7 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Tubuh, Kenali!

Tumor jinak umumnya tidak berbahaya

Tumor adalah sekelompok jaringan abnormal yang terbentuk saat sel membelah lebih dari yang seharusnya atau tidak mati seperti seharusnya. Beberapa tumor bersifat ganas dan terdiri dari sel-sel kanker yang dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, sementara sebagian lainnya bersifat jinak dan terdiri dari sel-sel non kanker.

Membahas tumor jinak, tumor ini sebenarnya cukup sering muncul di tubuh, bahkan kamu mungkin memilikinya tanpa disadari. Akan tetapi, meskipun bermula sebagai tumor jinak, tetapi ini juga bisa berkembang menjadi kanker meskipun kemungkinannya sangat kecil.

Inilah beberapa jenis tumor jinak yang penting untuk diketahui, dirangkum dari laman WebMD dan Medical News Today.

1. Adenoma

Adenoma mucul di jaringan epitel kelenjar, selaput tipis yang menutupi kelenjar, organ, dan struktur lain dalam tubuh. Jenis adenoma yang paling umum adalah berupa polip di usus besar.

Selain itu, adenoma juga bisa tumbuh di hati, kelenjar adrenal, hipofisis, atau tiroid.

Meskipun tidak umum dan berawal dari tumor jinak, tetapi adenoma juga bisa berkembang menjadi ganas meskipun rasionya kurang dari 1:10.

Bila diperlukan, adenoma bisa diangkat melalui pembedahan.

2. Meningioma

7 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Tubuh, Kenali!ilustrasi meningioma (cancer.gov)

Tumor meningioma tumbuh dari selaput di sekeliling otak dan sumsum tulang belakang. Tumor ini bisa tumbuh secara perlahan maupun cepat, dan 9 dari 10 jenis tumor ini bersifat jinak. Perawatan untuk meningioma bervariasi tergantung pada lokasi dan gejala yang ditimbulkannya.

Biasanya, dokter akan mengamati tumor untuk sementara waktu guna menentukan apakah diperlukan pembedahan atau perawatan lainnya. Jika operasi diperlukan, keberhasilannya tergantung pada usia, lokasi tumor, dan apakah tumor itu melekat pada sesuatu. Perawatan menggunakan radiasi juga dapat digunakan untuk tumor yang tidak dapat diangkat.

3. Nevi

Nevi biasa disebut sebagai tahi lalat. Ini adalah pertumbuhan pada kulit yang berkisar dari warna merah muda hingga cokelat atau hitam. Seseorang mungkin akan terus memiliki tahi lalat baru sampai sekitar usia 40 tahun.

Meskipun tahi lalat adalah jenis tumor jinak yang tidak memerlukan penanganan apa pun, tetapi kamu wajib waspada terhadap tahi lalat yang terlihat berbeda dari tahi lalat biasa, karena ini lebih mungkin berkembang menjadi jenis kanker kulit.

Karena alasan ini, penting untuk memeriksakan kondisi kulit jika kamu mengamati tahi lalat yang terlihat tidak biasa, tumbuh atau berubah bentuk, dan berubah warna. Terkadang, tahi lalat seperti ini perlu dihilangkan agar tidak berkembang menjadi kanker.

Baca Juga: 8 Penyebab Benjolan Muncul di Tangan, Mungkinkah Tumor?

4. Fibroid

7 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Tubuh, Kenali!ilustrasi fibroid (astralaparoscopy.com)

Fibroid atau fibroma merupakan tumor jinak yang berkembang pada jaringan fibrosa atau ikat pada organ mana pun. Fibroid paling sering tumbuh di rahim dan dapat menyebabkan:

  • Perdarahan vagina.
  • Nyeri panggul.
  • Inkontinensia urine.

Selain itu, ada banyak jenis fibroid lainnya, di antaranya:

  • Angiofibroma, dapat muncul sebagai benjolan merah kecil di wajah.
  • Dermatofibroma, muncul di kulit, yang biasanya di bawah kaki.

Meskipun fibroid tergolong jinak, tetapi terkadang fibroma menimbulkan gejala dan mungkin memerlukan pembedahan. Dalam kasus yang jarang, fibroid dapat berubah dan menjadi fibrosarkoma yang merupakan jenis kanker.

5. Papiloma

Papiloma merupakan tumor yang tumbuh dari jaringan epitel dan menonjol. Tumor ini bisa terjadi akibat kontak langsung dengan infeksi seperti human papillomavirus (HPV).

Beberapa jenis papiloma bisa hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, individu perlu pembedahan untuk menyingkirkan tumor yang berkembang menjadi kanker.

6. Lipoma

7 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Tubuh, Kenali!ilustrasi lipoma (commons.wikimedia.org/Jmarchn)

Lipoma adalah tumor yang tumbuh di jaringan lunak dan terdiri dari sel-sel lemak. Lipoma paling sering tumbuh pada individu berusia 40–60 tahun, tetapi secara umum dapat dialami usia berapa pun.

Mayoritas lipoma memiliki ukuran yang kecil, kenyal, lembut saat disentuh, dapat digerakkan, dan tidak nyeri. Lipoma paling sering muncul di punggung, bahu, lengan, bokong, dan bagian atas kaki. Kabar baiknya, menurut Academy of Orthopaedic Surgeons, lipoma tidak mungkin tumbuh menjadi kanker.

7. Hemangioma

Hemangioma adalah pertumbuhan sel pembuluh darah abnormal pada kulit atau organ dalam. Ini adalah jenis tanda lahir yang umum dan sering tumbuh di kepala, leher, atau badan.

Kebanyakan, hemangioma berwarna merah atau kebiruan dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, terkadang hemangioma bisa mengganggu penglihatan, pendengaran, atau makan, sehingga perlu pengobatan dengan kortikosteroid atau obat lain.

Itulah beberapa jenis tumor jinak yang bisa ada pada tubuh. Kebanyakan tumor jinak tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Namun, bukan ide buruk jika kamu memeriksakan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhmu. Sebab, terkadang dokter menyarankan untuk menghilangkan tumor yang dirasa mencurigakan.

Baca Juga: Tanda Lahir mirip Stroberi di Kulit, Kenali 7 Fakta Hemangioma

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya