Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantung

Mengurangi stres juga dapat menjaga kesehatan jantung

Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day diperingati setiap tanggal 29 September. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.

Adanya momentum Hari Jantung Sedunia menjadi salah satu pengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan jantung. Berikut penjelasan mengenai cara untuk mencegah serangan jantung, dihimpun dari American Heart Association (AHA) dan National Health Service (NHS).

1. Tidak merokok

Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantungilustrasi berhenti merokok (freepik.com/freepik)

NHS menjelaskan bahwa merokok merupakan faktor risiko utama serangan jantung. Sebab, kebiasaan tersebut menyebabkan peningkatan tekanan darah dan munculnya aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan lemak.

Beberapa orang yang memiliki kebiasaan merokok mungkin merasa sulit untuk menghentikannya. Apabila mengalami kesulitan dalam menghentikan kebiasaan merokok dapat meminta bantuan tenaga profesional.  

2. Mengonsumsi makanan sehat

Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantungilustrasi pisang (pexels.com/Mike Jones)

Mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung. Jenis makanan maupun jumlah makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi beberapa faktor risiko seperti kolesterol, tekanan darah, diabetes, dan berat badan berlebih.

Maka dari itu, pilih makanan kaya nutrisi yang mengandung vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lainnya namun rendah kalori. Buah, sayur, gandum utuh, produk susu rendah lemak, daging unggas, ikan, legum, dan kacang-kacangan merupakan makanan yang bernutrisi.

Batasi makanan yang mengandung lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat di dalam darah. Jenis lemak tersebut dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.

3. Menjaga kadar kolesterol

Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantungilustrasi keripik kentang (pexels.com/Eren Li)

Lemak yang menumpuk di pembuluh darah arteri dapat memicu serangan jantung maupun stroke. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Maka dari itu, penting untuk mengurangi asupan makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.

Apabila menjaga pola makan dan melakukan aktivitas fisik masih belum dapat menurunkan kolesterol, mungkin perlu dibantu menggunakan pengobatan yang didapatkan dari dokter. Jika diresepkan obat penurun kolesterol, gunakan sesuai saran yang diberikan dokter. 

4. Menjaga tekanan darah

Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantungilustrasi mengukur tekanan darah (freepik.com/wavebreakmedia_m)

AHA menjelaskan bahwa tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke. Tekanan darah tinggi yang terus-menerus menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah arteri maupun pada jantung sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.

Maka dari itu, penting untuk menjaga tekanan darah dengan melakukan pola hidup sehat. Apabila diresepkan obat penurun tekanan darah, maka gunakan sesuai anjuran dokter. 

Baca Juga: 29 September Hari Jantung Sedunia: Sejarahnya

5. Melakukan aktivitas fisik rutin

Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantungilustrasi olahraga pagi hari (pexels.com/Ron Lach)

Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, melakukan aktivitas fisik juga dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Seperti dijelaskan AHA, penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga berat badan sehat. Jika tidak terbiasa berolahraga, maka mulai secara perlahan. 

6. Menjaga berat badan

Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantungilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Andres Ayrton)

Menurut NHS, obesitas dapat mendorong jantung agar bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Obesitas juga  meningkatkan risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin yang dapat memicu penyakit kardiovaskular. Untuk mengetahui apakah berat badan termasuk sehat dapat menggunakan perhitungan indeks massa tubuh atau body mass index yang juga tersedia secara online.

Cara untuk menjaga berat badan yang sehat yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mengontrol jumlah asupan kalori, dan melakukan aktivitas fisik. Menurunkan berat badan meskipun hanya beberapa kilogram dapat memberikan efek yang baik pada tekanan darah dan kesehatan tubuh.

7. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol

Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantungilustrasi minuman beralkohol (unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Selain memabukkan, minuman beralkohol juga meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa minuman beralkohol memiliki efek toksik terhadap sistem pencernaan dan kardiovaskular.

Mengutip Verywell Health, satu studi yang dipublikasi dalam jurnal The Lancet menyimpulkan bahwa alkohol merupakan masalah kesehatan global yang sangat besar. Maka dari itu, tidak ada batas aman konsumsi alkohol karena minuman beralkohol menyebabkan hilangnya hidup sehat.

8. Mengurangi stres

Hari Jantung Sedunia, 8 Cara untuk Mencegah Serangan Jantungilustrasi stres (pexels.com/energepic.com)

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara risiko penyakit jantung koroner dengan stres. Pada orang yang stres mungkin akan makan makanan berlebihan, mulai merokok, atau merokok dalam jumlah banyak.

Saat sedang stres, tubuh akan menghasilkan hormon adrenalin yang berakibat laju pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah meningkat. Jika stres terjadi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tekanan darah tinggi sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Maka dari itu, penting untuk mengelola stres dengan baik untuk menurunkan risiko masalah kesehatan.

Serangan jantung merupakan kondisi yang memerlukan pertolongan yang segera. Serangan jantung dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat, di antaranya tidak merokok, mengonsumsi makanan sehat, menjaga tekanan darah, melakukan aktivitas fisik rutin, dan lainnya.

Baca Juga: Makin Banyak Anak Muda Berpotensi Terkena Serangan Jantung

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya