Mengapa Kandungan Alkohol Hand Sanitizer Harus Minimal 60 Persen?

Ada kadar alkohol minimal yang mampu membunuh kuman

Setiap hari, tangan menyentuh berbagai barang yang bisa saja terkontaminasi oleh kuman. Ya, tangan menjadi salah satu media kuman berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Nah, salah satu cara untuk membersihkan tangan yaitu menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen. Mengapa minimal harus 60 persen? Yuk, baca uraian berikut ini sampai habis!

1. Anjuran mencuci tangan

Mengapa Kandungan Alkohol Hand Sanitizer Harus Minimal 60 Persen?ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), mencuci tangan menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit. Jika dilakukan dengan rutin dan benar, mencuci tangan mampu membuat kita tetap sehat. Cuci tangan juga disarankan untuk mencegah penyebaran virus penyebab COVID-19.

Apabila tidak tersedia tempat untuk cuci tangan, maka hand sanitizer bisa menjadi alternatif untuk membersihkan tangan. Namun, hand sanitizer yang disarankan harus mengandung alkohol minimal 60 persen, mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

2. Hand sanitizer berbasis alkohol

Mengapa Kandungan Alkohol Hand Sanitizer Harus Minimal 60 Persen?ilustrasi memilih hand sanitizer (pexels.com/Anna Tarazevich)

CDC menyarankan penggunaan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen. Hal tersebut didasari dari berbagai penelitian yang menyebutkan bahwa hand sanitizer yang mengandung alkohol dengan kadar 60–95 persen lebih efektif dalam membunuh kuman dibanding produk sejenis dengan kadar alkohol yang lebih rendah.

Apabila hand sanitizer mengandung kadar alkohol di bawah 60 persen, dikhawatirkan tidak efektif terhadap berbagai kuman. Selain itu, kadar alkohol di bawah standar juga dikhawatirkan hanya mampu mengurangi pertumbuhan kuman saja tanpa membunuh kuman secara langsung.

Baca Juga: Duh! AS Laporkan Warganya Minum Hand Sanitizer, Apa Bahayanya?

3. Jenis alkohol yang diperbolehkan dalam produk hand sanitizer

Mengapa Kandungan Alkohol Hand Sanitizer Harus Minimal 60 Persen?ilustrasi hand sanitizer (pexels.com/Artem Podrez)

Saat ini, ada berbagai hand sanitizer yang tersedia dengan berbagai merek dan ukuran. Tidak hanya itu saja, hand sanitizer juga menawarkan berbagai keunggulan masing-masing.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan dua jenis alkohol yang terdapat dalam hand sanitizer, yaitu:

  • Etanol/etil alkohol: Biasa ditulis pada kemasan sebagai alkohol.
  • Isopropil alkohol: Biasa ditulis pada kemasan sebagai isopropanol atau 2-propanol.

Jenis alkohol lain, yaitu metanol, tidak disarankan bahkan dilarang ada dalam kandungan hand sanitizer oleh FDA. Larangan tersebut karena metanol dapat membahayakan kesehatan.

4. Menggunakan hand sanitizer

Mengapa Kandungan Alkohol Hand Sanitizer Harus Minimal 60 Persen?ilustrasi menggunakan hand sanitizer (pexels.com/Charlotte May)

Dijelaskan pada laman CDC, saat menggunakan hand sanitizer, pastikan menuangkan isi produk ke telapak tangan dengan jumlah yang cukup atau sesuai saran yang tertera pada kemasan. Hal itu untuk memastikan agar hand sanitizer dapat membersihkan seluruh permukaan telapak tangan, punggung tangan, hingga sela-sela jari dan kuku.

Apabila yang disemprot atau yang dituangkan terlalu sedikit, maka hand sanitizer tidak cukup untuk membersihkan seluruh area tangan. Akibatnya, dikhawatirkan masih ada kuman yang belum mati.

5. Keterbatasan hand sanitizer

Mengapa Kandungan Alkohol Hand Sanitizer Harus Minimal 60 Persen?ilustrasi menggunakan hand sanitizer (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)

Menggunakan hand sanitizer memang lebih mudah dan praktis dibanding mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun, tetap saja penggunaannya tidak dapat menggantikan manfaat yang didapat dari cuci tangan dengan sabun dan air.

Dilansir Medical News Today, keterbatasan hand sanitizer dibanding mencuci tangan menggunakan sabun, di antaranya:

  • Tidak bisa menghilangkan kotoran dan lemak.
  • Tidak dapat menghilangkan bahan kimia seperti pestisida dan logam berat.

Itulah alasan mengapa hand sanitizer harus mengandung alkohol minimal 60 persen, karena lebih efektif dalam membunuh kuman dibanding dengan produk sejenis dengan kadar alkohol yang lebih rendah. Jika kadar alkohol terlalu sedikit, dikhawatirkan akan kurang efektif dalam membunuh kuman yang ada di tangan.

Baca Juga: Terlalu Sering Pakai Hand Sanitizer Bisa Sebabkan 5 Masalah Kulit Ini

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya