Mengapa Diabetes Menyebabkan Luka Sulit Sembuh?

Luka dapat berisiko menjadi infeksi jika tidak ditangani

Diabetes menyebabkan seseorang memiliki kadar gula di atas nilai normal. Jika dibiarkan dalam jangka panjang tanpa penanganan, maka dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, salah satunya luka yang sulit sembuh.

Pada orang dengan diabetes, meskipun luka pada awalnya kecil, tetapi bisa bertambah besar jika tidak segera ditangani sehingga membuat luka makin sulit sembuh. Mengapa hal ini dapat terjadi? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Diabetes

Mengapa Diabetes Menyebabkan Luka Sulit Sembuh?ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Dilansir Healthline, kondisi diabetes terjadi karena adanya ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi atau menggunakan insulin. Insulin merupakan hormon yang digunakan untuk memfasilitasi tubuh dalam menggunakan gula menjadi energi.

Ketika tubuh tidak mampu memetabolisme gula, maka kadar gula menjadi naik. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat memengaruhi proses penyembuhan luka.

2. Sirkulasi darah yang buruk

Mengapa Diabetes Menyebabkan Luka Sulit Sembuh?ilustrasi sirkulasi darah (pixabay.com/Vector8DIY)

Sirkulasi darah yang tidak lancar disebabkan oleh pembuluh darah yang menyempit sehingga aliran darah menuju kaki menjadi lambat. Darah pun menjadi sulit mengalir di pembuluh darah.

Selain itu, kondisi gula yang tinggi juga menyebabkan darah menjadi lebih kental sehingga aliran darah menjadi lambat. Kondisi ini menyebabkan nutrisi menjadi lebih sulit mencapai bagian tubuh yang luka. Akibatnya, luka menjadi lebih lama sembuh, mengutip Medical News Today.

Baca Juga: Studi: Tidur dengan Lampu Menyala Meningkatkan Risiko Diabetes

3. Kerusakan saraf

Mengapa Diabetes Menyebabkan Luka Sulit Sembuh?ilustrasi kaki mati rasa (pexels.com/Katya Wolf)

Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan saraf. Jika tidak diatasi, kerusakan saraf dapat mengakibatkan seseorang mengalami mati rasa, misalnya pada kaki.

Kaki yang mengalami mati rasa tersebut membuat seseorang menjadi tidak sadar saat kaki tergores atau terluka. Karena hal tersebut, jika kaki dalam keadaan terluka, maka luka pada kaki jadi tidak segera diobati. Ini menyebabkan luka menjadi bertambah parah sehingga bisa meningkatkan risiko infeksi.

4. Penurunan fungsi sel darah putih

Mengapa Diabetes Menyebabkan Luka Sulit Sembuh?ilustrasi bakteri (pexels.com/Monstera)

Kondisi gula darah yang tinggi juga memengaruhi kerja sel darah putih. Sel darah putih berfungsi sebagai imunitas tubuh.

Ketika sel darah putih tidak berfungsi dengan maksimal, maka tubuh akan kesulitan dalam melawan bakteri yang masuk ke tubuh, semisal dari luka pada kaki.

Menambahkan dari Healthline, sel darah putih yang tidak bekerja optimal menjadikan luka menjadi sembuh lebih lama dan meningkatkan risiko luka menjadi infeksi.

5. Risiko infeksi

Mengapa Diabetes Menyebabkan Luka Sulit Sembuh?ilustrasi infeksi (pexels.com/Monstera)

Ketika sistem imunitas tubuh tidak berfungsi maksimal, maka tubuh kesulitan melawan bakteri sehingga dapat menyebabkan infeksi bakteri. Infeksi yang tidak segera ditangani dapat menyebar hingga menyebabkan gangren hingga sepsis.

Dijelaskan dalam Medical News Today, laporan menyebutkan bahwa 1 dari 4 pasien diabetes dapat mengalami komplikasi berupa ulkus kaki diabetik atau luka kaki akibat diabetes. Adanya ulkus kaki diabetik meningkatkan risiko amputasi pada kaki. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil untuk menurunkan risiko luka menjadi sulit sembuh dan komplikasinya.

Itulah penjelasan kenapa diabetes menyebabkan luka sulit sembuh. Kadar gula yang terlalu tinggi menyebabkan kerusakan saraf sehingga penderitanya tidak sadar saat kaki terluka.

Adanya sirkulasi darah yang buruk juga membuat darah yang membawa nutrisi dan oksigen mengalir lebih lambat untuk menyembuhkan luka. Selain itu, kadar gula yang tidak terkontrol juga menurunkan fungsi sel darah putih sehingga lebih sulit menyembuhkan luka.

Baca Juga: Nefropati Diabetik: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya