Mengapa Minuman Beralkohol Merusak Organ Hati?

Dalam jangka panjang dapat menyebabkan gagal hati

Bukan hal yang asing terdengar bahwa minuman beralkohol berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk bagi organ hati. Mereka yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol berisiko mengalami kerusakan organ hati. 

Kerusakan hati akan makin terlihat pada peminum minuman beralkohol dalam jangka panjang. Sebenarnya, mengapa minuman beralkohol dapat menyebabkan kerusakan pada hati? Agar lebih paham, yuk, baca penjelasan berikut ini sampai habis!

1. Fungsi hati

Mengapa Minuman Beralkohol Merusak Organ Hati?ilustrasi hati (commons.wikimedia.org/Cancer Research UK)

Hati atau lever memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh. Bahkan, peneliti menemukan setidaknya 500 fungsi dari hati.

Mengutip Johns Hopkins Medicine, beberapa fungsi hati tersebut di antaranya adalah menetralkan racun, memproduksi empedu, memproduksi protein pada plasma darah, memproduksi kolesterol, memproduksi glikogen, dan lainnya.

Untuk bisa menjalankan berbagai fungsi tersebut, dibutuhkan hati yang sehat sehingga organ ini dapat bekerja dengan optimal.

2. Minuman beralkohol

Mengapa Minuman Beralkohol Merusak Organ Hati?ilustrasi minuman beralkohol (unsplash.com/Paloma A)

Salah satu fungsi penting hati yaitu membersihkan darah dari racun dan membuatnya menjadi zat yang tidak beracun dan lebih aman bagi tubuh. Hal ini juga berlaku untuk minuman beralkohol yang dikonsumsi. Minuman beralkohol juga akan dinetralkan oleh organ hati yang nantinya menjadi zat yang lebih tidak berbahaya bagi tubuh.

Konsumsi minuman beralkohol, apalagi dalam jangka panjang, dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama organ hati. Peminum alkohol berisiko mengalami penyakit kuning, sirosis, gagal hati, kanker hati, dan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti dijelaskan pada laman Addiction Center.

Bahkan, jika dibiarkan berlanjut, tidak hanya merusak hati, berbagai komplikasi lainnya juga bisa terjadi, seperti tekanan darah tinggi hingga stroke.

Baca Juga: Pengaruh Alkohol terhadap Seks, Hati-hati Sulit Ereksi

3. Metabolisme alkohol di hati

Mengapa Minuman Beralkohol Merusak Organ Hati?ilustrasi organ hati (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

Organ hati memproses lebih dari 90 persen alkohol yang diminum, sedangkan sisanya akan dikeluarkan melalui urine, keringat, dan napas.

Alkohol yang dikonsumsi dimetabolisme oleh hati melalui berbagai proses. Dilansir National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, proses yang paling sering yaitu melibatkan enzim hati yang bernama alcohol dehydrogenase (ADH) dan aldehyde dehydrogenase (ALDH).

Alkohol yang masuk ke hati akan dimetabolisme oleh enzim ADH menjadi asetaldehid yang bersifat karsinogen. Selanjutnya, asetaldehid diproses oleh enzim ALDH menjadi zat yang lebih aman bernama asetat. Asetat ini selanjutnya akan dipecah menjadi air dan karbon dioksida yang akan dikeluarkan dari tubuh.

4. Mengapa minuman beralkohol dapat merusak hati?

Mengapa Minuman Beralkohol Merusak Organ Hati?ilustrasi organ hati (commons.wikimedia.org/https://www.myupchar.com/en)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melansir, alkohol dimetabolisme oleh hati oleh enzim hati. Namun, hati hanya dapat memprosesnya dalam jumlah tertentu saja. Makin banyak minuman beralkohol yang diminum, maka makin banyak alkohol yang belum diproses oleh hati sehingga akan kembali bersirkulasi di darah. Kondisi ini dapat memengaruhi organ lainnya seperti jantung dan otak.

Menambahkan dari Healthline, mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan perlemakan hati. Ini disebabkan konsumsi alkohol berlebih menghambat pemecahan lemak pada hati sehingga lemak menjadi terakumulasi dan menumpuk pada hati.

Jika konsumsi alkohol masih berlanjut, maka hati menjadi makin radang yang disebut hepatitis alkoholik. Kerusakan yang terus menerus dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan hati yang semakin parah membentuk jaringan parut.

5. Kerusakan sel hati permanen

Mengapa Minuman Beralkohol Merusak Organ Hati?ilustrasi gagal hati (commons.wikimedia.org/https://www.myupchar.com/en)

Organ hati sebenarnya memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel. Artinya, sel hati yang rusak akan digantikan dengan sel hati yang baru.

Namun, saat konsumsi minuman beralkohol masih tetap berlanjut, maka sel hati yang rusak akan membentuk jaringan parut. Makin banyak jumlah jaringan parut yang terbentuk, maka jaringan ini akan menggantikan sel-sel hati yang masih sehat.

Sel hati yang menjadi jaringan parut tidak lagi dapat menjalankan fungsinya sehingga tersisa sebagian sel hati sehat saja yang dapat menjalankan fungsi normal. Ini membuat hati tidak dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal karena sebagian sel hati sudah rusak permanen.

6. Cara menjaga kesehatan hati

Mengapa Minuman Beralkohol Merusak Organ Hati?ilustrasi buah sayur (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Minuman beralkohol dapat merusak berbagai organ, salah satunya organ hati. Dilansir American Liver Foundation, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hati tetap sehat yaitu:

  • Menghentikan konsumsi minuman beralkohol: Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengurangi kerja berat dari hati. Dengan begitu, maka risiko berbagai penyakit hati menjadi menurun.
  • Menjaga berat badan: Kondisi obesitas atau berat badan berlebih berisiko mengalami hati yang berlemak yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. Maka, penting untuk menjaga berat badan tetap ideal untuk mengurangi lemak pada hati.
  • Makan makanan sehat: Membatasi konsumsi makanan tinggi gula, membatasi makanan mengandung lemak tidak sehat, membatasi asupan karbohidrat olahan, serta memperbanyak konsumsi serat dan gandum utuh.
  • Berolahraga: Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat mengurangi lemak pada tubuh, termasuk lemak pada hati.
  • Mengonsumsi obat-obatan sesuai saran dokter: Beberapa obat dapat menyebabkan hati bekerja lebih keras, seperti obat parasetamol dan statin. Maka, konsumsilah obat-obatan sesuai saran dan tidak mengonsumsinya bersama dengan alkohol.
  • Mendapatkan vaksinasi hepatitis: Ada cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit hepatitis, salah satunya dengan vaksin hepatitis A dan B.

Makin banyak konsumsi minuman beralkohol, maka makin berat kerja hati untuk memetabolismenya. Selain itu, minuman ini dapat menyebabkan perlemakan hati akibat terhambatnya pemecahan lemak di organ hati.

Apabila konsumsi alkohol terus berlanjut, maka hati akan makin meradang. Kerusakan yang berlangsung jangka panjang menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang menggantikan sel hati sehat. Berbagai kerusakan ini tentunya membuat hati tidak dapat bekerja maksimal.

Baca Juga: Studi: Walau Cuma Sedikit, Minum Alkohol Tetap Bisa Merusak Otak!

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya