5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bercak Putih pada Gigi

Penggunaan kawat gigi jadi salah satu penyebabnya

Secara klinis, pembentukan bercak putih pada gigi disebut dekalsifikasi. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari pola makan, kesehatan gigi yang buruk, hingga kondisi medis tertentu.

Meski terkadang tidak menjadi perhatian, pembentukan bercak putih pada gigi dapat mengganggu bagi beberapa orang. Terlebih, noda ini sulit dihilangkan dengan kebiasaan merawat gigi sehari-hari.

Maka dari itu, mengetahui penyebabnya akan membantu mencegah kondisi tersebut sejak dini. Nah, ini beberapa penyebab paling umum bercak putih pada gigi beserta cara mengatasinya. Perhatikan, ya!

1. Diet atau pola makan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bercak Putih pada Gigiilustrasi pria sedang makan makanan manis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dekalsifikasi terjadi karena melemahnya enamel gigi (lapisan terluar pelindung gigi), sehingga rentan terhadap pembusukan bakteri dan plak atau karang gigi. Konsumsi beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan kondisi ini, beberapa di antaranya sebagai berikut.

  • Makanan atau minuman yang sangat asam dan manis, seperti lemon, jeruk, soda, dan minuman berkarbonasi;
  • makanan lengket, seperti permen;
  • makanan bertepung: pasta, roti, keripik kentang; dan
  • zat yang dapat mengeringkan mulut, seperti alkohol dan tembakau.

Dilansir Insider, konsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung gula dapat bergabung dengan bakteri mulut membentuk asam. Kondisi ini kemudian dapat menggerogoti enamel dan menyebabkan kerusakan gigi, seperti bercak putih.

Selain itu, kekurangan nutrisi, seperti kalsium dan fosfor, juga dapat menyebabkan bercak putih pada gigi, karena keduanya merupakan mineral penting yang mendukung kesehatan gigi. Ini dapat ditemukan pada susu, ayam, biji-bijian, dan kacang-kacangan. 

2. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bercak Putih pada Gigiilustrasi menutup mulut (pixabay.com/RobinHiggins)

Kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat menyebabkan penumpukan plak bakteri. Kondisi ini dapat mengikis mineral penting gigi, melemahkan enamel dan menyebabkan kerusakan gigi, seperti bercak putih. Jika dibiarkan, ini berpotensi menyebabkan gigi berlubang.

Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, lakukan sikat gigi yang rutin dengan cara yang benar. Kamu juga bisa membiasakan diri untuk melakukan flossing untuk memaksimalkan pembersihan di sela-sela gigi.

3. Penggunaan kawat gigi

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bercak Putih pada Gigiilustrasi kawat gigi (pexels.com/cottonbro studio)

Perawatan ortodonti, seperti kawat gigi, juga dapat memicu timbulnya bercak putih pada gigi. Pasalnya, perawatan ini sering kali menyulitkan untuk membersihkan gigi secara maksimal dan memicu penumpukan plak seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Jika kamu menggunakan perawatan ini dengan kebersihan gigi yang tidak memadai, bercak putih biasanya dapat muncul di sekitar gigi atau lokasi pemasangan braket. Jadi, usahakan untuk menjaga dan merawat braket dan gigi dengan benar, ya.

Baca Juga: 8 Masalah Gigi dan Mulut yang Disebabkan oleh Kebiasaan Merokok

4. Fluorosis

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bercak Putih pada Gigiilustrasi fluorosis (commons.wikimedia.org/josconklin)

Fluorosis merupakan bercak putih pada gigi yang disebabkan oleh konsumsi fluorida berlebih. Ini bisa terjadi karena menelan produk berfluorida terlalu banyak atau sering, seperti pasta gigi, obat kumur, dan air minum. 

Fluorosis hanya terjadi pada anak-anak usia 8 tahun ke bawah, tepatnya saat masa pertumbuhan gigi permanen anak. Akan tetapi, bercak putih yang ditimbulkannya dapat bertahan hingga anak tumbuh dewasa.

Tak perlu khawatir, umumnya fluorosis tak berbahaya. Namun, ini juga dapat menurunkan penampilan seseorang jika gejalanya parah yang berupa bercak putih atau cokelat menutupi seluruh permukaan gigi.

5. Hipoplasia enamel

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bercak Putih pada Gigiilustrasi perawatan gigi (pexels.com/Anna Shvets)

Hipoplasia enamel merupakan kondisi yang terjadi akibat enamel tak berkembang sempurna. Ini menyebabkan lapisan enamel tipis dan rentan terhadap berbagai masalah gigi, termasuk bercak putih. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan hipoplasia enamel. Di antaranya adalah faktor genetik, kebiasaan merokok, kekurangan gizi, terutama vitamin D, selama kehamilan, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur. 

6. Cara mengatasi bercak putih pada gigi

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Bercak Putih pada Gigiilustrasi perawatan gigi (pexels.com/Gustavo Fring)

Ada banyak cara mencegah timbulnya bercak putih pada gigi, seperti menjaga asupan fluorida, terutama pada anak-anak, menjaga kebersihan gigi dan mulut, dan membatasi konsumsi makanan dan minuman manis atau sangat asam.

Akan tetapi, jika bercak putih gigi terlanjur muncul, ini hanya bisa dihilangkan dengan perawatan kosmetik gigi. Pilihannya bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Inilah beberapa rekomendasinya.

  • Mikroabrasi enamel: perawatan konservatif yang ditujukan untuk menghilangkan bercak gigi ringan. Ini dilakukan dengan menggosokkan larutan asam klorida dan batu apung untuk menghilangkan bercak putih pada gigi.
  • Pemutihan gigi: sama seperti mikroabrasi, pilihan ini biasanya juga ditujukan untuk kasus yang ringan. Tujuannya untuk menyamakan warna enamel gigi.
  • Veneer: perawatan ini melibatkan pemasangan porselen khusus pada permukaan gigi sehingga dapat menutupi bercak putih pada gigi.
  • Fluorida topikal: ini biasanya direkomendasikan untuk bercak putih akibat hipoplasia enamel. Tujuannya mendorong perkembangan enamel gigi dan mencegah kerusakan. 

Bercak putih pada gigi terjadi karena banyak faktor, seperti pola makan, kebersihan gigi dan mulut yang buruk, fluorosis, dan hipoplasia enamel. Jika kamu memiliki kondisi ini dan ingin menghilangkannya, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan pilihan perawatan terbaik.

Baca Juga: 9 Bahan dalam Pasta Gigi yang Berpotensi Bahaya, Baiknya Hindari

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya