Ketahui 5 Hal Ini sebelum Pakai Salep Hidrokortison untuk Ruam Kulit

Pemakaian yang sembarangan bisa memperburuk kondisi kulit

Krim atau salep hidrokortison adalah obat topikal (oles) yang umumnya digunakan untuk mengobati peradangan pada kulit, seperti pembengkakan, gatal, dan ruam kemerahan akibat dermatitis ringan. Tak hanya itu, obat ini juga biasa digunakan untuk mengatasi ruam popok pada anak.

Hidrokortison adalah sediaan yang mengandung hormon steroid. Penggunaan konsentrasi tinggi dalam jangka panjang harus diwaspadai, karena justru bisa merusak kulit. Oleh karena itu, penggunaannya tidak boleh sembarangan, harus di bawah pengawasan dokter.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan salep hidrokortison untuk mengatasi ruam kulit. Yuk, simak!

1. Kondisi kulit yang dapat diobati dengan hidrokortison 

Ketahui 5 Hal Ini sebelum Pakai Salep Hidrokortison untuk Ruam Kulitpexels.com/Jimmy Chan

Ruam kulit banyak sekali jenisnya dan tidak semua ruam bisa diobati dengan penggunaan krim hidrokortison. Melansir Verywell Health, berikut adalah masalah kulit yang bisa diobati dengan salep hidrokortison:

  • Gigitan atau sengatan serangga
  • Dermatitis atopik (eksem atopik)
  • Dermatitis kontak alergi, seperti poison ivy atau poison oak
  • Dermatitis kontak iritan (disebabkan iritan kimia atau fisik)
  • Dermatiis seboroik (ruam yang umumnya terjadi pada kulit yang banyak menghasilkan minyak, seperti kulit kepala, wajah, dada bagian atas, punggung, ketiak, dan selangkangan)
  • Psoriasis
  • Gatal anal
  • Gatal pada bagian luar alat kelamin perempuan
  • Wasir atau ambeien

2. Kondisi kulit yang tidak efektif diobati dengan hidrokortison 

Ketahui 5 Hal Ini sebelum Pakai Salep Hidrokortison untuk Ruam Kulitpixabay.com/SharonMcCutcheon

Meski dikenal sebagai pilihan yang baik untuk mengatasi ruam kulit, hidrokortison ternyata tidak terlalu efektif dalam mengobati beberapa jenis peradangan, seperti:

  • Urtikaria (biduran)
  • Jerawat, bahkan obat ini justru bisa memperburuknya
  • Kulit lecet
  • Bisul
  • Impetigo, yaitu infeksi kulit akibat bakteri yang sangat menular
  • Rosasea, yaitu peradangan kulit wajah yang ditandai dengan kemerahan dan/atau benjolan
  • Ketombe, meskipun dapat digunakan untuk mengobati dermatitis seboroik pada kulit kepala
  • Ruam pada vagina, meskipun bisa digunakan untuk mengobati ruam di sekiar alat kelamin. Melansir Verywell Health, semua sediaan yang diformulasikan untuk ambeien harus digunakan hanya pada ambeien dan tidak secara internal.

Tak hanya itu, melansir Berkeley Wellness, hidrokortison juga tidak boleh digunakan pada kondisi kulit akibat luka bakar, kutu air, kurap, dan herpes mulut. Karena hal tersebut akan memperburuk keadaan.

Baca Juga: Gak Hanya Salep, 7 Bahan Alami ini Ampuh Obati Bisul Lho!

3. Aturan umum penggunaan krim hidrokortison yang harus kamu ketahui

Ketahui 5 Hal Ini sebelum Pakai Salep Hidrokortison untuk Ruam Kulitilustrasi mengoleskan pasta baking soda (freepik.com/jcomp)

Produk hidrokrotison ada yang dijual bebas tanpa resep (seperti formula 0,5 persen dan 1 persen). Namun, ada pula yang harus menggunakan resep dokter, yaitu untuk formula 2,5 persen. Obat ini harus digunakan sesuai petunjuk di label produk maupun anjuran dari dokter.

Menurut keterangan dari National Health Service (NHS), produk yang dijual tanpa resep sebaiknya digunakan untuk mengobati keluhan seperti eksem, dermatitis kontak karena alergi atau bahan kimia, gigitan serangga, atau biang keringat.

Sementara itu, formula yang lebih kuat harus didapat dengan resep dokter, yang biasanya dipakai untuk pengobatan eksem yang parah, psoriasis, ruam popok, atau masalah kulit lainnya pada anak yang berusia di bawah 10 tahun.

Beberapa aturan umum lain yang sebaiknya kamu ketahui termasuk:

  • Gunakan ujung jari untuk mengukur seberapa banyak jumlah krim yang sebaiknya digunakan. Satu unit ujung jari seharunya cukup untuk merawat area kulit yang berukuran dua kali lipat telapak tangan.
  • Jangan membalut atau menutup kulit setelah menggunakan krim, kecuali atas petunjuk dokter.
  • Jika digunakan untuk ruam popok, hindari penggunaan popok plastik atau terlalu ketat. Karena, menutup kulit dapat meningkatkan penyerapan obat ke kulit yang justru bisa meningkatkan risiko efek samping lain.
  • Jika menggunakannya dengan krim atau salep lain, tunggu setidaknya 10 menit antara menggunakan hidrokortison dan produk lain.

4. Dosis penggunaan rata-rata 

Ketahui 5 Hal Ini sebelum Pakai Salep Hidrokortison untuk Ruam Kulitpexels.com/Karolina Grabowska

Melansir Mayoclinic, untuk kondisi kulit kemerahan, gatal, dan bengkak, dosis rata-rata krim hidrokortison yang digunakan adalah dioleskan sebanyak dua atau tiga kali sehari pada kulit yang meradang. Baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Jika kamu menggunakannya dua kali sehari, beri jarak 8 hingga 12 jam antara waktu tersebut. ikuti petunjuk apoteker, dokter, atau label produk tentang seberapa banyak dan seberapa sering penggunaannya, seperti dijelaskan di laman NHS.

Bila kamu melewatkan dosis, gunakan sesegera mungkin ketika mengingatnya. Namun, bila sudah terlewat dan masuk waktu untuk dosis selanjutnya, maka lewati dosis yang sudah terlewat dan jangan menggunakan dua dosis sekaligus. Paling amannya, konsultasikan dengan apoteker atau dokter.

5. Amankah untuk penggunaan pada wajah? 

Ketahui 5 Hal Ini sebelum Pakai Salep Hidrokortison untuk Ruam Kulitfreepik.com/pressfoto

Penggunaan krim hidrokortison pada wajah sebaiknya dihindari, kecuali atas rekomendasi dokter. Karena, penggunaan pada wajah bisa memunculkan masalah kulit baru, atau memperburuk kondisi kulit yang sudah ada, terutama pada orang-orang dengan impetigo, rosasea, dan jerawat. 

Tak cuma itu, penggunaan krim hidrokortison secara berulang di area mata atau kelopak mata dapat menyebabkan glaukoma, walaupun efek samping ini sangat jarang terjadi. Penggunaan yang sudah sesuai petunjuk pun masih memungkinkan terjadinya efek samping ini.

Itulah beberapa hal yang sebaiknya kamu tahu sebelum menggunakan krim atau salep hidrokortison untuk mengatasi ruam kulit. Sekali lagi, selalu ikuti petunjuk dokter ataupun label informasi produk, ya.

Baca Juga: Gak Harus Pakai Salep, Ini 7 Bahan Alami yang Efektif Atasi Kutu Air

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya