Ada Benjolan Kecil di Ujung Lidah? Kenali Gejala 'Lie Bumps'
ilustras lidah (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lie bumps atau transient lingual papilitis (TLP) adalah peradangan pada papila lidah yang menyebabkan benjolan-benjolan kecil berwarna merah atau putih. Ini dapat memengaruhi papila fungiformis, yaitu salah satu jenis papila lidah yang mengandung pengecap (terutama rasa pahit) dan reseptor suhu.
Ketika papila tersebut mengalami iritasi atau peradangan, ini dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan di lidah, bahkan kesulitan makan. Beberapa faktor seperti cedera panas, makanan pedas, atau infeksi sering kali dikaitkan dengan kondisi tersebut.
Apakah kamu mengalaminya?
Nah, untuk mewaspadai tanda dan gejalanya, berikut fakta medis transient lingual papillitis yang perlu kamu ketahui.
1. Kenali tanda dan gejalanya
ilustrasi lie bumps atau transient lingual papilitis (ncbi.nlm.nih.gov/Eleni-Marina Kalogirou , Konstantinos I. Tosios, Nikolaos G. Nikitakis, Georgios Kamperos , dan Alexandra Sklavounou)Berdasarkan gejalanya, TLP dibagi menjadi tiga jenis, yaitu bentuk klasik, papillitis lingual erupsi, dan papulokeratotik. TLP klasik biasanya memengaruhi satu atau beberapa papila fungiformis, terutama di ujung lidah.
Benjolan pada TLP klasik biasanya hilang dalam 1-2 hari. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa lidah seperti terbakar, kesemutan, gatal, kepekaan terhadap makanan panas, kesulitan makan (terutama pedas atau asam tinggi), rasa terdistorsi, dan mulut kering.
Sementara itu, papillitis lingual erupsi biasanya berlangsung lebih lama, yaitu rata-rata satu minggu. Jenis ini lebih sering menyerang anak-anak daripada orang dewasa dan merupakan kondisi yang menular yang kemungkinan disebabkan oleh virus.
Selain benjolan menyakitkan di ujung atau sisi lidah, papillitis lingual erupsi juga dapat menyebabkan sakit di sekujur tubuh secara tiba-tiba, demam, pembesaran kelenjar getah bening di leher, serta mengeluarkan air liur berlebih dan kesulitan makan.
Sementara itu, jenis papulokeratotik biasanya tidak menunjukkan rasa sakit. Ini dapat menyebabkan benjolan putih hingga kuning di seluruh lidah, yang mungkin bisa datang dan pergi atau bertahan untuk waktu yang lama.
2. Penyebab transient lingual papilitis
ilustrasi rokok (pexels.com/Irina Iriser)Penyebab pasti TLP tidak diketahui. Para peneliti menduga hal-hal di bawah ini mungkin berperan menyebabkan benjolan tersebut:
Editor’s picks
- Infeksi yang mendasari seperti virus atau bakteri
- Iritasi kronis tingkat rendah atau trauma dari gigi tajam atau pemakaian alat ortodontik
- Kurang tidur
- Nutrisi buruk
- Luka panas pada lidah
- Makan makanan pedas atau asam
- Penggunaan rokok atau alkohol berlebihan
- Pemakaian produk kebersihan mulut tertentu
- Fluktuasi hormon misalnya saat menstruasi atau menopause
- Bisa juga berhubungan dengan penyakit atopik, misalnya eksim
- Alergi makanan
Baca Juga: Lidah Putih, Gejala Awal 5 Penyakit yang Butuh Penanganan Medis
3. Diagnosis biasanya dilakukan dengan melihat penampilan fisik benjolan
ilustrasi pemeriksaan mulut (pexels.com/Pixabay)Lie bumps dididgnosis berdasarkan evaluasi riwayat medis untuk mengetahui faktor pemicunya (misalnya infeksi) dan pemeriksaan fisik di area mulut, lidah, bibir, dan leher (untuk melihat pembengkakan kelenjar getah bening).
Jika dokter tidak yakin apakah benjolan tersebut merupakan gejala TLP atau kondisi medis lain, seperti human papilomavirus (HPV), uji biopsi mungkin diperlukan untuk diagnosis banding.
4. Pembilasan dengan air asin biasanya dapat meredakan gejala
ilustrasi obat kumur (freepik.com/freepik)Gangguan ini biasanya dapat sembuh dalam beberapa jam atau hari tanpa perawatan. Namun, jika gejala terasa cukup mengganggu, terapi berikut bisa kamu coba untuk meredakan gejala:
- Pembilasan air asin
- Minum dan makanan dingin
- Menggunakan obat kumur anestesi atau antiseptik
- Steroid topikal, seperti pasta gigi triamcinolone acetonide 0,1 persen
- Menyikat gigi setiap habis makan
- Menghindari produk pembersih mulut yang mengiritasi, seperti permen karet
- Menghilangkan pemicu potensial untuk mencegahnya kambuh
5. Kapan harus menemui dokter?
ilustrasi pemeriksaan dokter (unsplash.com/Bofu Shaw)Benjolan ini merupakan kondisi yang umum dan pada kebanyakan kasus tidak berbahaya. Namun, jika gejala tidak kunjung sembuh hingga seminggu, sering kambuh, sangat nyeri, atau berdarah saat disentuh, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau dokter gigi.
Itulah beberapa fakta menarik lie bumps atau transient lingual papilitis. Meski tidak berbahaya, kamu tetap harus waspada, karena benjolan di lidah bisa juga terjadi karena kondisi medis lain, seperti sariawan, demam scarlet, atau bahkan fibroma traumatis (iritasi kronis yang perlu diangkat dengan operasi).
Baca Juga: Ini 7 Bahaya Serius Tindik Lidah Menurut Medis, Pikirkan Sekali Lagi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
