terlamat dan sudah terlanjur mengalami disabilitas.

Selain itu, banyak pula orang dengan kusta yang tidak bisa bekerja akibat disabilitas yang dialami atau lebih buruk lagi merupakan korban stigma.

Kusta dapat diobati dengan pengobatan antibiotik yang teratur sampai tuntas. Pengobatan sedini mungkin dapat mencegah disabilitas. Apabila tidak segera ditangani, kusta dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, kaki, dan mata. 

Baca Juga: 30 Januari, Hari Kusta Internasional: Penyebab dan Cara Mengobatinya

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya